M 09

544 48 3
                                    

SEBELUMNYA

Taehyung terus saja mengumpati Jungkook karena terus menariknya dengan kuat agar cepat berjalan sedangkan Jungkook hanya diam tidak menghiraukan Taehyung

Saat sudah sampai di UKS Jungkook segera mendudukkan Taehyung diatas kasur. Jungkook mengambil kotak P3K dan segera mengobati luka Taehyung

Saat mereka sedang sibuk mengobati luka Taehyung pintu UKS tiba-tiba saja terbuka membuat dua orang yang berada didalam terkejut saat melihat orang yang membuka pintu tersebut

"Hyung " ucap Taehyung terkejut

CHAPTER 9

"Eoh Yoongi Hyung apa yang kau lakukan disini ?" tanya Jungkook saat melihat Yoongi yang berada dipintu dengan tatapan datarnya

"Apa aku tidak boleh berada disini ?" bukannya menjawab Yoongi malah balik bertanya membuat Jungkook bungkam

Yoongi masuk kedalam UKS dan menatap Taehyung yang juga tengah menatap datar dirinya dengan tatapan datar tapi tidak lama Taehyung mengalihkan pandangannya pada Jungkook yang sudah selesai mengobatinya. Taehyung berdiri dan meninggalkan UKS tanpa sepatah katapun meninggalkan Yoongi dan Jungkook yang diam menatap kepergiannya

"Kenapa kau tidak mengikutinya ?" tanya Yoongi sambil bersedekap dada masih menatap kepergian Taehyung

"Apa kau bertanya kepadaku ?" tanya Jungkook karena Yoongi berbicara membelakanginya

Yoongi hanya diam tidak ingin menanggapi pertanyaan Jungkook. Jungkook yang mulai mengerti watak Yoongi pun akhirnya membuka suara tapi belum sempat dia berbicara Yoongi sudah mulai melangkah pergi dan dengan mengumpulkan keberaniannya dia akhirnya mengucapkan sesuatu yang mampu membuat Yoongi menghentikan langkahnya

***

Setelah berada agak jauh dari UKS Taehyung merasakan sesuatu mengalir dihidungnya. Taehyung menyentuh bagian bawah hidungnya dan mendapati cairan berwarna merah yang keluar dari hidungnya. Dia segera berlari kearah toilet siswa dan tidak sengaja dia menabrak murid lain yang juga tengah berlari membuat mereka berdua terjatuh

Taehyung segera berdiri dan menolong siswa yang ikut terjatuh bersamanya. Dia memperhatikan wajah seseorang didepannya dan berfikir keras untuk mengingat nama orang tersebut. Kepala Taehyung mendadak pusing karena berusaha mengingat terlalu keras hingga sebuah suara membuat nya tersadar

"Tae Hyung kau tidak apa-apa ?" tanya Beomgyu menatap Taehyung khawatir

"Kau mengenalku ?" tanya Taehyung membuat dahi Beomgyu berkerut dan tidak lama Beomgyu tersenyum

"Hyung kau pasti bercanda" ucap Beomgyu tertawa tapi yang dilihatnya adalah wajah bingung Taehyung

"Hyung kau benar-benar tidak mengenalku ?" tanya Beomgyu kaget karena dia hanya mendapati wajah Taehyung yang terlihat kebingungan

"Maafkan aku... Aku harus pergi" ucap Taehyung dan segera meninggalkan Beomgyu yang menatap Taehyung khawatir

"Apa yang terjadi dengan Tae Hyung ? Kenapa dia tidak mengenalku ?" lirih Beomgyu menatap kepergian Taehyung

Beomgyu yang penasaran pun akhirnya berniat mengikuti Taehyung kalau saja sebuah tangan pucat tidak menghentikan langkahnya. Beomgyu menatap Yoongi dengan heran karena dia tidak mengenal Yoongi sama sekali

"Lebih baik tidak terlalu mencampuri urusan orang lain" ucap Yoongi dan berlalu dari hadapan Beomgyu

"Dia adalah Hyungnya Tae Hyung" ucap Jungkook yang ternyata sudah berdiri dibelakang Beomgyu

"Dia adalah Hyungnya Tae Hyung ? Kenapa sifat mereka berbeda jauh ?" lirih Beomgyu tapi masih dapat didengar oleh Jungkook dan Jungkook hanya diam saja karena walau bagaimana pun dia tidak tahu apa yang terjadi dalam keluarga Taehyung

"Sudahlah lebih baik sekarang kau kembali kesekolahmu sebelum aku mengusirmu dari sini" ucap Jungkook sarkastik

"Aish kenapa senior disekolah ini memiliki ucapan yang pedas dan muka yang datar ? Untung saja kalian tampan kalau tidak mungkin aku akan menghina kalian" ucap Beomgyu mengerucutkan bibirnya

"Jangan bertingkah imut didepanku karena aku merasa jijik melihat wajahmu" ucap Jungkook dan pergi meninggalkan Beomgyu yang masih mempoutkan bibirnya

"Huh aku tidak mau masuk kesekolah ini kalau masih ada mereka" gerutu Beomgyu meninggalkan sekolah tersebut sambil sesekali menendang kerikil yang dia jumpai dijalanan

***

Yoongi terus mengikuti Taehyung yang terlihat menahan sakit dikepalanya. Taehyung memasuki toilet dan Yoongi hanya menunggu diluar tidak berniat masuk. 

"Taehyung" panggil Yoongi saat Taehyung sudah selesai

"Kenapa kau mengikuti ku ?" tanya Taehyung heran

"Apa yang kau sembunyikan dariku ?" kening Taehyung berkerut mendengar pertanyaan yang dilontarkan Yoongi

"Apa itu penting ?"

"Sangat penting"

"Apa peduli mu? Abaikan saja aku karena aku tidak butuh kau kasihani"

"Aku bertanya karena kau adalah bagian dari keluarga ku"

"Eoh apakah sekarang aku sudah menjadi bagian dalam hidup mu lagi ? Bukankah kau sudah lama melupakan seorang Kim Taehyung ?" ucapan sarkastik Taehyung membuat Yoongi tidak dapat berkata-kata

"Kenapa kau diam saja Min Yoongi-ssi ? Apakah sekarang kau masih menganggap ku sebagai anak yang bisa kau dan keluarga mu sakiti setiap saat ? Aku sudah bukan anak kecil lagi. Lebih baik kau lupakan saja semua tentang anak yang bernama Kim Taehyung ini" tambah Taehyung menatap Yoongi yang kini sangat terkejut mendengar nama yang sudah lama dilupakannya

"A-apa yang kau katakan barusan ? D-darimana kau..." Yoongi terkejut hingga tidak dapat berkata apa-apa lagi

"Apakah maksud mu itu Min Yoongi ? Aku hanya menebak saja karena sepertinya marga Min lebih cocok kau sandang daripada Marga Kim" Taehyung berlalu meninggalkan Yoongi yang tidak bergeming

Setelah jarak antara mereka sudah jauh Taehyung kembali melihat Yoongi sekilas dan hatinya merasa bersalah telah membuat Yoongi menangis dalam diam namun tidak dipungkiri bahwa inilah satu-satunya jalan yang harus dilakukan

"Maaf Yoongi Hyung tapi aku tidak memiliki pilihan lain, maaf karena telah menyakiti perasaan mu Hyung" Taehyung mengepalkan tangannya menahan sesak didadanya dan tanpa sadar air mata pun menetes perlahan mengiringi langkahnya meninggalkan Yoongi

TBC

Maaf up nya lama banget karena hiatus
Masih ada kah yang nunggu nih cerita ?
Terimakasih sudah membaca part ini
Jangan lupa Voment nya

~25 Juli 2020~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang