chapter 01

148 6 1
                                    

Malam mulai melarut pekat,
Aktifitas di salah satu sudut kota  tempat keysha dan keluarganya tinggal masih terlihat cukup ramai dan padat.

Terlihat dari beberapa  kendaraan yang lalu lalang di jalan raya tak jauh dari rumah keluarga rasya, maya dan putri mereka keysha jovanca fredella.

Waktu menunjukkan  pukul sepuluh  malam,
Rasya, dan istrinya maya masih belum bisa memejamkan mata.

Kedua nya seperti  sedang terlihat cemas.

''pa ''panggil maya menoleh kearah rasya yang sedang duduk termangu.

''tidak akan terjadi apa apa  !'' .

''percayalah ''ujar rasya seolah olah meyakinkan istrinya.

''coba kau lihat, keysha apa dia sudah tidur ?".

Maya hanya mengangguk  ,kemudian beranjak menuju kamar putri nya.

Rasya hanya menghela nafas pelan.

''apa yang harus aku lakukan  ?".

''sekarang semuanya jadi terasa sulit ''gumam rasya mengacak rambutnya p
Frustasi.
Belum hilang kekalutan pikiran rasya.
Tiba tiba pintu di dobrak dari luar.
Menampilkan beberapa orang dengan stelan jas hitam, serta kaca mata hitam menatap penuh intimidasi pada rasya dan maya .

''heiii... Apa tidak bisa kalian ketok pintu dulu ''tegur rasya sementara  orang orang  tersebut hanya menatap mengejek  kearah rasya.

''bayar hutang hutang mu, atau kalau tidak, ''.

''serahkan kepala mu ''.ancam salah seorang dari mereka yang merupakan pemimpin orang orang tersebut.

Rasya bergidik ngeri.
Mendengar  keributan di luar
Maya pun berinisiatif untuk keluar.

Senyum orang orang  tersebut seketika  terkembang, saat melihat  maya.

''dia istri kamu bro  ?"tanya salah seorang dari mereka  ,dengan menatap mesum kearah maya.

''boleh juga istri loe bro  ?"sahut yang lainnya.

''gimana kalau untuk membayar  hutang hutang kamu ''.

''kamu berikan istri kamu pada kami ''.

''tiga malam melayani kami, akan kami pastikan hutang hutang kamu akan lunas, bahkan sampai bunga bunga nya ''.

''jaga bicara mu breeennggseekkkk !!!''teriak rasya tidak dapat membendung  rasa marahnya.

Segera saja orang orang tersebut  menahan kedua tangan dan tubuh rasya.

''breennnggseeeekkkk,.... ''

''lepaskan aku  !!!''teriak? rasya makin tersulut emosinya saat salah satu dari mereka merobek baju maya, hingga menyebabkan  paha wanita berusia tiga puluh lima terexpose dengan nyata.
Wajah wajah mesum itu pun seketika terlihat bergairah  saat melihat maya yang penampilannya  mulai berantakan.

''jangan sentuh dia brenggseeekkkkkk  !!!!''maki rasya dengan suara lantang  menendangkan kaki kearah preman yang ada di depan  nya, dengan posisi setengah kaki mengayun dan badan bertumpu pada preman yang ada di belakangnya  ,.
Rasya pun menjatuhkan  diri kebelakang, hingga menimpa preman yang ada di belakangnya.
Sehingga pegangan  mereka terlepas.

Buugghhh...
Baaggghhh...
Bugghhhh...
Rasya memukul bertubi tubi kearah salah seorang  dari mereka yang ingin melecehkan istrinya.

''sayang kamu tidak apa apa  ?''tanya rasya pada maya.
Maya hanya menggeleng kan kepala dan menunduk terlihat  jelas wajahnya yang shock dan terkejut dengan  kejadian barusan.

My danger cool girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang