Bab 8

22 6 2
                                    

"Kenapa sih lo?kebelet boker?tuh toilet di kanan deket wastafel" Zona dari tadi dibuat bingung oleh Kasih karena Kasih celingak-celinguk seperti orang kebingungan

"Gak gapapa,ini makanannya masih lama?cepetan doong"

"Lo gak denger tadi 30 menit makanannya?sabar dikit ngapa" Jujur Zona daritadi dibuat kesal oleh Kasih

"Minta cepetan dikit dong ka"

"Emang kenapa sih Kasih?lo kenapa sih sebenarnya?" Kening Zona berkerut dibuat Kasih karena tingkah lakunya

"Mmm.....emmm..aku udah lapar banget kaa" Kasih terpaksa berbohong kepada Zona karena dia tidak mau memberitahu Zona yang sebenarnya

"Ooh" Setelah itu Zona kembali bermain handphonenya,Kasih juga bermain handphonenya dengan tujuan ia ingin menghilangkan ketakutannya

"Eh temen gw mau kesini gapapa kan?" Zona bertanya kepada Kasih karena takutnya Kasih tidak suka dengan kehadiran temannya walaupun ia yang mengajak Kasih kesini

"Mmm...ehmm...iya gapapa ka,emang temennya siapa?"

"Ada lah nanti juga lo ketemu"

Cause when you love someone
You open up your heart
When you love someone you make room

Lagu Love Someone-Lukas Graham berbunyi dari handphone Zona menandakan telepon masuk,kalau kalian heran kenapa Zona memilih lagu galau seperti Love Someone untuk nada panggilan teleponnya?Jawabannya tidak tahu.Ia hanya suka saja kepada lagu itu

"Halo?Lo dimana bro?" "Hah?udah sampe restorannya?" "Dimana?gw gak liat lo" "Baju biru?" Zona melihat orang yang dibelakang Kasih memakai baju biru "itu si bocah?"  "Woi coba lo hadep belakang"

Pemuda yang berada di belakang Kasih pun menoleh ke belakang dan ternyata tebakan Zona benar itu temannya, Zona pun mematikan telponnya lalu memanggilnya "Woi bro" pemuda tersebut akhirnya menghampiri meja Zona dan Kasih

Saat pemuda tersebut menghampiri meja Kasih,Kasih terkejut karena yang ia takuti tadi terjadi dan orang itu berteman dengan Zona.orang dibelakangnya adalah orang yang membuat Kasih seperti sekarang ini,Kasih sudah muak melihat mukanya karena apa yang dulu ia perbuat masih berbekas dikepala Kasih oleh karena itu Kasih memilih untuk menunduk agar mukanya tidak terlihat

"Gila coy gw gak nyadar kita daritadi kita depan belakangan,daritadi gw cariin lu dah anjir" pemuda tersebut pun akhirnya bersalaman dengan Zona tapi bukan salaman biasa melainkan salaman yang mereka buat sendiri

"Wegila bro cewek lo nih?kok rambutnya dikepang dua gini?selera lo jadi turun bro hahahaha" ucap pemuda tersebut saat melihat Kasih.

"Oh ini,bukan,ini mah temen sekolah gw..kenalan gih lo ber dua"

"Hai.Kenalin gw Raka,sahabatnya Zona dari TK" ucap Raka sambil mengulurkan tangannya berniat untuk salaman dengan Kasih

Karena Kasih tidak mau menjawab perkataan Raka, Zona pun angkat bicara "Woi Kasih,jawab dong itu temen gw ajak lo kenalan"

Kasih sebenarnya sudah tidak tahan lagi dengan kondisi disana,dia ingin pergi pulang ke rumahnya tapi dia takut naik ojek sendirian

Karena terpaksa Kasih pun akhirnya membalas perkataan Raka dan mengangkat kepalanya "Kasih.Salam Kenal"

Saat mengetahui bahwa perempuan di depan temannya ini adalah Kasih dia sangat terkejut

Tapi dia berusaha untuk tidak mengenali Kasih agar Zona tidak curiga untuk hubungan mereka berdua

"Oh gw Raka salken ya"Raka menjawab salam Kasih senormal mungkin seperti tidak terjadi apa-apa diantara mereka sebelumnya,lalu Raka pun segera duduk di sebelah Zona

ZonaKasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang