*Aurell Sandra wijaya*

1K 23 0
                                    

Setelah 6 menit pesan kami pun datang dibawa oleh aurell dengan semangat gue masih aja berpikir seperti gue pernah kenal sama dia tapi Dimana? Aurell memang cantik, kulit putih mulus, mata hazel coklat terang dan rambut panjang coklat yang dikuncir kuda menambah kesan kecantikan buat dia sendiri.

Setelah gue sadar gue memuji kecantikan aurell gue segera mengambil nampan yang ada di tangan aurell dengan cepat, aurell pun tersenyum dan segera duduk di samping gue.
Gue dan kedua teman aneh gue ini segera makan tanpa ada perbincangan sebelum makan, an semua hanyut dalam ketenangan.

1
2
3
4
5

" Rissa Alexandra Haling" Panggil aurell

"Iya" jawab gue sambil menoleh

"Jadi lo gak kenal kita berdua"?. Tanya aurell menginterogasi

"Gak, gue gak kenal kalian berdua!" Jawab gue santai sambil makan bakso gue dengan lahap

"Gue sahabat  lo waktu smp di Australia loh Rissa"
Jawab aurell geram melihat gue santai memakan bakso pedas gue.

1
2
3
4
Gue batuk hampir keselek njirrr! !!!!!

Gue menatap aurell dengan intens tanpa berkedip dan gue baru ingat kalau aurell sahabat gue sejak SD sampai SMP di Australia dulu dia yang meminta papa gue supaya gue gak sampai pindah smp ke London dan tinggal Sama nenek gue, akhirnya waktu itu Papa gue gak jadi mindahin gue ke London karena aurell anak dari sahabat papa gue!!!!.

"APA!!!  LO AURELL TEMAN GUE YANG NYESELINNYA GAK KETULUNGAN KAN?!!!!"Teriak gue heboh tepat di depan wajah aurell dan tanpa gue sadari semau murid melihat gue dengan tatapan datar dan bingung, yang membuat gue langsung sadar.

"Iya njirr, lo bisa diam gak si ris malu kali di lihat orang!" Jawab aurell sebel plus tatapan tajamnya ke arah gue

"Iya" jawab gue dengan cengigiran kuda gue

"Jadi kenapa lo bisa pindah ke indonesia"? Tanya aurell penasaran

"bokap gue yang suruh, Ya mau gak mau gue harus nurut kalau gak gue dikirim ke London" jawab gue dengan datar

"Hahahah...... aduh perut gue sakit anjirr" tawa aurell pecah seketika mendengar jawab dari gue.ya memang dia tau kalau gue ke London yang terjadi gue harus mandiri dan belajar di rumah nenek gue

"Udah puas ketawanya aurell"?  Tanya gue dengan kesel dan dingin

"Iya maap" jawab aurell sambil menahan tawanya

"Rell gue mau nanya dia siapa Rell "bisik gue sambil melihat cewek yang ada di hadapan gue ini

"Nanti dia kenalin diri ke lo, mungkin lo juga lupa sama dia" jawab aurell santai

Bell masuk kelas pun tiba..........

"Yaudah yuk masuk Udah bell" ajak aurell dan cewek di misterius di sebelah gue ini

***********************
"Baik anak-anak kerjakan soal matematika hal 145-146 sekarang" perintah sang guru gendut dengan make up tebal.

"Gila kali nih guru ......baru datang Udah langsung kerjain soal ,gak sumpek apa tuh kepala meriksa soal beginian! !!! Batin gue sambil menatap dengan datar

" Rell!!!" Panggil gue

"Apa" jawab aurell datar

"Gue lihat jawaban lo dong gak ngerti gue" mohon gue sambil memasang mata puppy eyes andalan gue

"Gak" jawab aurell datar tanpa menoleh ke gue

"Parah banget sih lo sama sahabat sendiri" jawab gue kesal

"Loh kan tau gue ngak malas matematika mumpek nih otak gue" kata gue sambil ngoceh gak jelas

"Iya bentar njirr ribet tau gak" jawab aurell kesel

Aurell memang pintar dalam hal hitungan sehingga dia sering dipakai untuk pertukaran pelajar master hitungan sampai keluar negeri.

"Makasih aurell ku" balas gue sambil cengigiran kuda

"Serah.loh.rissa" kata aurell penuh penekanan dan tatapan datar ke gue

My Cool HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang