Dijodohin CEO ✖️ park chanyeol [END]

33.

Jangan lupa baca cerita Yang satunya lagi early this day ya gais

Beberapa part lagi akan menuju end thx.

Semua waktu terus berjalan tidak terasa juga sebentar lagi hyeon akan masuk Ke taman kanak kanak lebih tinggu dari pada sebelumnya
Saat ini ia sedang menulis huruf Dan angka Yang diberi kan oleh gurunya

"Appa aku ingin punya Ade seperti teman teman ku "ucap hyeon Yang duduk di pangkuan chanyeol iya karna chanyeol yang ajarin hyeon Dan minsu Yang duduk di sampingnya sontak mereka kaget dengan ucapan anaknya Dari mana ajaran itu

"OK nanti akan appa buatkan secepat mungkin"ujar chanyeol tersenyum

Tapi tidak untuk minsu ia langsung mencubit tangan Kiri chanyeol dari samping "enak ya kalo ngomong"ucap minsu

"Huaaa eomma kenapa cubit appa kan appa tidak Salah pada eomma apa aku Salah meminta Ade"Tanya dengan polos

"Ah tidak hanya saja tadi appamu sedikit nakal"

"Lebig baik sekarang Kau tidur sayang"ucap chanyeol, aku pun langsung angkat hyeon Yang mulai ngantuk sesampainya di kamar nya langsung ku taro di kasur kesukaan Dan memakaikan selimut sampai dadanya. "Selamat malam sayang" ucap ku Dan bergantian dengan chanyeol.

Setelah kekuar dari kamar hyeon tiba tiba chanyeol menarik tanganku memasuki kamar"kamu kenapa Si Chan sakit tau" ia pun gak balas pertanyaan ku malah memajukan tubuhnya

Nafasnya bisa ku rasakan jarak kami hanya sejengkal bahka hidung kami bersentuhan
Entah siapa Yang memulai Semarang chanyeol menciumbu melainkan bukan sebuah ciuman tapi lumutan dalam bibir

Sekarang aku berada dibawahnya dalam ciuman kita chanyeol pun tersenyum"yo kita kabulkan permimtaan hyeon tadi to long jangan tolak"aku tidak menjawab percuma tetap saja aku bakal kalah darinya

Semarang menunjukkan sudah waktu jam 11 malam korea selatan
"ahh aku sudah tidak tahan lagi lebih lama lagi"

Nafasku teranga-engah begitu juga dengn ku,tatapannya sekarang bukan tatapan penuh cinta melainkan nafsu. Chanyeol mencium bibirku kali ni beda dari yang seblumnya ia melakukan dengan lembut

CUUPP...CPPK

Kami
Saling bertukaran saliva akibat ciumana ini,lidah chanyeol perlahan mulai masuk keadam mulutku,akupun begitu lidahnya mengabsen gigiku satu persatu tidak ada yang terlewatkan walaupun satu.

Tangannya pin tidak tinggal diam dibawah sana,ia mulai membuka satu persatu kancing piyama yang ku kenakan.ia memnuka dan membuang piyama ku sembarang arah begitu juga dengan celana
yang kukenakan

Dan kini tinngal tersisa bra dan celanaku aja.

Ciumana nya kini mulai pindah ke leherku,ia mengecup,menjilat,menghisap,bahkah mengigit kecil keleherku ,aku melenguh menikmati seklaigus sakit karnanya
Besok pagi akan kutebak akan banyak lukisan hasil karya chanyeol.

Sudah puas bermain dengan leherku, chanyeol beralih ke collarbone ku ,ia menciumnya dengan penuh nafsu ya memang sudah lama sekali kita tidak melakukan ini semenjak hyeon lahir kecuali ciuman dan kecupan udah itu saja tidak lebih tapi untuk ini entah kenapa aku tidak mencoba untuk menolaknya.

Sekali-kali ia menjilatnya kedua tangannya kini meramas-remas dia gunung yang berasa didadaku meski masih terbalut bra namun remasannya mampu membuatku melenguh untuk kesekian kalinya.
"Rupanya kau sudah basah baby..."
Chanyeol tersenyum smirk ketika ia tau bahwa aku sudah terangsang oleh sentuhan - sentuhanya yang ia berikan.