Previous :
"mana berkas yang harus kutanda tangani ?"
"berkas ?" Felix mendongak menatap Hyunjin datar
"Woojin hyung berkata jika kau memintaku datang untuk menandatangani beberapa berkas"
"maafka aku,sepertinya aku harus mencarinya sebentar,aku lupa menaruhnya
"aku akan kembali nanti" ujar Felix lalu bangkit dari duduknya
.
.
"apa yang kau lakukan ?" geram Felix,tangannya berusah memberontak,membuat Hyunjin menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Felix.
"kumohon,kali ini saja turuti aku,bukankah kau berjanji mentraktirku ?,maka sekarang traktir aku dikantin rumah sakit" Felix terdiam,tidak mampu berucap dan hanya mampu mengikuti tarikan Hyunjin.
&&&
Felix terdiam dan hanya menatap makanannya,lalu pandangannya beralih pada Hyunjin yang masih mengunyah makanannya,Felix menghela nafas pelan lalu mengalihkan pandangannya,membuat Hyunjin terusik dan memandang pria manis didepannya.
"kenapa tidak dimakan ?" Felix diam,lalu kembali menatap Hyunjin
"kenapa kau bersikap seperti ini ?"
Hyunjin menatap Felix dalam,lalu menaruh sumpit dan sendoknya,pria tampan itu menghela nafas,lalu mencoba menggenggam tangan Felix,walaupun harus menelan pahit saat pria manis itu dengan pelan melepasnya.
"Felix-ah"
"kumohon,jangan seperti ini—" lirih Felix,kepalanya sudah menunduk dalam,mencoba menahan lelehan air mata.
"—bersikaplah seperti saat kau memintaku untuk berhenti" lanjut Felix
Hyunjin terdiam mendengar perkataan Fellix,dadanya bergemuruh,seluruh penyesalannya kembali dia rasakan,di tambah saat matanya menangkap lelehan air mata yang menuruni pipi tirus Felix.
"maafkan aku,kumohon maafkan aku" lirih Hyunjin.
Kepalanya bahkan telah menunduk,menyembunyikan air mata yang perlahan menguar. Hyunjin bahkan sudah tidak peduli lagi jika mereka sedang berada di kantin rumah sakit.
"apa hanya maaf ?" dengan cepat Hyunjin mendongak,menatap mata bulat Felix.
"Ya" jawab Hyunjin mantap
"setelah kau mendapatkannya—" Felix menggigit bibirnya kuat,tenggorokannya tiba-tiba terasa tercekat,dadanya kembali sesak.
"—bisakah kau menjauhiku ?"
"Mworago ?"
"setelah kau mendapat kata maafku,bisakah kau pergi,bisakah kau menjauhiku ?"
Felix mendongak guna menatap mata sendu Hyunjin yang terluka akan ucapannya.
"bisakah kau melakukannya,Hwang Hyunjin-ssi ?"
Hyunjin tertohok dengan semua rentetan kalimat yang Felix ucapkan,merasa sangat terpojok,dan sialnya dia tidak bisa melakukan apa-apa,rasa sakit yang diderita Hyunjin tidak sebesar rasa sakit Felix karena perbuatannya,karenanya,Hyunjin tidak mampu menanggapi apa-apa.
"tidak bisa ya ?—" Felix menunduk,mencoba menyembunyikan air mata yang rasanya semakin banyak.
"jika tidak bisa,berhenti seperti ini dan bersikaplah seperti dua tahun lalu" gumam Felix tajam
![](https://img.wattpad.com/cover/184524420-288-k740605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OurStory : A Mistake || HyunLix
FanfictionAndai aku bisa mengulang waktu,aku tidak melakukan hal bodoh yang menyebabkan kau pergi. Dan andai aku tidak terbuai akan kesenangan sesaat,mungkin kau masih disini,bersamaku,dalam pelukanku.-Hwang Hyunjin Aku memaafkanmu,tapi tidak untuk melupakan...