PROLOG

121 17 0
                                    

Plakkk...

"Puass lo?!" bentak gadis yang tengah menangis dibawah rintikan hujan.

"Kenapa lo diam hah? KENAPA?" bentaknya sekali lagi.

"Lo udah hancurin hidup gue. Puas lo hah?! Puas lo buat gu..."

"CUKUPPPP!" kata lelaki yang berdiri didepan gadis yang tengah menangis itu.

"Cukup buat ngomong hal yang gak penting itu. Gue udah muak." katanya.

"Kata lo gak penting? BANGSATT!"

"Cukupp! Gue bosen ketemu sama lo, jalang."

Plakkk...

Satu tamparan keras mendarat lagi dipipi lelaki itu.

"Bye, wanita jalang."

"GUE BUKAN CEWEK KAYAK GITU BANGSAT!"

Lelaki yang sudah berjalan menjauh dari gadis itu pun hanya mengacungkan jari tengahnya tinggi-tinggi.

"Hiks.. Hikss."

"Selamat datang dikehidupan barumu, Nadia." ucapnya pada diri sendiri.

•••

Hallo guys! Ini cerita baru aku hehehe. Semoga kalkan suka ya. Jangan lupa vote!
Kasih tau kalau ada typo-typo ya.

-Melanie Shava-

NADIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang