Sebagai anak bungsu Yeri merasa saudara-saudaranya selalu posesif, mereka melarang Yeri berpacaran, mengatur hidup Yeri, mereka bahkan melarang Yeri untuk bersahabat dengan Seulgi, Jessica dan Ryujin. Yeri tidak pernah menyukai itu.
Dan juga, Yeri...
Yeri termenung di kursinya, sejak kejadian semalam, mereka semua mendiami Yeri, bahkan Abang-abangnya tidak mengajak Yeri sarapan. Yeri masih marah, tentu. Ia paling tidak suka dengan orang yang mengatur hidupnya, siapapun itu.
Seulgi, Jessica dan Ryujin sudah mengajaknya ke kantin, tapi dia tetap keukeuh duduk di kelas. Yeri tidak mengerti dimana letak kesalahannya, apa Abang-abangnya iri dengan Yeri yang sudah punya pacar tapi mereka belum punya? Atau, apa mereka tidak ingin Yeri melangkahi mereka? Setahu Yeri, orangtuanya tidak pernah melarang Yeri berteman dengan siapapun, dan tidak melarang Yeri berpacaran dengan batas wajar.
Yeri sudah mengenal Kyungsoo sejak 4 tahun yang lalu, Yeri sudah tau sifat asli Kyungsoo, apa hobinya, kebiasaannya, apa yang dia suka, dan apa yang dia benci. Kyungsoo orang baik, lalu kenapa?!
"Yeri," pemilik suara berat itu menatapnya dalam, dengan sedikit lengkungan di bibirnya. "Kamu udah makan?"
Yeri menggeleng. "Aku males ke kantin."
Kyungsoo menyerahkan kotak makan kepada Yeri. "Dari Mama aku, jangan ditolak."
Yeri terdiam, tentu saja ia bingung. "Mama kamu?"
"Aku cerita semua tentang kamu, ya aku bilang, kamu suka Tuna Kimchi Fried Rice, jadi Mama aku buatin."
Yeri membukanya, dan langsung mencicipi Nasi goreng tersebut, kemudian Yeri kembali terdiam.
"Kenapa? Nggak enak, ya? "
"Aku jatuh cinta sama masakan Mama kamu, enak banget." Yeri tersenyum, ia merasa ini Tuna Kimchi Fried Rice paling enak yang pernah ia makan. "Gimana kalau kapan-kapan kamu yang masakin, kamu kan pinter masak."
"Aku nggak berani masak untuk kamu, takut nggak enak."
Yeri mendesah, lalu tersenyum manis. "Aku yakin masakan kamu lebih enak dari Chef Juna."
Kyungsoo terkekeh. "Bisa aja ngomongnya, kelihatan banget pingin dimasakin, ntar Chef Juna-nya marah loh."
"Pokoknya kamu masakin aku!"
"Besok, ya?"
***
Sepulang sekolah, ia melihat rumah sepi, ia hanya melihat Yoongi yang sedang makan, Yoongi hanya diam, apalagi dia mempunyai sifat dingin. Kebetulan dia libur hari ini.
Yeri langsung naik ke atas, berganti baju, kemudian bersiap mengerjakan PR Matematika, tapi ia melihat selembar kertas HVS di atas meja belajar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
