Aku terbangun di ruangan asing, tapi tidak teralu asing
Seperti di dalam kamar rumah sakit yang lebih cerah dan berwarna
Banyak lukisan-lukisan yang sepertinya bukan di lukis oleh seorang profesional tapi tetap terlihat indah
Tanganku di infus, kepalaku di perban
Seketika aku ingat semuanya, aku berteriak
Melepas infusku, lalu mengahancurkan barang-barang di sekitarku
Dua perawat datang menghampiriku, menyuruhku tenang
Tapi aku bertambah panik sambil terus berteriak
Akhirnya mereka berdua memegangi kedua tanganku
Lalu wanita berjas putih dengan steleskop yang berada di lehernya datang
Lalu ia menyuntikku, dan semuanya gelap
Setelah beberapa jam kemudian, aku terbangun
Aku tidak bisa bergerak, tanganku di ikat dengan semacam gesper yang menyambung dengan kasur
Begitu juga kakiku
"Sshh..sshh" wanita berjas putih itu ternyata ada di sampingku, mengusap kepalaku dengan penuh kasih sayang
Aku menggerakan kepalaku agar tangannya berhenti mengusapku, ia hanya tersenyum lalu memegang tanganku yang di ikat
"Aku akan melepaskan tali ini asal kau berjanji untuk tidak menghancurkan barang, tapi yang terpenting untuk tidak mencabut infusmu"
Aku membuang muka
"Hai, semua akan baik-baik saja"
"Kapan?"
"Saat kau menerimanya"
![](https://img.wattpad.com/cover/185927036-288-k356441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Remedy
Fanfic[ Remedy ; a medicine or therapy that cures disease or relieve pain ]