❤5.

1.5K 147 28
                                    


Setelah puas melihat-lihat dan memfoto taman dan contoh rumah di sana, Taehyung dan Sooyoung duduk bersebelahan di bangku coklat yang ada di salah satu taman yg di penuhi pohon cherry blossom yang sedang berbunga.

Pemandangan di sana benar-benar membius Sooyoung. Bahkan ia bergumam dalam hatinya jika itu adalah taman paling indah yang ia lihat semenjak ia pulang ke Korea. Jalanan dan rerumputan yang dipenuhi oleh kelopak bunga yang berwarna merah muda itu membawa kesan romantis bagi Sooyoung.

Sooyoung menarik napas panjang. Menikmati angin sejuk yang melewatinya dengan lembut. Taehyung menoleh ke arah Sooyoung yang tengah memejamkan matanya. Di tatapnya wajah wanita itu dari samping. Pipinya yang berwarna peach, bahkan matanya yang terpejam pun terasa indah bagi Taehyung. Bibirnya yang penuh dan merah itupun seakan merekah dan membuat Taehyung gila.

Taehyung segera mengalihkan pandangannya saat Sooyoung membuka matanya dan melihat ke arah Taehyung. Terlihat dari ujung mata lelaki itu Sooyoung memandang dirinya sekilas sembari tersenyum.

"Park Sooyoung?" Panggil Taehyung tanpa menatap wajah Sooyoung yang duduk di sampingnya. Dan Sooyoung menjawabnya dengan gumaman.

"Apa yang akan terjadi di antara kita seandainya dulu kau tidak pindah ke Jepang?" Tanya Taehyung dengan suara pelan tapi masih bisa didengar oleh Sooyoung.

Sooyoung menatap lelaki di sampingnya dengan sedikit bingung. Di antara kita?

"Dulu aku sangat menyukaimu. Park Sooyoung." Aku Taehyung yang kini menatap mata perempuan itu dengan lembut.

Mendengar pengakuan mendadak itu membuat pikiran Sooyoung kosong. Akal sehatnya sibuk mencerna kata-kata Taehyung. Dulu? Menyukaiku? Menyukai Park Sooyoung yang juga menyukai seorang Kim Taehyung?

"Dan sekarang?"

Seketika perempuan itu menyalahkan mulutnya yang berbicara tanpa berdiskusi dulu dengan pikirannya. Tapi kata yang sudah terucap tidak bisa ditarik kembali. Tatapan mereka kini saling mengunci. Mata perempuan itu sedang menunggu jawaban, dan mata lelaki itu tampak seperti berpikir jawaban apa yang harus dia berikan.

Sooyoung dan Taehyung melangkahkan kaki mereka dengan sedikit berlari ke arah gazebo yang berada sedikit jauh dari tempat mereka duduk. Hujan deras yang turun layaknya badai sekejap kemudian berhenti dan membawa pergi pengakuan dan pertanyaan kedua insan yang sempat terucap sebelum hujan datang.

Disela sinar matahari yang tampak malu menampakkan dirinya, langit pun hanya menyisakan rintik air hujan tipis yang terbang terbawa angin bagaikan kabut. Wangi rumput dan tanah yang basah terbawa oleh udara lembab, memenuhi paru-paru mereka. Sooyoung dan Taehyung saling melontarkan tawa saat mengingat betapa konyolnya tingkah mereka barusan saat berlari sambil berusaha melindungi dokumen dan kamera yang mereka bawa agar tidak terkena air hujan.

Saat akan duduk di bangku gazebo, entah memang Sooyoung yang ceroboh atau lantai yang licin, Sooyoung hampir saja melukai kakinya jika Taehyung tidak dengan sigap merangkul Sooyoung yang hampir jatuh dan mendudukkannya.

Entah karena melihat Sooyoung akan jatuh, atau karena saat ini tubuhnya sedang merangkul Sooyoung, Taehyung merasakan jantungnya berdebar lebih cepat. Dan ternyata bukan hanya lelaki itu, Sooyoung pun sama gugupnya dengan Taehyung. Jantungnya berdebar kencang serasa akan meledak merasakan kehangatan tubuh Taehyung yang merangkulnya.

Ia sangat ingin memeluk tubuh Taehyung.

Bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan dengan debaran jantungku ini?

Taehyung yang mengkhawatirkan apa yang akan terjadi, menoleh perlahan ke arah Sooyoung yang tepat berada di sampingnya. Begitu melihat bola mata Sooyoung dalam jarak dekat, ia pun tidak bisa menahan diri lagi. Dan tanpa sadar Sooyoung pun menoleh ke arah Taehyung tepat di manik matanya.

"Gomawo..."

Suara Sooyoung benar-benar membuat Taehyung tidak bisa menahan lagi. Saat itu ia pun melupakan segalanya, hingga akhirnya ia mengecup bibir Sooyoung.

Bibir dan bibir menempel. Bibir yang menempel itu terasa manis bagi keduanya. Bahkan kelembutan cotton candy pun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan lembutnya ciuman itu. Rasanya tak ingin melepaskannya. Taehyung mengelus pipi Sooyoung dan menekan bibirnya lekat-lekat.

Mata Sooyoung terbelalak.

Apa... apa yang sedang ia lakukan?

Tapi Sooyoung juga sama sekali tidak berniat untuk mendorong tubuh Taehyung. Hembusan napas Taehyung terasa hangat. Tangan Taehyung yang memegang pipinya pun terasa lembut. Kecupan itu terasa sangat manis, hingga rasanya ingin meleleh.

Niat untuk bergerak pun tidak ada. Kecupan itu berlangsung agak lama.

Waktu terasa terlupakan. Sudah berapa lama waktu berlalu pun aku tidak tahu. Satu hal yang kutahu, jantung kami sama-sama berdebar kencang hingga terdengar ke telinga.

Taehyung lah yang melepaskan diri pertama kali. Sooyoung tampak kebingungan. Ia tidak percaya akan apa yang baru saja ia lakukan. Begitu keajaiban dari kecupan itu menghilang, dirinya seperti tersiram air dingin dan tersadar. Tubuhnya terasa membeku. Sooyoung yang kaget menatap Taehyung dan merasa terganggu dengan tatapan mata lelaki itu.

Apa yang baru saja kulakukan?

Ujung jari Taehyung menjadi dingin,

Sebenarnya apa yang telah kulakukan?

Di mata Sooyoung tersirat kebingungan. Akhirnya suara rendah dan lemah pun terdengar.

"Maaf... Ini..."

Perempuan itu merasa terluka mendengar ucapan yang terlontar dari mulut lelaki yang barusan menciumnya.

Sooyoung bangkit perlahan, "aku mengerti!"

Kehangatan itu masih tertinggal di bibirnya. Aroma Taehyung. Juga belaian tangannya di pipinya.

Perempuan itu berusaha menahannya, meskipun rasanya ingin menangis. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi karena akulah yang salah mengartikan ciuman ini.

to be Continue....

Annyeonghaseyoo~~~

Akhirnya bisa up juga...
Maaf yaa cerita ini slow update...
Bahkan mungkin lupa sama cerita ini karna slow up banget. 😂
Tapi pasti sampai the end ko. 😊

Jangan lupa Vote n Komennya yaa kalau suka.
Makasih juga udah vote n komen chap sebelumnya...

Semangat..

_leirionflow_ 💜💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Park Sooyoung ❤ Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang