Chapter 08

6 0 0
                                    

"Kamu gak apa-apa?" ujar Danny di tengah keheningan, raut wajahnya terlihat sedikit khawatir.

Vi segera bangun, lalu memberikan buku yang sudah di ambilnya. "Iya, gak apa-apa kok," jawab Vi gugup, Ia-pun sekali lagi meminta maaf. Senyum mengembang di wajah cowok itu, senyum menawan yang membuat para hati gadis luluh dan begitu juga terhadap Vi.

"Makasih," ujar Danny, lalu berjalan melewati Vi. Gina dan Sherlyn berkeliling mencari Vi.

"Vi," panggil Gina. "Kemana aja lo, kita cariin juga."

"Sorry, Gin, Sher. Gue gak enak badan nih, gue pengen pulang."

"Lo kenapa?" tanya Sherlyn yang khawatir. "Gue anterin pulang ya."

Vi tersenyum menggeleng, lalu berjalan meninggalkan kedua temannya.

***

Vi menghempaskan punggungnya di sofa yang berada di ruangan kecil, disana terdapat banyak foto tergantung di tali, itu adalah hasil dari objek-objek yang di foto oleh Vi. Beberapa dari foto tersebut yang tak lain adalah Danny dan ia kembali menatap foto tersebut, memastikan apa yang di rasakannya tadi. Kali ini jantungnya berdetak dengan normal, ia mengerutkan alisnya bingung.

"Kamu naksir dia?" tanya seorang lelaki dari arah belakang membuat Vi terperanjat, lalu menoleh dengan tatapan kesal.

"Mike!" gerutu Vi, lelaki itu tersenyum geli.

"Sekarang kamu...," Mike mengerutkan alisnya seraya menatap sekeliling ruangan tersebut. Vi ikut melirik, lalu mengerti dengan gerak-gerik lelaki itu.

"Apa? Mau bilang aku kayak penguntit?"

Mike kembali tersenyum membuat Vi semakin jengkel. "Terserah kamu deh," tambah gadis itu pasrah, lalu berjalan keluar menuju teras. Mike mengikuti langkah gadis itu, mereka berdiri berdampingan menatap indahnya langit malam yang di penuhi bintang saat itu. Mike tersenyum menatap raut wajah Vi yang terlihat ditekut berlipat-lipat, lalu mengelus pelan kepalanya.

"Aku ngerti kalo kamu gak betah di sini," ujar Mike membuat Vi menoleh ke arahnya. "Tetapi nantinya ini bakal jadi pelajaran yang berharga banget buat kamu, percaya deh."

"Mike, ada yang ingin aku tanyain," Vi termenung sebentar, entah dia harus jujur atau tidak dengan senior malaikatnya yang juga merupakan salah satu sahabat baiknya.

Lagi-lagi Mike tersenyum, ratusan tahun hidup bersama gadis itu membuatnya bisa membaca pikiran gadis itu, "Kamu jatuh cinta?"

The Secret of AngelWhere stories live. Discover now