8. piano

150 37 1
                                    

Sudah 2 minggu aku bersekolah disini dan sampai saat ini aku baru mempunyai dua teman ,ya siapa lagi kalau bukan sira dan kyu

Setiap harinya sunwoo dan temannya selalu membuat masalah padaku, mulai dari dia yang menempelkan permen karet di kursiku dan hal hal lainnya.

Teman teman lainnya masih enggan berteman denganku mungkin karena latar belakang ekonomi keluargaku.

Tapi aku tak peduli meskipun tak punya banyak teman yang jelas sira dan kyu selalu ada untukku jika aku ada masalah.

.
.
.
.

.
.
Aku berjalan sendiri di lorong, saat melewati ruang musik ,aku mendengar suara piano yang sangat indah,

Siapa yang memainkan piano seindah ini?

Aku memutuskan untuk melihat di balik pintu yang tidak ditutup secara sempurna

Hah? Itukan dia??

Masih ingat dengan laki laki yang yang menabrakku saat itu dan memberiku sapu tangan, ya itu dia laki laki yang sama yang sekarang sedang memainkan piano

Sampai saat ini aku tak tau siapa namanya, aku tak pernah berkenalan dengannya dan aku enggan bertanya ke sira siapa namanya, nanti bisa saja sira menganggapku penasaran padanya, padahal sih aslinya iya.

Laki laki itu memainkan dengan sangat indah ...

"Kalo ingin melihat masuklah, jika ingin menganggu pergilah" ucap laki laki itu sambil berhenti memainkan pianonya. Tanpa menoleh

Oh astaga aku ketahuann!!

"Mm maafkan aku , aku tadi mendengar suara piano yang sangat indah, karna aku penasaran dan tidak ingin mengganggumu, makanya aku melihat dari sini, aku akan pergi ,maafkan aku"

Aku benar benar seperi maling tang tertangkap basah.

"Tunggu! ,Masuklah"

Dia menyuruhku masuk

Kerasukan apa aku ,sampai sampai aku langsung nurut perintahnya

Dia bergeser dari duduknya
"Duduklah, akan kuajarkan beberapa lagu, sepertinya kau menyukai piano"

Aku pun duduk di sebelahnya , rasanya aneh sekali duduk di dekatnya.

Dia mulai memainkan pianonya

Oh lihatlah dilihat dari dekat dia sangat tampan

"Kenapa kau menatapku"

Aku tersadar dari lamunanku

"Eh tidak ,mmm eh bukan begitu aku aku--"

"Sudahlah lupakan  , sekarang kau cobalah"

Aissss sudah dipastikan pipiku seperti tomatt rebus sekarang.

Aku mulai mengikuti yang diajarakan dia

"Ohh lihatlah!! Aku bisaa!! Uhuuuuuu sudah lama aku tak pernah memainkan piano"  ucapku bahagia

"Apa kau punya piano?"
Tanya dia kepadaku

"Dulu, aku pernah punya dulu waktu aku masih kecil, kakak ku yang membelikan ,tidak besar dan tidak juga mahal tapi aku sangat bahagia, setiap hari setelah kakak ku pulang sekolah aku selalu meminta nya untuk mengajarku, tapi sekarang piano itu rusak jadi aku tak bisa memainkan piano lagi dan sudah lupa note note yang diajarkan kakak ku"

Dia menatapku

"Hyak! Sekarang malah kau yang menatapku"

Dia pun kaget dan memalingkan wajahnya

Aku menghela nafas
"Terimakasih, aku sangat bahagia sekarang ,kau mengajarkanku bermain piano yang sangat indah"

Dia cuma terseyum tipis






"Hwall"

Ucapnya singkat

"Ha?"

Dia sekarang benar benar menatapku dalam dalam



"Namaku hwall, aku tau sejak pertama kali kita bertemu dan sampai sekarang kau tak tau namaku"

Aku pun mengangguk dan tersenyum
"Nama yang baguss"

"Gomawo" ucapnya

"Mm hwall maafkan aku karna aku baru tau namau sekarang, aku tau ini tidak baik"

Wajah hwall tetap datar
"Tak apa itu sudah Biasa, aku sudah biasa tak dianggap"

Aku terkejut atas perkataan hwall apa maksudnya

"Eh bukan begitu, bukan itu maksudku sungguh aku tak berpikiran seperti itu"

Hwall menghela nafas panjang

"Iya iya aku tau kau orang yang baik, sudahlah sekarang kau ke kelas, nanti aku menyusul"

Aku pun pergi ke kelas

---------------------------------

Nahkan sudah kebongkarr sapa namanya ^^^ btw gj ya? Miann :"

Oh iya jan lupa vomment ya chinggu  :>

Sapa juga yang kgak mau punya temen kelas macem tu orang :>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sapa juga yang kgak mau punya temen kelas macem tu orang :>

Choices || Mr. Sun/Mr. Heo (The Boyz)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang