"Apa kabar? Sudah bosan di kamar? Mau mencoba main keluar?"
Aku menggeleng
"Baiklah kalau begitu bantu aku untuk melukis bagian kosong di dinding ini" kata dokter itu sambil menunjuk bagian dinding yang hanya terdapat sedikit lukisan
Aku masih terdiam, lalu ia menuntun tanganku untuk mengikutinya
"Gambar apa saja yang kamu suka"
"Aku tidak bisa gambar"
"Ya kalo gitu abstrak saja" dia memberiku kuas dan palet, lalu ia mulai melukis lebih dulu
"Aku sangat suka melukis, karena dapat membuat dunia sesuai dengan keinginanku dimana segalanya menjadi mungkin. Stimulus dari otak kreatif akan membawaku ke luar dunia realitas, yang memberikan kenyaman, dan menumbuhkan perasaan menyenangkan"
Tanganku tanpa sadar ikut melukis, dan tanpa ku ketahui dokter itu tersenyum melihatku
Aku tak tahu dokter ini yang hebat atau efek melukis yang berhasil membawaku menceritakan awal dari segalanya
Lalu tiba-tiba aku berhenti melukis, dadaku sakit, kepalaku pening dan aku menangis sejadi-jadinya
Menceritakan hal itu membuat penyakitku kambuh
Dan ketakutanku datang lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Remedy
Fiksi Penggemar[ Remedy ; a medicine or therapy that cures disease or relieve pain ]
