My Cool Husband

*PERTEMUAN*

"Aduh...... mati gue pakai acara telat segala lagi sih loh rissa " batin gue kesal plus takut masuk ke gerbang sekolah

"Gue harus manjat nih pagar" tekat gue setelah melihat pagar yang begitu tinggi dan besar

Setelah selesai manjat gue langsung berlari masuk kelas dengan hati-hati, kalau sampai ketahuan maka gue diaduin ke bokap dan nyokap gue, gue nyelinap pelan-pelan masuk ke koridor sambil melirik kalau tidak ada orang.

"Udah hampir sampai kelas" batin gue senang

saat mau masuk ke kelas.........
Ada yang manggil gue dengan suara baritonnya dan itu membuat gue hampir jatuh saking takutnya

"Aduh...... mampus gue, siapa lagi sih???" Batin gue takut

"Ikut gue ke ruang BK lo Udah terlambat main masuk aja" perintah cowok sok keren dengan nada datar dan dingin ke gue

"Emang lo siapa nyuruh gue seenak jidat lo"? Jawab gue kesal

"Gue osis" dengan tatapan datar dan dingin

"Bodoh amat" jawab gue santai dan dia hanya menatap gue datar

"Gue mohon sama lo jangan hukum gue, gue harus masuk kelas sekarang, gue hanya telat 15 menit, dan satu lagi lo jangan aduhin gue ke bokap nyokap gue ya!!!!!!" Mohon gue sambil menyatukan tangan gue dan memasang puppy eye's gue

"Lari keliling lapangan 10 kali" katanya dengan nada datar yang membuat gue kepengen banget tampol tuh muka datar

"Tapi......" belum selesai gue bicara dia langsung main potong aja

"Sekarang" gue hanya mengangguk ngerti

Bell istirahat*********

"Rell lo lihat rissa gak" tanya Qila penasaran

"Gue gak lihat" balas aurell kwartir

"Qila lo Udah hubungi rissa kan?

"Udah Rell tapi gak diangkat sama dia" jawab Qila kesal

1
2
3
4
5

"Woi....... beliin gue minuman dingin cepatan!!!!!" Kata gue langsung duduk tiba-tiba dikantin

"Jirrr gue kaget tau ngak rissa" kata aurell kesal, karena rissa tiba-tiba duduk di sebelah aurell dengan napas ngos-ngosan

"Lo kenapa ris? " tanya Qila kwartir karena keadaan rissa datang dengan nafas ngos-ngosan dan rambut acak-acakan, sementara aurell sudah pergi membeli minum dingin dan 3 bakso kua.

"Ini minuman dingin lo" aurell datang dengan membawa nampan berisi 3 mangkuk bakso kua dan 3 minuman dingin

"Thanks aurell" jawab gue dan langsung meminum dengan cepat

"Santai aja kali rissa lo Udah kayak gak pernah minum tuh air"

"Bodoh amat" jawab gue ngasal

"Ris tadi lo kemana aja? Kok gak masuk 2 jam pelajaran?" Timbal Qila

"Gue tadi terlambat datang ke sekolah nah,pas gue mau masuk ke kelas gue ketahuan sama tuh cowok dia nyuruh gue masuk ruang BK ya mana gue mau, gue mohon sama dia supaya dia gak hukum gue...... dan tiba-tiba dia nyuruh gue lari keliling lapangan 10 kali....kan kampret banget tuh cowok, kesal gue lihat mukak datar dan dinginnya" jelas gue panjang lebar dan mereka lihat gue dengan serius.

"Cowok osis maksud lo" tanya Qila

"Iya" jawab gue sambil makan bakso pedas gue

"Dia ketos rissa" kata aurell menatap gue

"Terus?" Tanya gue datar

"Sumpah rissa dia ganteng banget, kaya,dan dia campuran Australia dengan Indonesia apalagi pintar, dan the most wanted boy di sekolah besar ini" cerita Qila dengan bangga ke gue dan gue hanya mengangguk

"Qil!!! yang duduk di pojok kantin kan? Tanya gue ke Qila

"Benar banget ris"

"Siapa namanya?" Tanya gue Qila

"Alexsandro Bramatyo" jawab Qila sambil memakan baksonya

"Gue sama sekali gak tertarik lihat dia" kata gue ngasal

"serah lo rissa alexnsandra haling" kata Qila kesal

"Oke" jawab gue santai

"Gue benci banget lihat cowok kayak dia sok keren banget dan nyeselin,kepengen gue tampol mukak datar dan dingin dia itu

"Tapi gantengkan" kata aurell ngasal yang langsung mendapat tatapan horror rissa

"Awas lo benci bisa berubah jadi cinta dan kalian nikah dehhh" tambah Qila yang langsung diberikan tatapan mematikan rissa.

"Lo berdua memang bikin gue kesal aja"

"ya maaf" jawab mereka kompak

"Tau ah gue mau ke kelas dulu" gue langsung pergi begitu aja

" tunggu kali rissa cepat banget loh jalan" kata aurell sambil cekikikan melihat tingkah kesal rissa dan diikuti oleh Qila