My Cool Husband

*ALEXANDRO BRAMATYO* bagian dua

Bell istirahat berbunyi*****

" Qil, lo jadikan ceritain gue tentang alex" tanya Rissa sambil menuju bangku Qila.

" iya lo tenang aja,sekarang kita ke kantin dulu mau makan laper nih...." ucap Qila sambil memengang perutnya.

" Rell....ayo ikut" ajak Rissa

"Iya bentar" ucap aurell sambil membereskan bukunya

Di kantin*******

"Ris....lo mau nitip makanan apa"? Tanya Aurell

"Bakso kua aja plus jus jeruk dingin" ucap rissa dan di angguki Aurell.

"Qil... lo pesan apa?"tanya Aurell

"Samain aja kayak rissa" Ucap Qila, aurell hanya menggaguk mengerti.

1
2
3
4

"Ini pesan kita udah datang" ucap aurell sambil membawa nampan.

"Thx aurell wijaya" ucap rissa dan Qila bersama.

" Sama-sama" ucap aurell dengan senyuman

"Qil.... ayok cerita sekarang" rengek rissa sambil makan baksonya.

"Jadi Alexandro bramatyo itu the most wanted di sekolah cendekia ini, Alex punya sifat dingin dan datar sama semua orang apalagi cewek, dia itu keturunan Australia dan indonesia, bahkan sampai sekarang ada anak cewek cantik yang bergelar primadona di sekolah ini yang selalu berusaha mendapatkan hati Alex, Alex itu kapten basket di sini, pintar dalam hal akademik, apalagi nyanyi yang mampu membuat cewek cewek terpana. " jelas Qila panjang lebar sambil memakan baksonya.

"Terus.... kenapa gue dilihat horror banget sama anak cewek dan siapa primadona yang lo maksud?" Tanya rissa penasaran

" Ya jelaslah....cewek cewek di sekolah ini lihat lo horror banget karena lo berangkat sekolah sama Alex si cowok datar dan dingin, lagi pula mereka  tau Alex paling benci yang namanya cewek. Asal ada cewek yang dekatin alex , pasti kena semprot kata tajam Alex. Soal primadona itu dia lagi pertukaran pelajar di luar negeri dan salah satu the most wanted girl di sekolah ini." Jelas Qila panjang lebar sambil meminum jus jeruknya.

" oh.... iya Ris, cuman lo satu satunya cewek yang berangkat sekolah barang alex , jadi mereka semua cemburu lihat lo. " timpal aurell.

"Benar banget, sedangkan si primadona di sekolah ini gak pernah berhasil bareng alex" tambah Qila

" Kenapa ?" ucap Rissa sambil meminum jus jeruknya

"Di tolak mentah mentah sama alex" ucap aurell sambil tertawa

"Alex, punya sahabat"? Tanya rissa polos

"Punyalah, masa gak punya" ucap aurell

"Gue pikir si datar gak punya sahabat, soalnya mana ada orang yang tahan sama sikap datarnya" batin rissa

"Lo pikir dia gak punya sahabat, gila kali lo" ucap aurell sambil meminum jus jeruknya.

"Mana gue tau.... soalnya cowok datar kayak dia gak punya sahabat" ucap rissa cengigiran kudanya, dan langsung di hadiakan tanpolan Qila.

"Sakit anjirrr" ringgis Rissa sambil mengusap kepalanya

"Bodo amat" ucap Qila tak peduli

"Riss.... yang lagi main Handphone itu namanya Michael adipati, dia anak orang kaya setelah papa gue dan pemilik perusahaan industri terbesar di Asia Tenggara dan negara maju lainnya, bahkan dia udah menjabat manager besar di perusahaan papanya yang di Inggris!!" Jelas aurell sambil menunjuk sekilas laki laki ganteng dan the most wanted ke 2 di sekolah cendekia.

" dan yang lagi makan bakso itu namanya Juna Helton Anak orang kaya setelah papa gue ,manager dari perusahaan Helton crops di Swedia , Juna di beri tanggung jawab untuk mengelola perusahaan papanya sementara" jelas Qila sambil menunjuk sekilas cowok ganteng berambut coklat tua tersebut.

"Adipati dan Helton"? Ucap rissa

"Iya kenapa" tanya aurell dan Qila bersama

" orang tua mereka itu sahabatnya papa gue " ucap rissa

"Iya tau....om chirtian juga sahabat baik papa gue sama papa Qila" ucap Aurell enteng.

"Ris, gue sama Qila mampir ke rumah lo ya" ucap aurell

"Gue, gak bisa soalnya mama gue lagi gak ada di rumah dan gue ada urusan penting" ucap riset sambil tersenyum kikuk

"La, kenapa Ris"? ucap Aurell bingung

"Gu-gue ada urusan di kantor papa katanya ada yang mau papa omongin" ucap rissa gugup

"Ga mungkin gue bilang gue pulang sama si alex, bisa kacau gue" batin rissa takut

"Ya udah, kalau gitu" ucap Aurel

"Oh iya gue baru sadar,kenapa lo kepengen tau banget tentang alex"? Ucap Qila sambil menautkan alis

"Adu, si Qila kenapa tanyaian gue kayak gitu" batin rissa

"Gak, gak papa gue pengen tau aja kenapa anak anak lihatin gue horror banget" ucap rissa meyakinkan

"Oh gitu" ucap Qila

"Lo benci banget kayaknya Sama alex" ucap Aurell

"Iyalah gue benci banget sama dia, pengen gue tabok tu muka" batin rissa

"Awas loh, benci bisa menumbuhkan benih cinta" timpal Qila sambil cengigiran.

"Bodo amat" ucap rissa sambil pergi dari kantin

"Ya elah, si kunyuk ngambek, ini semua gara gara lo" ucap aurell

" kok gue sih" ucap Qila tidak terima

"Udah buruan, cepat kejar si kunyuk" ajak Aurell sambil menarik tangan Qila

" iya iya tunggu njirrr" ucap Qila sambil mengikuti aurell