Happy Reading ..• • •
Mentari mulai menampakkan wajahnya. Sinarnya yang menghangatkan masuk melalui celah jendela. Membangunkan sosok gadis cantik yang tengah tertidur pulas. Karena masih sulit beradaptasi, ia tak sadar kalau hari sudah pagi. Dan sekarang adalah hari pertamanya masuk sekolah di sekolah barunya. Setelah cukup lama ia mengerjap-ngerjapkan matanya dan menguap berkali-kali, akhirnya ia pun sadar dan langsung lari menuju kamar mandi.
Ya, gadis itu. Reanna Artha Imanuela, gadis kelahiran negara paman sam itu banyak membuat kaum adam terpesona karena wajah polos nan cantiknya. Jika kalian bertanya apakah Rea blasteran? Tentu jawabannya tidak. Dia asli orang Indonesia. Hanya blaster Bandung-Solo saja.
Itu namanya bukan blaster thor - rea
Hehe ya maap - author
Sekarang Rea tinggal di Bandung, di rumah Papanya. Kalo rumah mamanya pasti kalian tau lah rumahnya dimana.
Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa kalo nggak blasteran kok lahirnya di Amerika? Oke author jawab.
Orang tua Rea mempunyai bisnis di Amerika yang pada akhirnya membuat gadis itu lahir di Amerika dan tinggal disana selama kurang lebih 15 tahun. Lama kan? Makanya Rea enggan untuk pindah, tapi ya bagaimana lagi namanya juga udah ketentuan mau gimanapun juga dia orang asli Indonesia. Keluarga yang lain juga di Indonesia. Rumah juga di Indonesia, ya walau di Amerika juga ada rumahnya.
Skipp^
Gadis itu telah siap dengan seragam barunya. Setelah merasa dandanannya sudah cukup, ia pun langsung menuruni tangga demi tangga untuk sarapan bersama. Eitss jangan salah persepsi dulu, Rea bukan tipe cewek ganjen, jadi yang maksudnya dandan itu ya cuma pakai bedak bayi sama liptint doang. Kalau ditanya kenapa gak dandan pasti jawabannya selalu sama "Rea bukan mau model, Rea mau sekolah". Lagipula Rea juga tidak terbiasa dengan bedak apalah foundation yang inilah lipstick yang itulah blush on atau eye linner segala macem lah, jadi dandanan Rea setiap hari selalu pucat seperti itu. Kalau disuruh pake lipgloss atau lipstik, ya pasti bakalan balik ke jawaban pertama.
Skip again^
Sekarang Rea telah sampai di depan gerbang sekolah barunya. Hal yang pertama ia lakukan adalah membaca nama sekolah barunya yang tertera di atas gerbang sekolah itu " SMA Megantara " nama yang cukup bagus, batinnya. Kesan pertama ia melihat sekolah ini adalah, luxurious.
Setelah cukup lama berdiam diri dengan memandang sekolah barunya, ia pun langsung masuk ke dalam dengan langkah yang sedikit ragu.
"Kok gue jadi deg-degan gini ya?" Tanya Rea pada dirinya sendiri.
Eh itu bukannya anak baru ya~
Cantik ya kayak artis korea~
Ewh geulis pisan atuh neng~
Mayan lah buat dijadiin degem~
Plis tolongin gue, jangan bikin diabetes gue kambuh~
Boleh kenalan gak~
Kicauan sejumlah manusia itu masih dapat didengar oleh Rea, membuatnya semakin gugup dan takut. Bukan, bukannya Rea takut dengan keramaian, ia hanya tidak suka jadi pusat perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rea
Teen FictionYou're ice cold, that makes me even more curious ~ Reanna Artha Imanuel You're different, which makes me even more interested ~ Alfarrel Reynand Argatha