05

27 7 0
                                    

Semoga suka ya 😊 jangan lupa votenya 😁😁 yg udh mau mampir makasih banyak 💕 play BGMnya ya 👆👆👆

------------------------------

“kenapa kau membawaku ke sini?” Sehun melepas sabuk pengamannya lalu keluar berjalan ke arah pintu mobil di sampingku, tanpa bicara Sehun menarikku memasuki rumahnya.

Begitu masuk pandanganku langsung tertuju pada sebuah pigura foto di atas meja, itu adalah fotoku dan Sehun yang diambil di Pulau Jeju saat bunga Canola sedang mekar. Kenapa aku merasa goyah hanya dengan melihat foto itu? kenapa juga dia masih menyimpan foto itu apa dia sengaja merencanakannya untuk menjebakku agar masuk lagi kedalam perangkapnya?

“kenapa kau menyimpan foto itu?” Sehun melihat kemana arah tatapan mataku

“aku memang selalu menyimpannya di sana.”

“kau merencanakan semua ini kan? apa kau memang benar-benar berniat menghancurkan hatiku untuk yang kedua kalinya? Apa dulu masih kurang cukup bahkan saat itu kau melihatku menangis di hadapanmu?!”

“sudah aku bilang aku tidak berniat untuk mempermainkanmu.”

“benarkah? basi! Aku sudah cukup sering mendengar kata-kata itu dan kau entah orang yang keberapa yang mengucapkan kalimat itu! biar kutanya lagi apa kau senang melihatku begitu terpuruk karena kehilanganmu? Apa kau senang saat melihatku menangis saat itu?”

Sehun tidak menjawab, dia benar-benar ingin mendengar semua umpatan kekesalanku padanya seperti yang ia katakan tadi.

“baiklah, aku akan mengatakan semuanya! Kekesalanku, kemarahanku akan aku keluarkan semuanya! Termasuk pertanyaan-pertanyaan yang ingin selalu aku tanyakan padamu!”

“apa kau senang melihatku menderita? Kau senang melihatku terluka berhari-hari berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan karena dirimu?! Apa kau memang merencanakannya dari awal? Setelah kau mendekatiku cukup lama dan aku akhirnya setuju untuk pacaran meskipun aku tidak mau karena aku takut terluka untuk yang kesekian kalinya tapi aku menerimamu karena aku takut kehilanganmu. Lalu kenapa kau membuatku nyaman? Kenapa kau membuatku mencintaimu kenapa kau mengajakku jadian kalau akhirnya kau sendiri yang mengakhirinya?!”

Bibirku bergetar, air mata yang tak bisa ku tahan akhirnya mengalir begitu saja membasahi kedua pipiku.

“apa kau kurang mengerti alasanku tidak ingin menjalin sebuah hubungan? Aku takut aku akan terluka lagi! Aku takut seseorang yang aku cintai akan melukaiku lagi seolah aku tidak ada arti untuknya. Tapi aku... aku takut kehilanganmu! Aku takut kau meninggalkanku saat aku menolakmu aku takut! Aku berusaha menjauhkan rasa takutku hanya untukmu demi memilikimu tapi apa??!!! apa yang kau lakukan padaku Sehun? kau membuatku merasakan sakit yang tak pernah kurasakan sebelumnya! terlalu sakit sampai aku merasakan dunia ku hancur karenamu!”

“aku percaya dengan alasanmu, aku mencoba percaya sepenuhnya meskipun aku merasa aneh dengan alasanmu tapi aku percaya. Tapi kau malah merusak kepercayaan terakhirku, disaat aku terpuruk disaat aku masih terus memikirkanmu disaat aku masih sulit melupakanmu kau malah bersama dengan perempuan lain, apa kau senang? Apa dia yang membuatmu menjauh dariku? Kenapa kau tidak jujur dan malah membohongiku kenapa? KENAPA SEHUN?!”

Tanganku bergerak memukul dadanya, “kenapa kau tidak jujur padaku?! Katakan jika kau bosan! Katakan jika kau sudah tidak mencintaiku, katakan jika kau mencintai perempuan lain, katakan padaku Sehun katakan! kau harusnya jujur padaku Sehun!!!!”

“kau bilang ingin tetap berteman denganku, menjalin hubungan baik denganku sebagai seorang teman. Tapi apa?!!! kau sendiri selalu menganggapku tidak ada, kau pura-pura tidak melihatku, kau mengabaikan ibu dan ayahku yang selama ini menyayangimu! KENAPA KAU LAKUKAN ITU??!!!”

Only One Person (Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang