Sooyoung dapat mendengar suara langkah kaki Taehyung yang lewat di depan pintu pantry. Ia rasanya masih tidak percaya jika sekarang ia dan Taehyung satu kantor, bahkan mereka harus berbagi ruangan dan menjadi partner kerja.
Sooyoung menjulurkan sedikit kepalanya dari balik pintu pantry, memastikan kemana arah Taehyung pergi. Aku harus berada di ruanganku sebelum Taehyung Sunbae, semoga dia mampir ke ruang sebelah. Aku mohon Sunbae mampir ke ruang sebelah.
Sooyoung masih memicingkan matanya memperhatikan Taehyung yang masih berjalan dengan santainya. Dan sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak padanya, karena Taehyung berbelok ke sebelah kanan, ruangan Jungkook dan Hoseok.
"Eonni sedang apa?" tanya Yeri yang tiba-tiba muncul dan mengagetkan Sooyoung.
"Hah? Aku?"
"Mmm, kopi. Ia sedang membuat kopi. Tapi sepertinya aku sudah kenyang. Ini buat mu saja ya, tinggal di kasih air panas."
Sooyoung yang sedikit panik karena dipergoki oleh Yeri akhirnya kembali ke ruangannya dengan tergesa-gesa sebelum Yeri menannyainya lagi.
•
"Selamat pagi." Sapa Taehyung tersenyum manis saat masuk ke ruangannya dan melihat Sooyoung sudah duduk di depan komputernya.
"Selamat pagi Sunb.."
"Ah maksudku Taehyung ssi." Jawab Sooyoung yang keceplosan memanggil Taehyung dengan sebutan Sunbae. Padahal kemarin Taehyung meminta Sooyoung untuk tidak memanggil dia Sunbae lagi karena mereka sudah bukan di bangku sekolah lagi.
Sekarang panggilan diantara kita berubah karena kita sudah tidak di bangku sekolah lagi. Tapi kenapa perasaan ku sepertinya enggan berubah. Bahkan sekarang aku sedikit takut. Takut jika aku tidak bisa mengendalikan perasaanku terhadap Taehyung-ssi.
"Sooyoung-ssi... Sooyoung-ssi... Kau baik-baik saja?" tanya Taehyung sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Sooyoung membuyarkan lamunannya.
"Ya? Ia aku baik-baik saja. Ada apa?"
"Tidak ada apa-apa, habisnya raut wajahnya seperti sedang memikirkan sesuatu, ditambah kau memanyunkan bibirmu." Jawabnya sembari memamerkan deretan giginya yang rapi.
Ia aku sedang memikirkan sesuatu, memikirkanmu lebih tepatnya Sunbae. Tapi hari ini dia ceria sekali. Apa memang setiap hari dia seperti ini?
"Sooyoung-ssi coba kau liat dokumen-dokumen ini. Ini adalah proyek yang akan kita kerjakan bersama. Mungkin jika tidak ada kendala akan mulai dikerjakan enam bulan ke depan. Jadi kita harus siap-siap, dan mungkin kita akan kerja overtime untuk mengerjakan proyek ini."
"Oke, akan ku pelajari dulu semua dokumennya. Termasuk konsep bangunan dan tamannya." Ucap Sooyoung sembari mengambil dokumen yang disodorkan Taehyung kepadanya.
"Aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik. Aku mohon kerjasamanya ya Sooyoung-ssi. Dan aku harap kau tidak merasa tidak enak padaku karena aku sunbae mu di sekolah dulu." ucap Taehyung yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Sooyoung.
Banyak sekali yang ingin Taehyung tanyakan kepada Sooyoung. Tapi pasti akan terlihat aneh jika Taehyung menanyakan pertanyaannya sekarang mengingat situasi mereka masih terasa canggung.
Taehyung melirik Sooyoung dari ujung matanya. Seketika itu bibirnya tertarik sedikit keatas.
•
"Kau dekat dengan Jung Jaehyun?"
Tiba-tiba Jungkook datang menghampiri Yerim yang sedang fotokopi hasil denahnya. Dan entah kenapa Yerim tidak senang mendapat pertanyaan seperti itu. Ditambah dengan nada bicaranya yang seolah-olah mendapati kekasihnya dekat dengan lelaki lain.
