Setelah selesai menghabiskan makanan yang ada dirumah Rafelo, Wisnu pun langsung saja berjalan ke arah tangga rumah Rafelo untuk masuk ke dalam kamar Rafelo.
"HEYO BROTHER" sapa nya riang setelah membuka pintu kamar Rafelo
"Apaan lo brother brother, udah belum nyuci piring nya" jawab Rafelo yang sibuk dengan stik PS nya
"Sunlight nya habis Fel" ucap Wisnu sambil duduk di samping Arka dan memakan beberapa snack yang ada di kasur Rafelo
"Gundul mu habis, kemaren bunda baru aja belanja." Jawab Rafelo "Gila ya lo, barusan aja makan nasi 2 bakul. Nyemil lagi, perut lo bolong atau gimana"
"Kapan lagi coba makan gratis gini Fel, kalo malam nya makan banyak kan bisa bertahan sampe pagi Fel" jawab Wisnu
"Ya ini mah namanya lo ngehabisin makanan di rumah gue, Maemunah" ucap Rafelo kesal
"Bokap lo kan banyak duit Fel, tinggal beli lagi besok kok repot" jawab Wisnu enteng
"Dikiranya cari duit seenak ngeluarin upil apa ya" gumam Rafelo yang sudah cape berdebat dengan temannya yang kelewatan mengesalkan itu
"WOI GANTIAN GUE DONG YANG MAIN" teriak Wisnu
"Woi Ferguso, jangan teriak teriak napa. Ini rumah bukan hutan, gini nih kalo micin di kasih nyawa" jawab Rafelo sambil menyerah kan stik PS nya kepada Wisnu.
"Kalo kalah sabar, jangan lo banting lagi stik PS gue, lo banting stik PS gue. Lo yang gue banting ke pluto"
"Insyallah ya Fel, kaga janji gue. Kalau gue banting berarti lagi khilaf Fel" balasnya sambil nyengir dan mendapat acungan jari tengah dari Rafelo.
***
Seusai puas bermain play station di rumah Rafelo, Wisnu dan Arka pun memutuskan untuk pulang karna jam sudah menunjukan pukul 23.43
"Udah setengah 12 lewat, gue pulang Fel." Ucap Arka sambil memakai hoddie putih nya yang bertuliskan NASA di bagian belakang
"Ah masa sih Ka, kok gak kerasa sih. Perasaan baru aja deh gue nyampe, udah mau jam 12 aja." Ucap nya santai sambil terus memainkan PS Rafelo sambil sesekali memasukan snack kedalam mulutnya
"Itu sih lo nya yang keenakan, duluan Nu." Ucap Arka sambil bertos ria dengan Wisnu dan selanjutnya Rafelo. "Thanks man"
"Hati hati, langsung pulang kerumah. Jangan kerumah Kay ya." Ucap Rafelo cekikikan melihat muka Arka yang berubah seperti kepiting rebus.
Kay adalah adik kelas mereka yang memiliki perasaan lebih kepada Arka namun tidak digubris sama sekali oleh Arka dan Kay pun tidak ada cape capenya untuk terus berusaha mengambil hati seorang Arka Fahreza.
"Woy cacing, pulang lo sana. Rumah gue udah gak menerima tamu lagi" usir Rafelo sambil membuang sampah plastik bekas snack tadi
"Pulang? Pulang kemana gue Fel?" Tanya Wisnu
"Ya kerumah lo lah, masa ke rumah Suparto"
"Gue nginep sini aja lah, males banget pulang Fel. Udah malem ini, ntar kalo gue di culik sama orang yang naik jeep gimana?"
"Geli banget, siapa juga yang mau nyulik lo. Gak ada guna tau gak, perlu seribu satu tahun tuh orang mau nyulik lo"
"Ya secara kan gue ganteng, mirip David Beckham. Siapa tau dia mau jual ginjal gue kan ya, lumayan"
"Au dah serah lo, gue mau tidur. Itu PS jangan lupa lo beresin, kalo mau ganti baju ambil aja tuh di lemari paling atas" ucap Rafelo sambil berjalan menuju kearah kamar mandi untuk menyikat gigi dan cuci muka
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafelo
Teen FictionJangan jantungan jika bertemu dengan Rafelo Gavinza Dirganta seorang badboy, yang sangat hiperaktif ini. Dia tidak tertarik lagi dengan hal cinta, karena dulunya dia pernah merasakan yang namanya sakit hati karna ditinggalkan. Rafelo mempunyai sif...