New Live

399 57 5
                                    

[ YOONA POV ]

Menulusuri jalanan yang tak ku tahu. Kenapa jalanan di kota ini berbeda? Ada apa ini? Bunga-bunga bermekaran.

Cantik sekali. Sejuk, kata itu adalah kata terindah yang bisa menggambarkan keadaan udara di sini.

Angin membuat rambutku beterbangan, disini tidaklah panas. matahari? Dimana matahari? Mungkin dia tertutupi oleh awan.

Tapi, tunggu dulu. Ini masih aneh bagiku. Jalanan yang ku lewati tidak begini, dan kenapa di sekitar jalan banyak sekali pohon?

Setahuku, dari tadi pohon tidak ada di area ini. "Dimana ini?" gumamku.

"Maaf. aku benar benar minta maaf, tuan" tidak sengaja tubuhku menabrak seseorang.

"Tidak apa - apa, nona" kudongakkan kepalaku untuk melihat wajah sang pemilik suara.

Tampan, mungkin dia sudah berumur 29? Entahlah.

" Nona, anda tidak apa-apa? "

" Iya ? A... Aku ... Tidak apa - apa " selain tampan, pria dihadapan ku adalah sosok yang kurindukan sehidup semati. Tapi, kenapa dia ada disini. Tidak mungkin.

Dia adalah Ayahku, ayahku sudah meninggal, tidak mungkinkan dia hidup kembali?

" Nona, perkenalkan namaku Im Yunho" Kata pria di depanku ini

'im Yunho? Itu adalah nama ayahku' batinku.

" Nona, aku harus pergi dulu. Istriku menungguku di rumah, kurasa dia lebih banyak membutuhkan seorang suami saat masa kehamilan " ujarnya sambil tertawa, dan berlalu. Tak lupa untuk membungkuk 90°

Dia sosok yang paling kurindukan, saat itu aku ingin sekali memeluknya dan beteriak memanggil 'APPA' tapi suaraku sama sekali tidak ingin keluar, tubuh ku menjadi kaku.

Kulihat punggungnya yang mulai menjauh. Apa dia benar ayahku? Tapi, kenapa dia tidak mengenalku? Apa ayah melupakanku? Dia jelas-jelas mirip dengan ayahku, wajah, tinggi, dan nama, semuanya. Semuanya mirip ayahku.

Jalanan yang tidak ku kenal, pohon yang tumbuh dengan baik di sekitar jalan, dan aku bertemu dengan ayahku.

Aku akhirnya memutuskan untuk kembali kerumah. Hanya sekitar jalanan yang berubah, tapi jalanan sama sekali tidak berubah.

Saat tiba dirumah, aku melihat 'IM YUNHO' . Kenapa aku bisa menemuinya lagi? Dia bersama. Siapa dia? Perempuan itu hamil, mungkin sudah ingin melahirkan, dan siapa anak kecil itu?

Wajahnya, wajahnya sangat familiar. Bukankah dia kakakku ? Persis dengan kakakku saat kecil

Tiba-tiba, wanita yang sedang mengandung itu, meringis kesakitan. Semuanya panik. Aku hanya melihatnya dari balik pintu rumah.

Aku tidak punya keberanian untuk masuk ke rumah itu. Padahalkan itu rumahku. Disana juga ada barangku, tapi kenapa mereka bisa ada di rumahku?
___

Bisa dibilang sekarang aku adalah penguntit. Sedari tadi aku terus mengikuti keluarga kecil itu.

Di rumah sakit, bayi dalam kandungan itu selamat, tapi tidak dengan ibunya. Iya, perempuan itu tidak selamat.

Aku melihat betapa sedihnya anak dan ayah itu. Ayah itu menatap bayinya sambil menangis.

Bagaimana tidak? Dia kehilang orang yang ia cintai, tapi dia juga mendapat Cinta dari anak itu.

"Namamu Im Yoona"

'Im Yoona?' itu namaku.

Im Yunho ayahku, Im nara ibuku, Im Yeonjung kakakku, dan Im Yoona adalah aku.

ғᴏʀᴇᴠᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang