ŇÊҲŤ ĎÕÕŘ [ VÊŘŜĨ ŴĂŇŇĂ ÕŇÊ ]

ŇÊҲŤ ĎÕÕŘ // PĂŘŤ 5

Dengan semangatnya mereka menaiki tangga dan menuju kamar Jina.

Mindik dan mindik itulah caranya.

"Buka pintunya pelan-pelan saja Yunmi" seru Seongji, dengan pelannya Yunmi membukanya.

Ceklek

Gubrak!!

"Yunmi!" Yunmi cuman cengengesan dan memamerkan giginya.

Tuk tuk

Suara sepatu mereka yang sangat pelan.

"Jina, udah malam jendela bukannya di tutup nanti kalau ada maling aja!" suara Donggi bagaikan bisikkan tapi penuh penekanan.

"Jadwalnya dimana ini?" tanya Yunmi.

"Meja belajar?" seru Seongji.

Saat Yunmi ingin ke meja belajar dan dekat jendela, Yunmi melihat seseorang.

Sutt

Sahutan itu membuat Yunmi terhenti dan memandang lelaki tampan itu.

"Kau sedang cari apa?" bisiknya.

"Jadwal kebersihan"

"Aku tau tempatnya"

"Dimana?"

"Kertas itu dilipet kecil dan diselipin dibuku hariannya"

Yunmi pun segera mencarinya dan tepat sekali ternyata benar ada disana.

"Oh ini dia, Gomawo" lelaki itu menunjukkan jempolnya dan menutup jendelanya.

"Keluar keluar" Semua pun keluar dari kamar Jina dan menuju ruang tamu.

"Gimana kertasnya ada?" tanya Seongji.

"Tara~ ini kan?"

"Wah benar, buka-buka"

Mereka pun mengamati kertas itu dengan teliti.

"Ini tanggalnya berarti dia berjadwal di... Wanna One Go X Con!" Seongji mengambil kertas dan melihatnya.

"Iya benar!" mereka bertukar pemandangan.

"Tidak, Tidak mau aku kesana!" Yunmi menjauhkan kertas itu.

"Jangan dilempar nanti terbang" dengus Donggi dan melipat kembali kertasnya.

"Aku masuk duluan ya" Yunmi langsung pamit ke kamar nya dan meriksa jadwalnya.

"WHAT!!!" Yunmi menutup mulutnya, beberapa lama kemudia pintu kamar terbuka dan itu adalah Donggi dan Seongji.

"Ada apa?!" ucap mereka panik.

"Aku besok bekerja disana HUAAAA" Yunmi memukul bantal nya dan menangis pura-pura.

"Udah mungkin ini takdir mu, sudah ganti baju dan makan malam nanti" ucap Donggi dan menutup kembali pintunya.

"Aku harus bagaimana?" Yunmi mejambak rambut.

Karna sudah lelah memandangi kertas riwayat itu Yunmi pun mandi dan turun kebawah untuk makan malam.

Park Jina
POV

Aku Bangun dari tidur nyenyak ku dan mandi karna waktu sudah lewat dari jam 6.

Setelah mandi aku ke bawah dan melihat mereka yang sedang menonton TV.

"Annyeong" ucap ku dan mereka menjawab ku.