Choices || Mr. Sun/Mr. Heo (The Boyz)✔

1. problem

Ini kisah tentang seorang gadis SMA biasa aja ,ga ada istimewanya hidupnya lika liku kayak labirin ,tapi ada sesuatu yang membuat hidupnya berubah~

"NA HYURA!"

Sudah biasa suara bunda menggema keseluruh penjuru rumah di kala fajar mulai terlihat.

"Iya bun,hyuraaa udah bangun og"

Namaku NA HYURA , aku tinggal bersama ibu dan kakak laki laki ku, jangan tanya ayahku kemana, ayahku pergi saat aku berusia 5thn entah apa alasan ayah ku pergi begitu saja.

Kami memang bukan keluarga konglomerat tapi setidaknya kami bahagia meski kadang perih mengingat entah dimana ayah sekarang.

Keluarga ku bergantung hidup dengan berjualan mie bakso , setiap hari kakakku Na Jaemin setelah pulang kuliah ia langsung kerumah untuk membatu bunda berjualan...

"Bunda, hyura berangkat sekolah dulu "

Bunda yang sedang mencuci piring memberikan senyuman yang manis sebagai tanda bahwa semoga anak perempuannya ini selalu mendaptkan hari hari yang indah

Seperti biasannya aku berangkat diantar kakak, sampai di sekolah yujin sudah menyambut dengan seyum pagi yang tak pernah luntur, yaaa dia adalah sahabatku Ahn Yujin

"Hyura , kau sudah mengerjakan pr sejarah?"

"Belum , aku tidak sempat semalam aku sibuk membuat bakso "

Jangan berfikir aku sangat sibuk.

Sebenarnya bunda melarang aku ikut membantu karna akan mengganggu sekolah ,tapi apa peduli setiap hari selalu ada pr dan setiap hari pula kukerjakan di sekolah aku tidak takut jika guru tau mungkin hanya ditegur lalu pergi.

Hidupku continue seperti itu terus .

benar benar membosankan , bangun pagi sekolah, megerjakan pr di kelas, pelajaran , pulang , bekerja.

Aku malas untuk main ,nonton, atau melakukan hal hal yang biasa remaja seusiaku lakukan ya selain malas aku juga tidak punya waktu untuk bersenang senang

:)

AHN YUJIN
P
Uraa
Aku mau curhat nih

??

yujin tak pernah marah jika hnya ku bls seperti itu ,itu sudah biasa dan menjadi cirikhas ku

AHN YUJIN calling....

Huhh apaan sih si yujin harus nelpon_-

"Yeobseoo"

"Ne.. mwo??"

"Uraaa tadi aku sedang makan dan tak sengaja mendengar percakapan"

"Kau dengar apa?"

"Kau tau sekolah menengah atas ,SMA Harapan 101 , disana ada murid baru yang sangatttt tampannn"

"Jinjja? , Bagaimana kau percaya dia tampan kau kan
hanya menguping"

"Hyakkk!! ,Aku tak menguping aku hanya tak sengaja mendengar ,tpi mungkin saja raa ,bahkan orang itu benar benar semangat menyeritakannya"

"Oh aku tidak tertarik, bukannya sudah rahasia umum jika sekolah itu banyak siswa siswa tampan dan berbakat"

"Iyaa sih tapi aku sangat penasaran ,bahkan berita tntang murid baru itu sudah menjadi trending sekarang!! Wah!"

"Hmm baiklah lanjutkan besok saja, bateraiku lemah "

"Ne arraseyeo!!"

Bipp

Sebenarnya aku sangat ingin bersekolah di sekolah itu, bagaimana tidak, bisa dipastikan 99% siswa akan sukses / mudah mencari kampus/ pekerjaan jika bersekolah disana .

Tapi bagaimana? ,Aku hanya seorang anak penjual mie bakso bahkan untuk menginjakkan kaki kesana pun sangat mustahil.

Hufttt...

"Bundaaa, ura berangkat berkerja dulu yaaaaa!!" Ucap ku kepada bunda yang sedang sibuk di dapur..

Yaaa, setelah bersekolah aku bekerja ,lumayanlah untuk menambah pendapat di rumah.

Aku bekerja di salah satu kafe yang cukup ramai di kota ku.

"Annyeonghaseoyo selamat datang" sapa ku dengan ramah

Pria yang seperti seumuruan denganku itu hanya menyelonong melewatiku begitu saja

Pria itu datang dengan 2 temannya ,mereka tampan menurutku .

"Silahkan mau pesan apa?" Tanyaku sambil memberikan menu

Salah satu pria yang terlihat lebih ceria pun menjawab " 3 coklat panas "

"Tunggu!"

"Berikan aku jus mangga saja"

Ya pria itu yang bilang ,pria yang paling kuanggap tidak menyenangkan dari 2 lainnya.

"Baiklah"

Aku membawa nampan yang berisi 2 coklat panas dan 1 jus jeruk.

"Ini silahkan".

Saat ku meletakkan minuman mereka kemeja ,dan saat aku meletakkan jus ,aku tersandung dan jus itu tumpah ke baju salah satu dari mereka.

"SIALAN! KAU INI NIAT BEKERJA TIDAK! LIHATT BAJUKU KOTOR KAU BENAR BENAR TIDAK BECUS!!!"

Sontak para pembeli melihat ke arah ku.

Aku hanya diam aku tidak tau mau bicara apa ,laki laki itu memakiku ,aku tidak sengaja ,aku terus meminta maaf tapi laki laki itu tidak menggubrisku.

Saat salah seorang pengunjung mengahmpiri

"Sudahlah cukup! ,Dia tidak sengaja melakukan itu ,dengar kau seharunya tidak melakukan ini"

Lalu pemilik kafe pun datang.

"Maaf atas ketidaknyamanan anda, tapi saya mohon anda tidak membuat keributan disini , saya akan bertanggung jawab atas semua ini" ucap pemilik toko dengan ramah

"DENGAR! YANG MEMBUAT KERIBUTAN DISINI DIA!, SI PELAYAN GAK BECUSSS ITU!" sambil menunjukku

Sontak suasana kefe tegang, banyak yang merekam kejadian ini, aku tidak tau kenapa mungkin laki laki itu orang terkenal atau apalah.

2 teman lainnya berusaha menenangkan .dan menyuruh tenang

Akhirnya kejadian ini berakhir setelah pemilik toko memanggil satpam.

Aku sangat bersalah ,aku sudah iklas kehilangan pekerjaan karena masalah ini.

"Sudahlah lupakan, setiap orang pasti pernah melalkukan kesalahan, orang itu benar benar tidak tau sopan santun"

Aku pun melanjutkan pekerjaanku.