313 50 22
                                    

Jaehyun masuk ke studio latihan dan mendapati teman dekatnya yang berbadan kelewat panjang tengah rebahan melintang di lantai.

"Anjir kaget! Ngapain lu hoi!" Jaehyun berseru sambil menendang pelan lengan Hun.

Yang diajak bicara tak merespon. Matanya mengarah ke langit-langit dengan tatapan kosong.

"Hun? Lo gapapa?" Akhirnya Jaehyun menjongkok agar bisa mengamati kondisi temannya lebih dekat. "Jawab dong jangan bikin orang takut. Lo kesurupan ya?!"

"Jasmine..." Suara yang keluar dari mulut Hun terdengar sangat pelan dan lirih.

"Hah? Jasmine kenapa?"

Kepala Hun menoleh ke arah Jaehyun dengan gerakan super lambat. "Kami putus..."

Oke, ini adalah pemandangan baru bagi Jaehyun. Seorang Cha Hun yang cuek, dingin, bodo amatan, cuma peduli gitar dan handphone, sekarang hampir mati frustasi karena putus sama pacarnya.

Jaehyun mau ketawa, tapi nanti dulu.

"Kapan putusnya? Siapa yang mutusin? Bangun dulu deh cerita. Jangan kayak orang mau mati gini." Jaehyun berkata demikian sambil menarik tangan Hun agar cowok itu mau beranjak dari lantai yang dingin.

Setelah upaya yang begitu keras, akhirnya Hun mau beranjak. Sekarang mereka duduk di sofa dengan nyaman.

"Oke, cerita." Perintah Jaehyun.

"Dia yang mutusin tiga hari yang lalu. Jasmine bilang gue gak beneran suka sama dia. Dan dia bilang selalu ngerasa gak diacuhkan karena gue cuek."

Jaehyun mengangguk paham dan setuju karena memang sifat Hun seperti itu.

"Terus? Lo udah coba jelasin ke dia? Udah bilang kalo itu emang sifat buruk lo?"

Entah hanya perasaan Jaehyun saja atau memang Hun mencoba mengecilkan postur tubuhnya. Dengan suaranya yang tiba-tiba memelan, Hun menjawab. "Gue cuma nanya dia seriusan mau putus apa enggak terus dia ngangguk, jadi gue bilang oke."

"Astaghfirullah Hun, I think it's halal to say goblok to you now."

Hun mendelik kesal. "Bantuin mikir dong bangsat."

"Mikir apaan lagi?" Kening Jaehyun berkerut bingung. "Lo jelas masih sayang sama Jasmine. Ya ajak balikan, bodoh."

"Lo ga nyimak cerita gue apa gimana sih? Masalahnya sekarang adalah di sifat cuek gue yang bikin Jasmine jadi makan ati."

"Ya jangan cuek-cuek lah."

Hun rasanya ingin menjambak rambut temannya itu. "Ga semudah itu sifat orang bisa berubah-ubah ya Jaenudin!" Ia terdiam sebelum melanjutkan. "Lagipula, gue beneran payah kalo udah berurusan sama cewek."

"Hadeeeh. Gak usah kebanyakan mikir sih. Lo sayang sama dia? Tunjukin pake perbuatan. Kalo sayang dalem ati doang ya gak ada yang tau lah goblok."

"Terus? Sekarang gue harus ngapain?" Hun masih bertanya dengan tampang bloonnya.

Jaehyun menepuk pundak temannya yang baru pertama kali pacaran selama 25 tahun hidup itu. "Hubungin Jasmine, ajak ketemuan. Bicarain semua masalah sejujurnya dan minta balikan."

"Bakalan berhasil?"

"100%, bro." Ujar Jaehyun mantap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Annoying Boyfie #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang