Pelajaran matematika dimulai, saat ini yang sedang mengajar adalah Park Bogum.
"Baru pagi, udah pelajaran mtk aja," keluh Jennie sambil mencoba mencari tempat untuk tidur diatas meja dengan nyaman.
"Udah, perhatiin aja, walaupun nanti bakal kagak ngerti." Jawab Lisa sambil mendengarkan lagu lewat earphone nya.
Tiba2 Pak Bogum memanggil Lisa,
"Lili, bodyguard kamu ada didepan kelas saat ini,"
Lisa tidak mendengarnya, malah asik ngedance sesuai lagu tersebut, lagu killing me - ikon.
"LISA!"
"Bapak napa teriak2 sih?"
"Ada bodyguard kamu didepan."
"Oo, terus?"
"Dibiarin aja?" Ucap Pak Bogum.
"Suruh tunggu disitu aja pak."
"Kamu lah yang suruh,"
"Ish, si bapak nih," Lisa kedepan dan menyuruh bodyguardnya untuk tetap didepan.
Lisa kembali duduk dan menyetel lagu berikutnya.
Sedangkan Jisoo saat ini sedang bertanya kepada Rose.
"Ros, lo napa senyum2 sih pas keluar dari ruang bangsawan?" Tanya Jisoo bingung.
Rose yang merasa dirinya ditanya langsung menghadap belakang dan membentuk jarinya seperti kuncup bunga. "Kepo," Ucap Rose.
"Katanya lo mau cerita, gimana sih?" Jisoo mencoba agar Rose tetap bercerita.
"Jadi gini-" Rose yang tadinya ingin bercerita malah terpukul oleh penghapus papan tulis.
Plak
Semua mata menuju kepadanya, Park Bogum menatap Rose dengan kesal.
Sedangkan Jisoo langsung menghadap lurus seperti tidak ada kesalahan. Jennie yang berada disamping Jisoo langsung menegakkan badannya karna dibangunkan oleh Jisoo, Lisa yang sedang mendengarkan lagu lewat earphonenya langsung di copot dan mematikan lagu yang sedang menyala, berjudul love scenario - ikon. Rose mengahadap kedepan dan mengambil penghapus yang mengenai tubuhnya tadi.(Posisi duduk)
Rose dan Lisa didepan
Jennie dan Jisoo dibelakang mereka."Siapa sih yang lempar?" Kesal Rose yang sedang bermonolog.
Saat Rose ingin bertanya kepada teman2 nya, Rose menatap mata pak Bogum yang sedang kesal.
***
"Aish, gue gak boleh buat masalah, kenapa gue harus tidur sih tadi? Wae?" Jennie kesal terhadap dirinya sendiri yang saat ini sedang berada diluar kelas, Ia takut bila ortunya dipanggil.
"Yaelah, sante aja sih jen." Ucap Lisa santai sambil menyalakan lagu diearphone nya yang tadi ia matikan lalu berjalan menuju tempat olahraga untuk bermain basket. Bodyguard nya mengikuti Lisa.
Sedangkan Jisoo dan Rose sudah cabut duluan menuju ruang bangsawan.
Saat sudah didepan ruang bangsawan,
"Mereka lagi belajar lagi," Kecewa Jisoo.
"Yah, terus gimana?"
"Jalan2 aja yuk, sekalian tuh nyari JenLis," Ucap Jisoo.
"Yaudah yuk," mereka pergi dari ruang bangsawan menuju kelapangan.
Di lapangan indoor.
Jennie dan Lisa sedang bermain basket, ditemani dengan 2 cowo dari kelas sebelah yang sedang nembolos.
"Nanti gue jadi komentator ya!" Teriak Jisoo saat sudah sampai di lapangan basket kepada 4 orang yang akan bermain basket, yaitu Jennie, Lisa, Jungkook, Taehyung.
Saat ini mereka sedang istirahat, tiba2 Rose yang sedang bersama teman2nya dipanggil oleh Jungkook. Ada rasa cemburu dalam hati temannya ini. Karna yang dipanggil bukan dirinya, melainkan teman sebangku nya.
"Wae?" Ucap Rose yang sudah menghampiri Jungkook.
"Nanti gue pengen ngomong,"
"Sekarang aja," Kata Rose.
Jungkook bukannya menjawab ucapan Rose melainkan mengajak Lisa Jennie dan Taehyung untuk lanjut main.
."Yak, skor 12:8 !.tim JJ (Jungkook Jennie) menang! Dan tim TL (Taehyung Lisa) menanggung hukuman yang tadi sudah disepakati sebelum pertandingan mulai." Ucap Jisoo sedangkan Rose hanya bertepuk tangan.
.
"Sakit," Bodyguard Lisa langsung membopong Lisa menuju UKS.
Rose mengikuti Lisa yang dibawa ke UKS.
To be continued..
Don't forget to Vomment..Lisa sakit ?? Masa kecapean sampe dibawa ke UKS ??
Mereka buat hukuman apaan ya kira2.. sebelum bertanding ??
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata
Fanfiction"Akhirnya kita tidak bisa bersama, walaupun semua sudah terbukti" BLACKPINK *ini cerita ada semua member bp menjadi tokoh utama, jadi ada eps bagian jennie, jisoo, rose, lisa. *wp ini tentang mereka yang saling terlibat dan baru mengetahui satu sama...