REWIND

2 : I love you 3.000

"Anak ayah jangan nakal ya disekolah barunya, jangan lupa bekalnya dimakan. Oh iya, bekal untuk Raka juga sudah disiapkan mama. Belajar yang rajin ya!" kata ayah Alea sambil mengusap sayang kepala Alea sebelum putrinya itu meninggalkan mobil. Ternyata Alea dan Raka satu sekolah. Oleh karena itu Alea bangun pagi-pagi untuk siap-siap ke sekolah.

"Siap ayah! Siyap tidak pake A di depan." jawab Alea bersemangat dengan sekolah barunya.

"I love you." ucap ayah.

"I love you three thousand." jawab Alea dan meninggalkan mobil.

•••

Jam istirahat pertama selesai, Alea belum juga mendapat teman baru di kelasnya. Merasa bosan, Alea pun mencari Raka sekalian untuk memberikan kotak makan siang dari mama.

Setelah menanyakan ke teman kelas Raka, Raka tidak terlihat sejak istirahat dimulai, Alea pun menuju toilet laki-laki.

Benar dugaannya, ketiga bocah itu lagi. Tak ada api tak ada hujan, satpam sekolah tak sengaja lewat, Alea pun mencegatnya.

"Pak, temen saya dianiaya tuh! Ciduk dong." kata Alea sambil menunjuk ke arah toilet.

Selang waktu lima menit, ketiga bocah itu langsung berhamburan keluar toilet tak lupa dikejar oleh pak satpam. Sementara itu Alea menggandeng Raka ke kantin.

"Ini makan siang dari mama, dimakan ya. Semoga kamu suka! Selamat makan." ucap Alea.

"Terimakasih, Al." -Raka.

Ditengah-tengah kegiatan makan siang mereka, Raka bertanya.

"Kok sayurnya disisihkan?" tanya Raka.

"Gak suka, pahit. Kamu juga, kenapa daging nya disisihkan?" Alea bertanya balik.

"Gak suka daging sapi... Maaf ya." jawab Raka lirih.

"Yasudah sini dagingnya buat aku aja, gak apa-apa?" tanya Alea dan dibalas anggukkan oleh Raka. Raka pun meletakkan daging ke kotak bekal Alea.

"Kalau begitu, sayurmu sini untukku." jawab Raka.

"Wah, bersyukurlah hari ini aku tidak dimarahi mama." -Alea.

"Kenapa?" -Raka.

"Aku selalu diomeli mama, kalau sayur ku tidak dimakan. Menyebalkan sekali, padahal aku lebih suka daging." cerita Alea sambil cemberut.

"Padahal sayur baik untuk kesehatan." -Raka.

"Yasudah yuk, kamu mau balik ke kelas?" tanya Alea dan dibalas anggukkan oleh Raka.

"Pulang sekolah, main yuk?" -Raka.

"Main apa?" -Alea.

"Kakakku baru saja membelikanku video game." -Raka.

"Boleh boleh, pulang sekolah aku tunggu di gerbang ya!" ucap Alea ketika mereka sudah sampai di depan kelas Raka.

•••

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi, Alea langsung menuju gerbang untuk menunggu Raka. Setelah sepuluh menit menunggu, Raka pun datang.

"Bagaimana pelajaran hari ini? Sulit?" tanya Alea seperti biasanya yang mengajak ngobrol duluan.

"Tidak, hanya ada masalah kecil." -Raka.

"Apa itu?" -Alea.

"Kepo." -Raka.

"Ihhh... Kasih tau dong!" -Alea.

"Itu mobil papah kamu udah dateng." Raka mengalihkan pembicaraan, mereka pun bergegas naik ke mobil.

"Ayah, hari ini Alea main ke rumah Raka ya?" -Alea.

"Iya sayang. Jangan terlalu sore ya?." jawab ayah lembut dan dianggukki oleh Alea.

•••

"Nanti sore ayah jemput ya." -ayah.

"Siap ayah!" -Alea.

"Yuk masuk." -Raka.

"Wah rumah kamu bagus sekali." -Alea.

"Biasa saja, lagipula ini rumah orang tuaku bukan rumahku." -Raka

"Ini hampir mirip seperti kastil di film Barbie yang ku tonton." -Alea.

"Tapi ini kastil pangeran bukan barbie. HAHAHAHA." -Raka.

"Apaan sih." Alea merengut.

"Yuk main." -Raka.

"Raka curang!"

"Ih apaan, kamu tuh. Main Barbie terus sih, game gini aja gabisa."

"Tau ah Raka curang!"

"Kamu cari masalah?!" sebuah kegaduhan dari lantai atas menghentikan permainan mereka.

"Kamu yang cari masalah, kau mabuk-mabukan di kleb tiap malam padahal aku sedang keras-kerasnya mencari uang! Istri macam apa kamu?"

"Alea kita ke mini market saja yuk beli es krim?" Raka mengajak Alea keluar dari rumah itu agar tidak mendengar cekcok kedua orang tuanya.

"Yuk! Aku suka es krim." jawab Alea excited untuk menutupi kepanikannya. Alea mendengar jelas namun pura-pura tidak tahu saja agar tidak canggung.

I Love You 3.000 -Tony Stark.

TBC