Chapter 7

9.5K 1K 104
                                    

-Kantor Media Online SBC kusus Showbiz-

Seorang pria dengan handuk di bahunya dan juga beberapa peralatan mandi di tangannya terlihat keluar dari dalam kamar mandi yang ada di kantor tersebut.

"Ya Kim Junmyeon, kau di sini?" pria lain menepuk punggungnya kencang saat mereka berpapasan.

"Tentu saja, apa aku tidak boleh mandi dan sedikit beristirahat?" pria bernama Kim Junmyeon itu protes dan memukulkan handuknya kepada pria yang tadi menanyainya.

"Sunbae, jika kau terus seperti ini kita bisa ketinggalan berita besar," kali ini seorang wanita yang sedang duduk di hadapan komputer memutar tubuhnya untuk menghadap pada pria bernama Junmyeon itu sambil menatapnya jengkel.

"Berita besar apa? Kau pikir bajingan bernama Park Chanyeol itu akan menunjukan batang hidungnya dengan mudah? Dia begitu pintar bersembunyi, kita bahkan tidak bisa melacak keberadaannya sama sekali, belum tentu dia masih berada di rumah sakit itu," ujar Junmyeon sambil berdecak sebal. Dia pun mendudukan tubuhnya si sofa kecil yang ada di ruangan itu dan mengangkat kakinya ke atas meja yang ada di hadapannya, "Lagipula kita punya para junior yang masih berada di sana, kenapa aku harus tetap berdiam diri di sana seperti orang bodoh?"

"Ah, ke mana perginya Jurnalis Kim Junmyeon yang terkenal sangat kritis dan ambisius itu? Yang ku lihat saat ini hanya pecundang yang selalu bermalas-malasan," ejek wanita itu dan dia kembali memutar kursinya untuk menghadap ke arah komputernya lagi.

"Dia sudah mengundurkan diri semenjak dipindahtugaskan ke bagian Showbiz," ujar Junmyeon pelan sambil memejamkan matanya.

"Cih, jika kau menyesal dipindahkan ke sini, seharusnya kau tidak memakan uang haram itu dengan mudah," cibir wanita tadi.

"Berhentilah bertengkar," wanita lain mendekati Junmyeon dan memberikan sebuah kotak yang dibungkus rapi padanya, "Oppa ada paket untukmu."

"Paket? aku tidak memesan apapun," Junmyeon mengambilnya dengan bingung.

"Entahlah, tidak ada nama pengirim, hanya ada namamu sebagai penerima," ujar wanita yang memberikan paketnya.

"Junmyeon-ah hati-hati, mungkin itu bom dari mantanmu," ujar seorang pria yang sedari tadi sibuk dengan pekerjaannya.

Junmyeon pun berjalan ke arah meja kerjanya dan mengambil pisau kecil yang ada di sana untuk membuka paket tersebut. Saat berhasil membuka paket tersebut Junmyeon merasa heran karena hanya menemukan dua lembar foto yang posisinya terbalik, namun keheranannya hilang dan diganti keterkejutan saat melihat foto itu dengan sangat jelas.

Junmyeon segera menyembunyikan foto tersebut dan mencoba mencari sesuatu yang tertinggal di dalam kotak paket itu, dia menemukan secarik kertas kecil yang hanya bertuliskan nomor telpon.

Buru-buru Junmyeon mengambil ponsel dan segera berlari ke luar ruangan untuk menelpon nomor tersebut, "Aku keluar sebentar," ujarnya sambil berlalu meninggalkan ruangan tersebut.

Junmyeon pergi ke arah tangga darurat sambil melihat sekitarnya untuk memastikan tidak ada orang yang berlalu-lalang di sana. Sesampainya di tangga darurat dia segera menelpon nomor tersebut dengan sedikit panik.

Tiga kali nada sambung terdengar sebelum pemilik nomor itu mengangkatnya, "Halo?".

..

"Hyeong, ponselmu berbunyi," Hyunjin menunjuk ponsel Chanyeol yang berada di atas meja dengan dagunya.

Chanyeol melirik nomor yang terpampang di layar ponselnya dan segera bangkit sambil mengambil ponselnya itu, "Aku akan mengangkatnya di luar," ujarnya sambil pergi keluar dari ruangan milik Hyunjin itu.

Parents [Chanbaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang