28. setuju? (2)

92 11 0
                                    

"hyuraaaaa" panggil kak jaemin

"Apa kak?"

"Bantu kakak jualan hari ini, kamu libur kan? Ayoo!" Ajak kak jaemin

Seperti biasanya jika hari libur dan aku tidak ada acara aku selalu membantu kak jaemin di warung

.
.
.
.

"Rebus mie sana" perintah kak jaemin

"Iya kak"

Hari ini warung cukup ramai

Walaupun warung mie bakso keluarga kami tidak besar tapi sudah sangat terkenal karena kami menggunakan resep turun temurun keluarga Na

"Kak " ucapku

"Hm?"

"Jawab hyura dengan jujur, kenapa sikap kak jaemin kepada sunwoo seperti itu?"

Kak jaemin meletakkan sendok yang sedang ia pakai untuk mengaduk teh

"Heuh, duduklah disini"

Kak jaemin duduk di salah satu bangku pembeli, saat warung sedang tidak ada yang beli

"Kakak tidak suka jika kau bersama sunwoo ra" ucap kak jaemin

Aku mengangkat alis sebelah
"Kenapa Kak? ,kakak harus tau sunwoo itu baik kak, kakak harus percaya pada hyura"

"Bukanya kakak tidak percaya, kakak hanya kurang srek dengan sunwoo, kakak lebih suka jika kamu bersama hwall"

"Tapi kak-"

"Sudah sudah, ada pembeli cepat layani" perintah kak jaemin
.
.
.
.
.

"Silahkan duduk mau pesan ap- hwall????"

Aku terkejut ketika ada pelanggan yang datang dan ternyata itu hwall

"Hai" ucap nya

"Haii, silahkan duduk" aku memberikan menu kepada hwall ,hwall terlihat berpikir pikir sambil melihat menu warung kami

"Aku pesan ini " tunjuk hwall kepada salah satu menu makanan

"Baiklah, tunggu sebentar"

-didapur-



"Hey kenapa muka mu seperti itu? Pelanggan disana pesan apa?" Tanya kak jaemin

"Ini " aku menunjukkan pesanannya dan kak jaemin mengangguk dan kak jaemin memgintip dibalik cendela dapur

"Owhhhh pantas saja kau seperti ini ,hwall ternyata, ini berikan ke hwall ,kakak akan memberi potongan harga untukknya" ucap kak jaemin semangat

"Tapi kak-"

"Udah cepat antar ini, hwall pasti sudah lapar" kak jaemin menyerahkan nampan yang sudah ada pesanan dari hwall

.
.
.
.
"Ini, selamat menikmati" ucapku

"Tunggu" hwall memegang tanganku

"Oh maaf" hwall melepaskan pegangannya

.
.
.
Aku duduk dihadapnya
"Ada apa? "

"Ada sesuatu yang ingin aku berikan kepadamu" hwall mengambil sesuatu di dalam tasnya

"Ini" dia menyerahkan sebuah kotak kecil

"Eh? Apa ini?" Aku penasaran pada kotak kecil yang indah ini

"Buka saja"

Aku membuka isi kotak itu dan ternyata

Ini?

Apa ini

Kau yang buat?

Hwall terseyum canggung








Dia memberikan sapu tangan yang terdapat jaitan namaku disana "na hyura"

"Maaf jika kau tak suka ini, kau bisa buang ini jika kau keberatan" ucapnya

"Hey bagaiman bisa aku membuang sapu tangan yang indah ini"

Hwall menghela nafas
"Sebenarnya sudah lama aku membuat ini dan ingin memberikan ini kepadamu, tapi aku selalu ragu karena ada sunwoo ,aku takut jika sunwoo akan tambah membenciku"

"Ah lupakan ,apa kau tau kenapa aku memberikan sapu tangan ini kepadamu?" Sambung hwall

Aku menggelengkan kepala karena aku tidak tau maksut hwall apa memberiku sapu tangan

"Karena kau suka menangis dan tak mungkin aku selalu didekatmu untuk memberi sapu tangan ,maka aku beri kau sapu tangan ini" ucap hwall

"Hyak!! Aku tidak secengeng itu!!"

Hwall terkekeh pelan
"Tidak tidak aku bercanda ,maksutku jika kau menangis kau bisa menggunakan saputangan itu , dan saat kau melihat jaitan namamu disana maka kau akan berpikir untuk apa aku membasahi jaitan yang sangat indah ini dengan air mataku?"

"Dan kau akan berhenti menangis" sambungnya

Aku tidak tau ada apa denganku ,aku tidak sadar bahwa hadiah dari hwall ini bisa membuatku sangat senang (?)




"Ekhem ekhem" kak jaemin tiba tiba saja ada didekatku dan hwall

"Kak!"

Kak jaemin tertawa
"Nah gitu doong hwall, kakak sangat mendukungmu!" Kak jaemin memberika 2 jempol tangannya

"Kak jaeminnnnnn" aku berteriak dan aku tak peduli reaksi pembeli melihatku.

Kak jaemin kemudia berlari  ke dapur

"Maaf soal kakak ku dia memang menyebalkan , dan silahkan habiskan makanannya aku akan kembali ke dapur"

"Eh dan terimakasih hadiahnya, aku sangat suka"

Hwall pun mengangguk dan mulai menghabiskan makanannya


Aku pun berlari menyusul kak jaemin didapur
.
.
.
.

.

"Kakak memang menyebalkan! Awas akan ku bilang pada bunda!" Ucapku kesal

Kak jaemin kembali tertawa
"Silahkan bilang saja ke bunda ,aku tak peduli~"

Aku ingin melempar kakak dengan sendok sayur ini

"Kau berani melempar itu , maka otomatis kau mendapat jatah untuk mencuci itu" kak jaemin menunjuk tumpukan cucian piring yang sangat banyak

Niatku untuk melempar ku urungkan, aku tidak ingin mencuci piring yang sangat banyak itu

"Huftt"

Aku kembali duduk dibangku pembeli sambil melihat kembali sapu tangan yang diberika hwall

"Sapu tangan yang sangat indah" gumamku

Perhatianku tertuju pada jaitan kecil yang ada di ujung kain
"From H to H"

Eh apa maksutnya ini?
.
..
.
.
.
.
.

Hwall kyaknya belom berhenti berjuang hiaaaaa

Jangan lupa vomment chingu!

Choices || Mr. Sun/Mr. Heo (The Boyz)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang