Tail 7

10.2K 1.1K 104
                                    

NARUTO DISCLAIMER BY MASASHI KISHIMOTO

***

Hawa sejuk terasa di antara padang rumput yang meliuk, bergoyang tertiup angin. Aroma segar raspberry terasa menenangkan jiwa. Setenang wajah rupawan pujaan hati yang terlelap di atas selembar kain.

Bibir tersenyum lebar, jari telunjuk mengukir bentuk spiral di pipi bulat kekasih hati. Dengan nakal, jari telunjuknya memainkan bibir sewarna raspberry ranum di depannya.
Ia tak peduli tubuh bagian atasnya yang telanjang sedikit terasa tercubit nikmat.

Setelah perubahan Naruto beberapa jam lalu, Sasuke memutuskan beristirahat di padang rumputーtempat Naruto mendapatkan ekor ke enamnya.

Naruto yang kelelahan karena menahan sakit, tertidur begitu saja.
Sasuke sebagai pasangan yang baik dengan sigap segera melepas kemejanya untuk menjadi alas Naruto tidur.

Kebiasaan Naruto tak berhenti saat tertidur. Selalu meringkuk disertai suara dengkuran halus meluncur dari bibir mungilnya.
Sasuke menyukai suara tersebut. Terasa merdu bagai melodi penenang jiwa.
Bahkan kondisinya yang tak memakai baju dan tidur beralaskan rumput yang sedikit menusuk pun tak dihiraukan.
Ia tetap memandang wajah damai Naruto dengan posisi tidur miring.

Kening Neruto sedikit berkerut kala benda asing memainkan bibirnya.
Tidurnya sedikit terganggu dan sang tersangka hanya terkikik kecil melihat raut wajah Naruto.

Naruto sedikit membuka celah bibirnya dan menjulurkan sedikit lidahnya.
Dengan gerakan lembut, ia menjilat benda tersebut dengan ujung lidahnya.

Perbuatan Naruto membuat kepala Sasuke ingin meledak. Dengan dada berdebar, Sasuke  memberanikan diri memasukan  telunjuknya untuk menyapa lidah yang baru saja menggodanya.

Sasuke mengusapkan lidah Naruto dengan jari telunjuknya hingga menimbulkan suara lenguhan dari bibir Naruto.

Mendengar suara lenguhan yang terasa menggoda di telinganya, Sasuke terus melanjutkan aksinya. 

Hingga sesuatu yang tak pernah dipikirkannya pun terjadi. Kedua mata di depannya terbuka perlahan hingga menampakan keindahan yang membuat Sasuke ingin masuk kedalamnya.
Darahnya berdesir hebat kala merasakan
hisapan kuat di jari telunjuknya.

Nafas Sasuke kian memburu kala tangan kiri Naruto mendorong bahunya hingga membuatnya tidur terlentang.
Mata Naruto terus fokus menatap kelamnya malam, bola mata Sasuke sambil menggerakkan tubuhnya untuk bangkit dari tidurnya.

Tangan dan lutut kaki kanan Naruto menumpu berat badannya, sedangkan tangan dan  lutut kaki kirinya perlahan melewati tubuh Sasuke hingga keduanya berpijak di bagian kanan tubuh Sasuke.

Tanpa mengalihkan perhatian dan melepaskan telunjuk Sasuke, Naruto menduduki perut bagian bawah Sasuke.

Naruto terus menghisap jari Sasuke. Terkadang mengelurkannya dan menjilatnya dengan gerakan menggoda.

Sasuke menutup matanya menikmati sensasi yang menggelitik perutnya.
Ke-enam ekor Naruto meliuk-liuk senang.
Dua di antaranya terjulur ke depan mengelus perut bagian atas Sasuke.

Tubuh Sasuke terasa bagai terbakar kala Naruto melakukan gerakan tersebut secara konstan.
Bahkan beberapa ekor lainnya yang meliuk-liuk di belakang sana tanpa sengaja bergesekkan dengan bagian selangkangannya yang mulai menggembung.

My Lovely Raspberry (Versi PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang