"Tante kenal sama ka Andri?"
"Iya... Dia yang beli rumah kita"
"Rumah ayah tante... tante tau kalo andri siapa?"
"Iya rumah ayah...Dia mantannya dara kan?"
"Aku gak terima, itu rumah ayah tante gak berhak menjualnya tanpa sepengetahuan aku" seketika mobil yang dikendarainya berhenti.
"Ina! tante tau perasaan kamu, tante punya tujuan untuk itu... Lagian kita gak jauh dari rumah lama kamu... Ada saatnya kamu mengerti Ina."
"Aku mau ketemu ayah, anter aku tante..."
"Cukup ina!!!..."
"Pertama tante udah buat aku jauh dari ayah, kedua tante jual rumah ayah, dan ketiga sampai sekarang aku gak tau kalo dara itu masih hidup atau enggak? Tante sembunyikan semuanya!"
"Ina,... Bukan maksud tante jauhin kamu sama ayah, tante masih histeris sama kejadian Sisil adik tante, dan maaf jika tante jual rumah kamu, tante hanya mau menghapus semua kenangan itu, dan dara... Dara udah gak ada didunia kamu harus percaya dan ikhlas. Awalnya juga tante gak percaya tapi setelah tante liat bukti kalo dara kecelakaan dan jasadnya hilang hanya tersisa serpihan bajunya saja.... Maafin tante Ina...."
Gak ada lagi, semua berubah! Ini dunia asing bagiku, tak dapat dipungkiri bertapa sakit hatinya tante terhadap ayah tapi ia tetap merawat, mengikuti kemauan ku, selalu buat tersenyum walau aku bukan siapa siapa dalam hidupnya. Ini memang asing! Sangat asing!!! Dia berusaha keras untuk semua nya, tante Rina memang baik.Setelah kejadian tadi tante rina berusaha untuk bisa seperti biasa, ia mengajakku pergi kesebuah toko dan membeli beberapah baju baru untukku. Aku hanya bisa diam dengan rasa bersalah karena sikap ku. Tak dapat ku berbicara lagi, entah apa yang dapat ku lakukan untuk semua lukanya. Ia hanya memberi senyuman termanis saat sampai tujuan terakhir. Depan rumah yang kini rapih dihiasi beberapa tanaman di rumah terdahulu.
"Kamu suka?? Tante sengaja tanam bunga anggrek, mawar putih, dan mawar hitam seperti dirumah depan. Kesukaan kamu, dara, dan Sisil adik tante gak jauh beda kan sama rumah yang lama"
Aku hanya mengangguk memberikan isyarat mengerti dengan sedikit senyum."Oh iya tante lupa, bi...bi...bi Imah..."
"Iya Bu..."
"Bi Imah?!" Teriakku taget.
"Iya, bi Imah sengaja tante ajak kesini biar bisa temenin kamu kalo tante lagi dikantor, oh ya bi udah siapin masakan spesial buat Ina kan"
"Sip udah dong Bu.... Capcai, ayam rempah, dan cah kangkung kesukaan non Ina"
"Yuk... Na kita masuk, kamu langsung ganti baju ya... Terus kita makan bareng sama bi Imah"
Bi Imah pembantu lama keluarga ku, sejak bunda masih hidup beliau bekerja, dan sekarang dia yang sangat mengenal diriku. Setelah kejadian lima tahun lalu bi Imah gak mau pisah dariku, akhirnya tante Rina nitipin aku dengan nya dikampung halaman nya untuk beberapa waktu.
" Tante .... Ini barang Tante ya... Ko ada dikamar Ina" panggilku."Oh iya... Ini, sini kamu mau liat gak foto mamah kamu masih muda.... Ini tante, mamah dan kakek dan ini bla....bla...blaaa..." Sambil menunjukkan satu persatu. "Ina kenapa kamu diem aja, kamu gak suka tante tunjukin foto mamah"
"Enggak kok tante.... Kamar nya bagus Ina suka" aku tak pandai berbohong, jujur aku tak suka sebenarnya mamah nikah dengan ayah waktu itu, tapi ayah sangat menyakinkan ku. Mamah sangat baik tapi entah kenapa aku merasa tidak nyaman bersamanya dulu, jadi aku menerima nya hanya karena ingin bermain dengan ka dara.
"Kamu kenapa si na,... Kan kamu udah tau kamarnya dari kemarin. Ya udah yuk... Jangan dipikirkan, kamu ganti baju ya tante tunggu dimeja makan"
Wajah tante memang gak jauh bedah dengan mamah, dia juga sangat baik hanya saja nasib mereka berbeda. Yang ku tau tante Rina pernah menikah dan ditinggalkan suaminya karena wanita lain, beberapa kali ia mendapat siksaan tapi ia tetap tegar. Wajahnya sangat cantik sampai sekarang tapi entah kenapa ia malah menghindari pernikahan untuk yang kedua kalinya. Dia sempat menasehati ku jika mencintai cukup sekali tanpa harus membenci, jika sudah berakhir... Maka semuanya juga harus segera berakhir. Tanpa rasa lagi ia menjalani hidup nya.
Masih cukup penasaran gak sama Tante Rina....
Kalo masih ditunggu yaa karya karya selanjutnya...
Mohon dimaklumi kalo banyak typo, karena saya masih pemula...

KAMU SEDANG MEMBACA
NUMB
Mystery / ThrillerAku mencintai mantan pacar kakaku, suami dari mantan sahabatnya. Rahasia dari hati yang telah mati! Ina hanya diam saat semua membullynya dengan kata kata yang tidak pantas. Keluarga nya yang hancur kini menemukan titik terang siapa pembunuh yang se...