5

576 92 24
                                    

"Yuu coba kamu tempel sticky notes lagi. Minta 1 clue lagi," Mika memberi saran.

"Oke. Tapi apa dia mau? Di sticky notes sebelumnya dia ngancem kamu."

"Udah Yuu. Dia gak akan berani."

"Tau darimana?"

"Feeling."

Yuu mengernyit curiga.

Mika menghela nafas pasrah."Dari gelagatnya, dia cewek Yuu. Jadi ga mungkin berani bunuh."

"Oke."
.
.
.

Sepulang sekolah Yuu langsung menempelkan sticky notes di lokernya yang berisi.

Beri 1 clue lagi. Harus nama!

Seperti biasa di pagi harinya. Sudah ada sticky notes yang menempel di loker Yuu sebagai balasan.

Mitsuba.

Yuu temanmu itu pura-pura polos.

"Mitsuba? Kayak pernah denger."

Yuu langsung mendatangi Mika di kelas yang memang sudah berjanjian datang pagi.

Mika yang melihat kedatangan Yuu pun langsung bertanya. "Ada balasan?"

"Iya," Yuu agak menatap Mika curiga.

"Apa?"

"Mitsuba. Kau tau?"

Mika terdiam. "Tidak, Yuu sebaiknya kamu berhenti menyelidiki hal ini."

"Hah?"

"Biar aku yang selesaikan."

Mika langsung berlari keluar kelas.

"Woy! Jangan kabur gitu dong!" Yuu mengejar Mika. Tetapi Mika sudah hilang.

Yuu bingung. Mika pergi pagi tadi dan tidak masuk sekolah.

Otaknya nggak mau berjalan. Yuu akhirnya paham, Mika pasti tahu siapa pengirim suratnya dari awal. Mangkannya dia terus menerus meminta Yuu berhenti membaca surat aneh itu.

"Terus aku harus apa!?" Kesal Yuu.

Yuu keluar kelas saat istirahat untuk berpikir.

Dia ingat, Shinoa pasti tahu sesuatu. Gadis penting di ramalan surat itu sekelas dengan Shinoa. Tapi, gadis yang dicarinya itu dan Shinoa tak masuk sekolah berhari-hari.

Memang hari sial Yuu.

-*-

Akhirnya keesokan harinya Shinoa masuk sekolah.

Yuu langsung menghampirinya.

"Shinoa!" panggil Yuu.

"Apaan?" tanya Shinoa.

"Kamu darimana aja?" Yuu tanya ga nyante.

Shinoa tersenyum senang."hehe, kamu kangen kugangguin ya? Apa udah mulai jatuh hati?"

Yuu menjitak kepala Shinoa.

"Aduh kekerasan dalam koridor ya!"

"Bodo amat!"

"Jadi kenapa mencari Shinoa yang cantik ini? Wahai Yuu-san."

"Kamu kenal yang namanya Mitsuba nggak?"

Shinoa memasang raut sedih.

"Kenapa?" Tanya Yuu.

"Tahu darimana Mitsuba? Masa kamu nggak tahu?"

Yuu menggeleng.

"Yuu-san. Mi-chan sudah meninggal."

Oke Yuu merinding disko.

Sakura Message || Yuuichiro Hyakuya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang