"Kiming!!! Liat tuh liat pujaan hati lo lagi lewat!!" Bisik bule asal China tersebut kepada orang disebelahnya (r : Minghao).
"PIWWIIT PIWWWIT NENG ROSE DICARIIN AA' MINGYU NIH." teriak salah satu teman Mingyu, panggil aja toak, eh Dokyeom namanya.
"CIEEEEEEEEEEEEEE!!" koor teman - temannya.
Bukan rahasia lagi seorang Kim Mingyu menyukai seorang Roseanne Park, siswi pindahan dari Australia. Cuma ya sayang seribu sayang, neng Rosenya gak peka.
"Temen bangsul lo pada!!!" Mingyu nutupin mukanya yang udah merah banget sampe ke kuping. Untung Rose tadi cuma ngelambain tangan buat nyapa aja. Untuk kali ini Mingyu berterimakasih kepada rasa ketidakpekaan yang Rose punya.
"Halah Ming sekali - kali kek, biar doi peka dikit gitu. Percuma tiap hari berangkat ampe pulang aja bareng tapi sebatas temen aja." Junhoe udah kesel sama temennya satu ini, lelet banget kek siput. Kalo gak di dorong entar doi malah keburu diembat deh ama kancil yang cerdik.
"Entar kalo gue tembak dia ngejauh gimana? Lo pada mau tanggung jawab?" semprot Mingyu
"Tanggung jawab? Lo kata hamil?" balas Junhoe.
"Weh udah sebagai teman yang baik kita bantuin aja guys, kan Mingyu baru pertama kali jatuh cinta mana pada pandangan pertama lagi." saran Jaehyun yang sholeh.
"Nah kek Jaehyun kek, bantuin gitu. Thanks ya Jae lo emg dabest" balas Mingyu.
"Iya sama - sama, nah kalo gak berhasil nanti boleh lah Rose buat gue."
"SIALANN LO JAHE KENCUR!!!!"
Mingyu kembali teringat pada awal - awal masa ia menyukai istrinya sekarang. Untuk pertama kalinya ia bertemu dengan gadis manis yang sedang membeli batagor depan rumahnya dengan menaiki sepeda pink. Saat itu ia rasanya ingin berkenalan tapi ia urungkan. Hanya melihatnya tersenyum saja hatinya berdegup kencang.
"Ming lo yakin disini sendirian?" tanya Minghao.
"Iye, gue masih mau maen."
"Yodah deh, ati - ati entar lo ketemu penghuni sini lho, entar lo diculik hiii." Minghao mencoba menakut - nakuti Mingyu.
"Enyah lo!"
Setelah Minghao tak terlihat, Mingyu melanjutkan permainan basket solonya. Sampai ia merasa tenggorokannya kering, ia memutuskan untuk berhenti bermain dan pulang. Sebelum pulang, Mingyu memutuskan membeli minuman ke kantin.
La~
La~
La~
La~
"Lah gue gak salah denger kan? Keknya dari ruang musik? Bukannya anak ekskul Musik jadwalnya Senin ya? Duh jangan jangan yang dibilang Minghao bener dong? Eh gak gak itu aja kantin masih rame, lapangan bola sama lab kimia juga rame."
"Ebuset makin deket makin jelas suaranya. Duh kalo hantu mana bisa bagus gini suaranya, jadi naksir eh gak gak."
Karena penasaran Mingyu memutuskan untuk masuk ke ruang musik dan ternyata....
Jodohku~ -kata hati kecil aming
Mingyu merasa tak asing dengan perempuan yang sedang bermain piano tersebut.
"Lah cewe kemarin?" bisik Mingyu pelan.
Mingyu memutuskan untuk menonton gadis tersebut. Ia sudah tak memperdulikan tenggorokannya yang terasa kering dan haus. Ia begitu menikmati suara dan permainan gadis itu. Sampai..
"EHH!!!"
"Haaa?"
"Emm sorry? ruangannya mau di pake?" Tolong selamatkan jantung Mingyu, suara gadis itu sangat lembut ditambah ketika dilihat dari dekat cantiknya berkali - kali lipat.
"Emm heii!!"
"Eh iya kenapa?"
"Ruangan ini mau dipake?"
"Eh gak kok, tadi gue lewat dan dengerin suara lo aja, bagus hehe." jawab Mingyu cengengesan.
"Eh biasa aja kok, tapi makasih ya."
"Lo kelas berapa, gue gak pernah liat lo deh, ya kecuali lo adek kelas gue mungkin gak tau."
"Em aku anak baru, aku baru ngurusin perpindahan sih."
"Oh."
"Em iya."
Canggung.
Canggung.
Canggung.
"Oh sebenernya gue liat lo kemarin keknya beli batagor mang baek pake sepeda.'
" eh? Kamu suka jajan disitu juga? Terkenal banget ya batagornya mang baek hehe."
"Itukan depan rumah gue, kebetulan gue lagi duduk di teras rumah, rumah lo deket situ juga?"
"Emm iya deket sih, tapi beda kompleks, aku di kompleks O."
"Wah deket dong ya sama rumah gue."
"Hehe iya. Oh iya aku Rose, Roseanne Park.""Gue Mingyu, Kim Mingyu."
"Oh oke, salam kenal Mingyu. Yaudah aku pulang dulu ya."
"Tunggu Rose, lo pulangnya pake apa?"
"Emm bis?"
"Bareng aja kalo gitu, gue bawa motor."
"Gausah Mingyu nanti aku ngerepotin kamu."
"Kan kita udah kenalan, otomatis kita temenan kan? Udah ayok!!!"
Wegilasih modusan gue ajib bener-Mingyu
Mingyu baik banget ya? -Rosepolos
Dan itulah awal perkenalan mereka, emang penuh kemodusan Mingyu yang modusnya belajar dari Junhoe sama Jungkook.
Dan siapa sangka besoknya Rose sekelas sama Mingyu, kurang jodoh apa coba. Mingyu yang tadinya bobo ganteng bareng Dokyeom langsung bangun pas denger suara malaikat tak bersayap yang telah diyakininya sebagai jodoh masa depanya (yang ternyata beneran).
🌹
Uwuuuuwwwwww
Wkwkwkwk
Awal perkenalan dulu lah yakk wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim's Family : Stories
أدب الهواةKisah cinta Mingyu dan Rosé ❤ Ps. Baca dulu prequel oneshoot 'our happy family' di 1001 kisah munroses by. adm Venus 🌈