Kill?

198 42 5
                                    

"Kau yang membunuhnya nona Im!"

Yoona berbalik menatap pria paruh baya itu. Bingung? Tentu saja bingung, siapa yang tak bingung jika kau yang awalnya tidak tahu apapun, mala dikatai pembunuh.

"Maafkan aku, tapi apa maksudmu? Aku tidak membunuh ayahku sendiri!"

"Kau berbicara padanya saat di cafe bukan? Kau tahu? Sebelum kematian ayahmu, ayahmu sempat berbincang dengan pegawai di cafe. Bukankah kau mengingatnya? Jelas kau ada disana saat ayahmu berbincang dengan pegawaiㅡ"

"Kau... Kau semakin mempercepat kematian ayahmu. Awalnya pasti kau berfikir akan merubah takdir kematian ayahmu. Tentu saja, kau sudah merubahnya, kau merubahnya dengan cepat"

"Sebenarnya yang mati disini adalah Im Yunho dan Im Yoona. Bukan Im Yunho dan Im yeonjung!"

"Ahjussi, siapa kau?" tentu saja Yoona penasaran, dari mana pria paruh baya ini mengetahuinya.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku!" pria paruh baya itu melangkah pergi meninggalkan Yoona.

Berhenti. Ya pria paruh baya itu berhenti.

"Hanya satu yang bisa kau lakukan. Mengurus Im Yoona kecil, dan mengakui bahwa dia adalah anakmu. Bukan adik, ataupun dirimu sendiri. Hanya itu!" dia melangkah kembali.
___

"Yoona-ssi, mengapa kau kabur saat hari pertama mu bekerja? " tanya Sehun pada Yoona.

"Maaf, tuan. Saya harus ke rumah sakit"

"Setelah ke rumah sakit kau kemana lagi? "

"Saya.. Saya, menjaga anak saya terlebih dahulu tuan"

Anak? Sehun sangat-sangat terkejut. Wanita mudah ini ternyata sudah mempunyai anak.

Sehun terkekeh

"Apa kau sudah menikah?" tanya Sehun yang masih tertawa.

"Belum tuan!"

"Kalau begitu, apa kau mendapat anak dari hasil penghiburmu itu di club malam? Oh astaga aku tidak menyangka aku memperjakam seorang pelacur!" sindir Sehun.

Yoona yang merasa tidak terima atas omongan kasar OH SEHUN sialan itu segera menamparnya.

"Sekali lagi maaf, tuan. Tapi anda tidak berhak mengataiku pelacur bukan? Jika anda tidak ingin memperkerjakan ku, aku akan berhenti!" Tegas Yoona.

"Kau, kau baru saja menamparku, nona Im!"

"Aku tidak perduli!" Yoona berbalik ingin keluar dari ruangan bajingan ini.

Tunggu, dia di tahan oleh lengan kekar.

"Setelah menamparku, kau mau pergi kemana nona Im? Bisakah kau menjadi pemuas nafsuku malam ini? Aku akan membayarmu berapapun yang kau inginkan!" sinis Sehun terhadap Yoona.

"Biar ku perjalas, tuan. Aku bukan pemuas nafsu lelaki tuan. Jadi kumohon singkirkan tanganmu kotormu itu dari tubuhku!"

"Kotor kau bilang? Mari kita lihat seberapa bersihnya dirimu"

===

Kejadian malam itu, adalah kejadian yang sama sekali tidak di inginkan. Yoona disetubuhi oleh atasannya, maksudku mantan atasannya.

OH SEHUN SIALAN.

Tangan kekar Sehun melingkar di tubuh Yoona.

"Kau sudah bangun?" tanya Sehun lembut.

Tidak ada sahutan, kini Yoona sudah menangis tersedu-sedu. Kini dia sudah kotor.

Yoona sudah berpakaian, dia sudah siap untuk keluar dari apartemen Sehun.

ғᴏʀᴇᴠᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang