flashback on
"Waah, kau hebat Tae bisa sampai 3 tahun hubungan mu dengan Joy." Terdengar suara Jin yang tak begitu keras tapi tidak pelan juga.
"Ku kira tidak akan selama itu, dilihat dari awalnya kau hanya main-main karena penasaran dengannya." Lanjut Jin.
Taehyung yang diajak bicara pun hanya diam saja seraya tersenyum kearah Hyung nya tersebut.
"Dulu ku kira kau akan pacaran dengan Yuju karena kulihat kedekatan kalian berbeda dari yg lain. Ternyata dugaan ku salah." Masih suara Jin yang terdengar di ruang tunggu salah satu acara yg sedang mereka hadiri itu.
"Aku juga tak menyangka hyung, padahal aku pun mengira jika aku akan berpacaran dengan Yuju. Karena aku sedikit menyukainya saat itu." Jawab Taehyung yang tak mengalihkan pandangannya dari handpone yang sedang dipegangnya.
"Mungkin bila tidak ada Sooyoung aku akan berpacaran dengannya." Lanjutnya enteng dengan pandangan masih menatap layar handphone.
"Apakah perasaanmu pada Sooyoung begitu besar Tae? Kau bahkan memecahkan rekor kita dalam berpacaran. Padahal kau tipikal orang yang sepertinya tidak serius dalam sebuah hubungan." Tanya Jin kembali.
"Yaa aku pun tak menyangka Hyung jika hubungan ku dengan Sooyoung bisa selama ini. Dan jujur Hyung, aku sempat merasa sedikit meragu dengan hati ku akhir-akhir ini." Jawab Taehyung sedikit hati-hati dengan jawabannya dan sontak membuat Jin menaikkan sebelah alisnya.
Dialihkannya pandangan Taehyung dari layar ponselnya dan menggeser duduknya untuk lebih dekat dengan Jin yang duduk tak jauh dari posisi Taehyung duduk.
Kini Taehyung menatap Jin siap untuk berkonsultasi setelah menimbang-nimbang apakah Jin dapat dipercaya untuk menjadi teman konsultasi hatinya hari ini.
"Apa karena Sana?" Tanya Jin yang sepertinya mengajukan pertanyaan yang tepat karena ekspresi Taehyung sedikit berubah walaupun hanya sepersekian detik.
"Ada apa dengan Sana?" Tanya Taehyung pura-pura bingung dengan pertanyaan Jin yang sebenarnya memang nama itu pun sedikit ikut andil membuat Taehyung ragu akan hatinya untuk Sooyoung.
"Ayolah Tae, aku tau kau pun sekarang sedang dekat dengan Sana. Ya walaupun aku tak tahu kedekatanmu dengan Sana dekat dalam kategori apa." Jawab Jin, dan sepertinya tepat karena Jin melihat lagi perubahan ekspresi di wajah Taehyung. Dan Jin pun tau ekspresi apa itu.
"Kendalikan ekspresi mu Tae. Haha" lanjutnya seraya tertawa melihat perubahan raut wajah Taehyung.
"Aish Hyung ini. Tertawa saja terus." Taehyung mendelik sebal karena Jin menertawainya.
Dan obrolan (mungkin) rahasia mereka berlanjut sampai Jungkook masuk ruangan.
"Hyung, kau tidak mengantar Joy Noona? Sepertinya dia sedikit tergesa-gesa dan mukanya sedikit memerah Ada apa? Apa kalian bertengkar?" Tiga pertanyaan Jungkook sekaligus begitu melihat Taehyung sedang asik mengobrol dengan Jin.
Jin dan Taehyung saling tatap mendengar pertanyaan Jungkook yang baru saja tiba.
"Kau bertemu dengan Sooyoung-ku dimana?" Tanya Taehyung yang sudah memusatkan perhatiannya pada Jungkook yang mulai duduk di kursi depan Taehyung dan Jin.
"Di lorong. Emang Hyung tidak bertemu dengannya? Padahal aku kira dia dari sini." Jawab Jungkook sambil menunjuk arah pintu.
Mata Taehyung membulat dan Jungkook menggaruk leher belakangnya yang sebenarnya tidak gatal dan dia tau ada yang tidak beres saat liat reaksi hyung-nya dan saat dia berpapasan dengan Sooyoung di lorong.
