tiga

306 28 2
                                    

16.25

Sore itu,aku dan Sasuke kembali bertemu di bukit belakang sekolah, dia yang menarikku paksa dengan alasan ingin memperlihatkan sesuatu yang menakjubkan.

Dia semakin mengembangkan senyumnya tatkala mata hari semakin turun ke ujung yang ku tak tau di mana letakknya.

Ahh sunset dia ingin menunjukkan hal ini kepadaku kah? Cantik memang, tapi sayang aku tak tertarik sama sekali. Karna menurutku.. matahari terbenam biasa biasa saja.

"Kau suka?" Tanyanya kepadaku, aku tersenyum paksa. Suka katanya? Apa dia tak memperhatikanku sedari tadi jika aku menguap karna bosan! Tak ada yang menarik di sini! Hanya padang bunga yang terlihat keemasan karna sinar dari sang mentari terbenam. Tapi entahlah aku memang bosan, tapi sungguh sangat sulit untuk beranjak dari kenyamananku, yah bersamanya aku nyaman sangat nyaman.

Dia tampak lebih antusias saat aku mengeluarkan handphone dari saku bajuku.

"Take a picture with me?" Tanyaku

"Dengan senang hati yang mulia"balasnya

Cekrik

Ahh satu foto sempurna yang berlatar belakang  matahari terbenam, sungguh! Hatiku sangat berbunga saat ini akan ku cetak dengan ukuran besar dan ku letakkan di dalam kamarku agar aku bisa melihatnya setiap bangun atau akan pergi tidur.

Biarlah aku merasakan cinta sendiri, tanpa harus mengungkapkannya tanpa harus menceritakan semuanya kepada siapapun.

Aku bangkit dari dudukku yang beralaskan rumput rumbut kecil, ingin sekali aku mengajaknya makan malam dan pergi ke tempat tempat yang indah bersamanya. Hanya dirinya tapi aku terlalu kaku untuk mengungkapkan semua kepadanya

"Mau kemana?" Tanyanya padaku, raut wajahnya berubah menjadi bingung, aku tersenyum sambil menjawab
"Pulang"

Dia langsung berdiri dari tempatnya, meminta izin untuk mengantarkanku pulang.

Sepanjang perjalanan, Sasukelah yang lebih banyak bercerita. Aku bahagia sampai sampai tak terasa aku mengembangkan senyumanku.

"Kenapa?"  Tanyaku ketika Sasuke terus melihat kearahku

"Tak apa, hanya saja.. kau terlihat lebih manis jika tersenyum Hinata" ucapnya yang membuatku tersipu seketika

Dia tertawa memperlihatkan lekukan manis di bibir dan juga matanya, sangat menawan.

"Aku tak menyangka jika wanita sepertimu dapat tersipu juga, ternyata kau tak seperti yang dirumorkan banyak orang yah" ucapnya.

Aku terdiam, dia mempersilahkanku untuk duduk di boncengan belakang sepedah lipat miliknya.

Memang, rumor apa yang mereka ceritakan tentangku? Aku tak terlalu kenal dengan banyak orang, jarang juga berbicara dengan orang asing.

"Rumor tentangku?" Tanyaku

Dia menangguk dan mulai menggayuh pelan membuatku reflex memeluk erat perutnya, ini kali pertamaku menaiki sepedah jadi wajar saja jika aku bersikap seperti ini.

"Banyak yang bilang jika kau anti sosial, dingin, cuek dan lain lain. Tapi yang ku tau, kau sangat bertentangan dengan semua rumor yang ku dengar" Ucapnya

"Memang menurutmu aku seperti apa?" Tanyaku penasaran.
Dia terdiam cukup lama, berfikir mungkin? Atau enggan menceritakannya padaku?

"Hmm menurutku kau itu manis, pemalu, cukup cantik dan tertutup. Saranku kau harus sedikit lebih terbuka dan tinggalkan saja semua teman fake mu itu, aku tau kau pasti mengerti apa yang ku bicarakan. pahamilah dirimu sendiri, kau dekat dengan ino kan? Cobalah bercerita sedikit demi sedikit dengannya tentang apa yang sedang kau alami dan kau rasakan.kau tak sendirian, ada aku juga di sini, aku juga akan turut menjagamu, kau tenang saja"

Baper? Tentu saja aku merasakannya saat ini setiap ucapan, setiap kata selalu menusuk ke dalam dadaku, melangalir dalam setiap helaan nafasku. Membuatku bertanya tanya..
Apakah, ini wajar di rasakan saat orang yang ku sukai peduli padaku?

Diam diam aku tersenyum, sedikit membuka hati untuknya. Bahkan jika dia ingin masuk kedalam.. dengan senang hati akan aku buka lebar pintu hati untuknya.

Entah ini evek jatuh cinta atau apa, rasanya.. matahari terbenam hari ini lebih indah dari biasanya, juga lebih bercahanya... entah karna aku bersama dengannya atau memang warna cintalah yang berwarna Orange keemasan seperti saat ini.

Bahkan aku tak tau apa yang aku fikirkan, yang jelas.. aku ingin mengatakan pada dunia bahwa aku sedang jatuh cinta!

Apa kau juga merasakan seperti yang ku rasa? Ku harap ya.. karna ini sangat menyenangkan

T.B.C

Menanti senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang