Chapter 5

9.9K 991 83
                                    

Berita mengenai Chanyeol yang berkeliaran di rumah sakit kemarin malam menjadi perbincangan yang cukup hangat, banyak penggemarnya yang khawatir dan mempertanyakan mengenai kondisi Chanyeol yang berada di rumah sakit.

Berbeda dengan penggemar yang mengkhawatirkannya, wartawan justru menjadikan ini sebuah berita besar karna agensi mereka tidak bisa dihubungi sama sekali, biasanya jika skandal mengenai Chanyeol, agensi itu akan sangat tanggap melakukan klarifikasi, tapi kali ini bahkan wartawan yang memiliki koneksi ke perusahaan juga tidak mendapatkan klarifikasi apapun dari koneksi mereka di perusahaan itu.

"Jangan ada satu pun telepon yang diangkat ataupun pesan yang dibalas, mengerti?" perusahaan yang menjadi tempat kerja Chanyeol selama 10 tahun ini juga sedang kelimpungan karna semua alat komunikasi mereka bagaikan diretas oleh para wartawan yang tiada menyerahnya menghubungi untuk sebuah pernyataan mengenai kondisi Chanyeol.

"Belum ada kabar dari orang yang kita suruh ke sana?" seorang pria muncul dengan wajah lelahnya, dan semua orang yang ada di sana menunduk hormat.

"Eum, Daepyonim, aku tidak jadi mengirim orang ke sana, Kai sudah berbicara dengan Chanyeol dan sekarang dia sedang dalam perjalanan ke sini, dia akan menjelaskan kondisinya pada Anda," orang yang sedari tadi memberikan perintah di ruangan itu menunduk takut kepada sang atasan.

"Baiklah, jika Kai sudah datang langsung suruh dia ke ruanganku."

..

"Sepertinya keberadaanmu di sini menjadi berita besar," Baekhyun melirik Chanyeol yang masih tenang memainkan tabletnya di sofa ruang inap sang anak, padahal suasana di luar sedang ricuh karena keberadaannya.

"Hmm," Chanyeol tidak mengalihkan matanya dari tablet tersebut.

"Setidaknya kau harus memberi pernyataan tentang kondisimu, dan jangan berkunjung ke rumah sakit lagi, Sehun pasti hanya sebentar di sini," Chanyeol mengangkat wajahnya dan menatap sang istri tanpa ekspresi apapun.

Di matanya, Baekhyun terlihat begitu lemah saat ini, wajahnya yang biasanya berseri dan segar terlihat lesu dan seperti ibu-ibu kebanyakan yang hampir tidak pernah menyentuh make up dan tampil sederhana. Dia merasa suka melihat penampilan sederhana Baekhyun, tapi tidak dengan wajahnya yang terlihat pucat dan kelelahan dan tubuhnya yang terlihat kurus.

"Mengapa menatapku?" Baekhyun heran walaupun sebenarnya Chanyeol sering menatapnya tanpa alasan.

"Kau terlihat semakin kurus," Chanyeol kembali mengalihkan matanya pada tablet.

"Hmm, aku tau."

"Eung," Sehun yang sedang tertidur lelap di ranjangnya terbangun dan meringis.

"Wae? Appo?" Baekhyun bangun dari duduknya dan menatap wajah sang anak yang masih terlihat mengantuk dengan penuh khawatir.

"Eun, Eomma peluk aku," Sehun dengan manja menarik tangan sang ibu, Baekhyun menurutinya dan berbaring di samping Sehun sambil memeluknya. Sehun melesakan wajahnya ke dalam dekapan Baekhyun, entah kenapa pelukan hangat Baekhyun berhasil membuat dia melupakan rasa nyeri di tubuhnya.

"Boleh aku bergabung?" Sehun dan Baekhyun mengangkat wajahnya, mereka heran melihat Chanyeol sudah berdiri di sisi ranjang sebrang Baekhyun, tanpa persetujuan mereka Chanyeol membaringkan tubuhnya di samping Sehun dan memeluk kedua anggota keluarganya itu.

Sehun memang merasa heran semenjak kemarin dia jatuh pingsan dan sesak napas, kedua orang tuanya tiba-tiba berubah menjadi lebih hangat, ibunya yang biasanya sibuk bekerja kini sedang berada di sampingnya, bahkan ayahnya yang tidak pernah mau menghabiskan waktu dengannya kini tengah memeluk tubuhnya layaknya sedang melindungi.

Parents [Chanbaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang