[30] Terkuak

792 112 1
                                    

Semua orang bingung dong, kok Chanyeol ngomong begitu? Hubungan? Dulu? Sama Seulgi? Maksudnya gimana?

Dan orang yang paling syok disini itu Dzaky. Dia bener-bener syok denger pernyataan Chanyeol barusan.

"M-maksud o-om ap-apa nyak?" tanya Dzaky.

"Saya akan jelaskan, dulu sebelum saya pindah ke Amerika, saya pernah berpacaran dengan Seulgi dan waktu itu karena nafsu saya, terjadilah kecelakaan yang tidak diinginkan, akhirnya karena saya tidak tahu harus berbuat apa, saya terbang ke Amerika dan menetap disana" jelas Chanyeol.

"M-maksudnya apa ini? MAKSUDNYA APA?! Ibuk, sekarang Dzaky tanya MAKSUDNYA INI APA?! DZAKY ANAK HARAM?! HAH?!" bentak Dzaky.

"Dzaky, tenang nyak" kata Seulgi berusaha nenangin Dzaky.

"JADI DZAKY LAHIR KARENA KECELAKAAN?! IYA?! KENAPA IBUK TEGA NUTUPIN INI DARI DZAKY?! KENAPA BUK?! DAN JUGA ANDA, KENAPA ANDA MEMBUAT IBU SAYA JADI BEGINI?! LAKI-LAKI MACAM APA ANDA YANG BERANI BERBUAT TAPI TIDAK BISA BERTANGGUNG JAWAB?!"

"Dzaky udah nyak, tenang jangan emosi, ibu minta maaf! Ibu tau ibu teh salah nutupin semuanya dari Dzaky tapi ini teh buat kebaikan Dzaky juga, Dzaky ibu teh mohon teu usah marah-marah" kata Seulgi yang udah pecah air mata.

"Dzaky benci kalian! Sekarang teu usah cari Dzaky lagi nyak!" Kata Dzaky trus lari ninggalin kamu dan yang lain.

Karena kamu takut Dzaky kenapa-napa, kamu ngejar Dzaky.

"Ky! Tungguin gue!" teriak kamu.

Saat kamu mau ngejar Dzaky, tangan kamu ditahan sama Guanlin.

"Lepasin gue!" ucap kamu trus lari ngejar Dzaky.

Sempet kehilangan jejak, tapi akhirnya kamu nemuin Dzaky dideket danau, berdiri sendirian.

"Ky" panggil kamu.

Pas Dzaky balik badan, kamu langsung peluk dia.
Dzaky yang kamu perlakuin kaya gitu cuma diem matung.

"Lo yang sabar ya, gue tau lo kecewa sama semua ini tapi inget, tante Seulgi udah ngerawat lo dari lo di kandungan sampe lo segede ini dan dia berjuang sendiri tanpa ada om Chanyeol disamping dia, tante Seulgi juga salah nutupin semuanya ini dari lo, tapi dia punya maksud supaya lo nggak kepikiran sama masa lalu dia, lo boleh marah, kecewa, tapi tolong jangan bikin ibu lo sedih" ujar kamu.

"Saya anak haram teh, saya teu berhak lahir ke dunia, saya teh mending mati" monolog Dzaky.

"Ky! Lo ngomong apa sih? Nggak kaya gitu Ky, semua bisa dibicarain baik-baik!" kata kamu.

"Enggak teh, saya mending mati, SAYA INI ANAK HARAM!"

BYUR!

"DZAKY!!!" teriak kamu begitu ngeliat Dzaky tenggelam di danau.

"TOLONG!! SIAPAPUN TOLONG!!" teriak kamu berharap ada pertolongan. Tapi nihil, akhirnya kamu nyebut buat nyelametin Dzaky.

Waktu nyebur ke danau, kamu langsung ngeliat Dzaky hampir tenggelam ke dasar danau. Kamu berusaha buat ngeraih tangan Dzaky sekuat tenaga, jujur dada kamu udah sesek banget.

Kamu berhasil raih tangannnya Dzaky dan narik dia ke atas, kalo boleh nyerah sih kamu udah pengen nyerah sekarang, tapi ada nyawa orang yang harus kamu selamatin.

Sampe permukaan kamu ambil udara sebanyak-banyaknya. Setelah pasokan udara cukup, kamu berusaha nyadarin Dzaky dengan neken-neken dada dia.

"Ky gue mohon lo bangun!" kata kamu.

Tapi tidak terjadi pergerakan. Kamu semakin panik ngeliat kondisi Dzaky yang basah, ditambah mukanya pucet.

Kamu mencoba lari ke jalan raya buat nyari pertolongan. Waktu sampe di jalan raya, kamu ngeliat Daniel lagi nyari kamu sama Dzaky. Kamu langsung manggil Daniel.

Ketua ; [Guanlin X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang