Main cast :
Seungcheol x Jeonghan
Rate : 17+
Cerita ini hanya sebatas khayalan. Jadi mohon maaf kalau ada salah2 -banyak banget sih dimaklumi aja ya.
Jangan terlalu tegang shay. Dibawa santai aja. Wkwk
Happy readinggg :*
"Hahahahahaha" suara tawa bising menggelegar memenuhi seluruh penjuru kantin.
Memang Hong Jisoo ini paling tidak bisa menahan tawa ketika mendengar curhatan serius sahabatnya. Meskipun curhatan Jeonghan selalu sama.
"ishh hentikannnn Hong Jisoo !" keluh Jeonghan dengan wajah kesalnya.
"Hahaha maaf maaf" ucap Jisoo sambil menyeka air mata yang keluar. Puas sekali dirinya menertawakan Jeonghan yang sedang kesulitan mencari jalan keluar.
"Lalu aku harus bagaimana?"
"Kalau kau menginginkan ciuman darinya, kenapa tidak langsung minta saja sih." ucap Jisoo enteng.
Dirinya memang tidak mengerti jalan pikiran Jeonghan. Ia selalu memperumit keadaan.
Jeonghan selalu mengeluh jika pacarnya itu pria yang tidak peka. Meskipun Jeonghan selalu memberikan kode-kode yang terlihat jelas, Seungcheol tetap tidak memahaminya.
Mau bagaimana lagi?
"Ckck tidak mungkin aku melakukannya."
Ini masalah harga diri Jeonghan.
"Yasudah kalau begitu cium saja pria lain jika sudah tidak tahan."
"Kau gila Hong Jisoo!" bentak Jeonghan sambil membelalakan kedua matanya tak percaya. Yang di bentak hanya tertawa geli.
_________________________________
Detik jam berlalu dengan cepat.
Tidak terasa dua mata kuliah telah terlewati. Jeonghan bergegas memasukkan semua peralatannya ke dalam tas. Terlihat buru-buru. Jisoo yang ada di sampingnya menatapnya risih.
"Kau mau kemana?"
"Perpustakaan"
"Tumben" ucap Jisoo heran.
Mengingat sahabatnya itu memang bukan mahasiswi yang teladan.
"Aku mau bertemu Mingyu"
"Wuahhhh kau mau melakukannya dengan Mingyu?"
Brukk
Sebuah buku melayang tepat diatas kepala Jisoo. Yang dipukul hanya bisa meringis kesakitan.
"Jangan asal bicara. Kami hanya mengobrol sebentar. Siapa tau dia bisa membantu tugas kelompok kita minggu depan."
"Aah benar juga" pikir Jisoo sambil memegangi puncak kepalanya yang habis terkena serangan.
"Yasudah aku pergi ya. Tolong jangan beritahu Seungcheol aku dimana.
Seungcheol tidak terlalu suka Mingyu."
Jisoo mengangguk dan segera melambaikan tangan ke arah Jeonghan.
______________________________
Disisi lain Seungcheol sedari tadi bergerak gelisah. Tangannya sibuk mengecek aplikasi chat di smartphone mahalnya.
Sampai saat ini pacar kesayangannya Yoon Jeonghan belum membalas satu pun pesan darinya.
Parahnya pesan yang Seungcheol kirim hanya memperlihatkan centang satu yang artinya pesan tersebut belum juga Jeonghan terima.
Bahkan ketika Seungcheol berusaha mendengar suara merdu Jeonghan yang ia dapat hanyalah suara -nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, silahkan tinggalkan pesan set---
Aaargghhh Seungcheol frustasi. Rasanya ia ingin menenggelamkan diri di lautan yang paling dalam. Sedalam cintanya kepada Jeonghan. Eaaaaa.
Beberapa lama Seungcheol mengitari sekeliling kampus yang teramat luas, akhirnya ia pun menemukan satu titik cerah.
