WHEN?

9 0 0
                                    

Aku terbangun di ruangan asing, tapi tidak teralu asing

Seperti di dalam kamar rumah sakit yang lebih cerah dan berwarna

Banyak lukisan-lukisan yang sepertinya bukan di lukis oleh seorang profesional tapi tetap terlihat indah

Tanganku di infus, kepalaku di perban

Seketika aku ingat semuanya, aku berteriak

Melepas infusku, lalu mengahancurkan barang-barang di sekitarku

Dua perawat datang menghampiriku, menyuruhku tenang

Tapi aku bertambah panik sambil terus berteriak

Akhirnya mereka berdua memegangi kedua tanganku

Lalu wanita berjas putih dengan steleskop yang berada di lehernya datang

Lalu ia menyuntikku, dan semuanya gelap

Setelah beberapa jam kemudian, aku terbangun

Aku tidak bisa bergerak, tanganku di ikat dengan semacam gesper yang menyambung dengan kasur

Begitu juga kakiku

"Sshh..sshh" wanita berjas putih itu ternyata ada di sampingku, mengusap kepalaku dengan penuh kasih sayang

Aku menggerakan kepalaku agar tangannya berhenti mengusapku, ia hanya tersenyum lalu memegang tanganku yang di ikat

"Aku akan melepaskan tali ini asal kau berjanji untuk tidak menghancurkan barang, tapi yang terpenting untuk tidak mencabut infusmu"

Aku membuang muka

"Hai, semua akan baik-baik saja"

"Kapan?"

"Saat kau menerimanya"

RemedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang