ŇÊҲŤ ĎÕÕŘ // PĂŘŤ 1

45 5 3
                                    





















"Gimana Jina udah beres-beres nya?" tanya abang ku

Nama abang ku adalah park jimin, dia seorang Idol korea yang sangat ngetop di kalangan dunia. Nama boybandnya adalah BTS siapa yang tidak kenal dengan BTS? Pasti kenal dong. Abang ku mempunyai teman 6 orang dan itu adalah teman satu grupnya. Jungkook, Jhope, Taehyung, Rm, Suga, Jin.

"Sudah bang, ohiya Yunmi, Seongji, Donggi mereka udah siap?" tanya ku

"Hm, mereka sudah ada di mobil dengan abang mereka" aku menganguk dan menyeret koper besar ku.

Kenapa aku membawa koper? Aku bakal pindah di komplek yang sama dengan asrama abang ku. Karna aku tinggal disini itu sendiri dan orang tua ku juga jarang pulang kerumah, jadi abang ku resah begitu juga dengan abang yunmi, seongji, dan donggi.

"Hai Jina! Cepatlah lama sekali sih!" dengus yunmi

"Sabar sih aku kan beresin kamar ku dulu"

"Terlalu rapih kamu mah" ucap seongji dan memberiku duduk.

"Apa kalian sudah siap?" tanya ajussi

"Siap"

"Baiklah"

Mobil berjalan menempuh waktu 25 menit yang jaraknya cukup jauh. Sampai di komplek kami terkejut melihat rumahnya begitu mewah. Seperti rumah biasa tapi luas untuk bermain, eh kenapa aku menjadi kayak anak kecil sih?.

"Ini rumah baru kalian"ucap bang Jin, abang dari Donggi

"Besar banget rumahnya" ucap seongji

"Dan di sembrang sana itu asrama kita"jelas bang jhope.

"Oh baiklah!" seru kami.

"Kalian masuklah fasilitas semua sudah lengkap di dalam" kita menganguk dan menyeret koper kami.

"Cepat bukalah pintunya aku ingin melihat dalamnya!"seru seongji penasaran.

"Sabar sedikit dong! Ohiya kuncinya dimana?"tanya donggi

"Itu diatas jendela! Ambillah" ucap ku

"Jendela itu tinggi aku tidak sampai kau sajalah yunmi! Kau kan tinggi"

"Aku emang tinggi tapi tetap saja aku tidak sampai! Kau ini!" hening sejenak dan kami saling memikirkan cara di otak masing masing.

"Ha! Kamu Jina naiklah ke punggung yunmi" saran seongji

"Hah! Aku menggendong jina"ucap yunmi

"Hm, gapapakan lagi juga berat badan jina kurus tidak seperti mu"ucap seongji dan menunjuk donggi.

"Ish"

"Baiklah cepat!" aku pun menaiki punggung yunmi dan meraih kunci itu.

"Nah sudah nih!" aku memberikan kunci itu ke donggi, dan donggi membukanya.

"Ayo masuk, sudah terbuka" kita semua masuk dan beberapa detik kemudian kami menganga bareng bareng.

"Wah banyak permain timezoon disini" ucap ku ternganga.

"Wahh, dijamin aku betah disini" seongji jalan ke ring basket.

"Seongji kau norak! Itu belum di colokan kabelnya ke saklar" seongji menyengir kuda ke arah donggi.

"Sudah lah kita cari kamar dulu" kita mengikutin jejak donggi hingga di tangga.

"Kamar pertama luas, tapi ga terlalu kena sinar matahari. Ada yang mau?" tanya donggi.

ŇÊҲŤ ĎÕÕŘ [ VÊŘŜĨ ŴĂŇŇĂ ÕŇÊ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang