35.(end)

2.5K 103 3
                                    

Jangan lupa bintangnya

-------

Sinar matahari membangun kan sepasang pasutri yang tertidur pulas.

Pemandangan pagi ini terjadi sangat berbeda jika biasanya minsu bangun pagi lalu mandi dan menyiapkan sarapan pagi maka tampak bebeda dengan pagi ini,ia tampak malas dan muka nya pucat aku jadi khawatir apa yang terjadi padanya

“chagia kau baik-baik saja” Tanya chanyeol

“aku merasa mual lagi pagi ini mungkin aku masuk angina seperti kemarin”

“tidak muka mu sanagat pucat, bangunlah kita kedokter sekarang”

“ti—huekk huek” sebelum ia melanjutkan omongannya minsu berlari kekamar mandi menuju wastafel  ia muntah hebat, bahka wajahnya bertambah pucat dan lemas.

Tak perlu menunggu persetujuannya aku langsung membuka lemari dan mencari baju panjang atau jaket untuknya setelah mendapat apa yang ku inginkan aku langsung menggedongnya nya keluar
menuju mobil ku  tapi saat di depan ruang tv melihat hyeon berjalan yang baru bangun tidur.

“hyeon sekarang kamu ikut appa kemobil”

Beberapa menit kemudian aku menunggunya  di periksa dokter bersama hyeon di luar

“dok bagaimana keadaan istri saya didalam” bukannya menjawab dokter ini malah tersenyum

“apakah ini putrimu tuan”Tanya dokter itu

“iya ini putri ku, lalu bagaimana dengan istri saya dok”

“selamat untuk  anda tuan park”

Cih selamat untuk apa dasar dokter gila istri ku sakit dibilang selamat.

“anda akan mendapatkan anak kedua tuan park”

Tidak salah dengar aku? Jadi aku akan punya anak lagi
Yakkkk berhasil juga rencanaku

“gomawo dok”

Aku dan hyeon pun menghampiri minsu  yang masih berbaring di kasur , masih terlihat pucat diwajahnya

“apa kata dokter”

Aku Tanya tersenyum dan menahan tawa bersama hyeon

“apa yang dikatakan apa aku sakit parah”

Aku masih diam tapi  tidak untuk hyeon

“appa yok katakan pada eomma”

“aku bahagia karna aku akan mempunya dua anak”ucap chanyeol

“MWOO?!! Jadi aku hamil”

Minsu terjekut saat mengetahui dirinya hamil

“nee”

Aakhinya aku memeluknya tidak bertiga aku, minsu dan hyeon
setelah semua selesai aku langsung menuju kembali kerumah sesampainya dirumah aku membantu minsu turun dari mobil dan membawanya menuju kamar

“kau lebih baik tidur ya aku ingin pindahin hyeon dulu” ucapku menidurkan minsu dikasur dan memakaikan selimut padanya sebelum aku pergi chanyeol mencium kening minsu cukup lama

----------

“hyeon bangun nak”ucap chanyeol

“hmm appa aku sangat ngantuk”

“iya tapi ini sudah sore tidak baik nanti kalo ade kamu sudah keluar harus memberikan contoh yang baik yaa”

“nee appa “ucapnya senang dan langsung berangjak menuju kamar mandi

Dan diri juga bersiap siap untuk pergi ke kantor hari ini tadinya ingin dirumah saja tapi minsu melarangnya jadi aku bisa apa selain menuruti perintahnya?

Tidak terasa semua akan menjadi seperti ini dari yang tidak suka bisa menjadi takut kehilangan terima kasih tuhan telah menyatukan aku dan minsu dan memberikan malaikat pertama hyeon dan akan datang malaikat kecil lagi-batin chanyeol

----------------------------------------END-------------------------------------

Aahhh terimakasih banyak banget yang udah mau baca ini dan vote nyaaa apa yang akan ku bilang cerita ini end tepat ultah ku dan kalian bisa baca cerita cerita satu nya lagi oh ya untuk cerita ini tenang aja aku bakal kasih bonus chaper cerita kehidupanya.

Gak tau lagi mau bilang apa intinya makasih bgt maaf typo dimana-mana ,tetep baca early that day yaa gomawo

Dijodohin CEO ✖️ park chanyeol [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang