CHAPTER I : Give Up

17 1 0
                                    

CHAPTER I

'Give Up'

~Aku tau mendapatkanmu hanya Angan-Angan ku saja ,tapi bisakah kau sekali saja menatapku sesaat?,walau itu tanpa sengaja...~

Alecyia Margareth

Alecyia Pov:

Mentari pagi mengusik tidurku yang nyenyak,membuat ku harus rela terbangun dari mimpi indah ku.Seketika hatiku senang,karena akhirnya Tuhan mendengar doaku dengan membawanya kedalam mimpiku.

Tanpa sadar bibir ku membentuk lengkungan lebar,sambil mengingat ngingat kembali mimpi tadi.

Kubuyarkan lamunan kusendiri karena bersin yang tiba tiba kualami.

"Huasyimm..Flu again?.."ucapku tertawa sambil mengucek ngucek hidungku hingga membuatnya memerah

"Alee...Alecyiaa..Bangun!? cepat!? Apa kau mau terlambat masuk???"Teriak mama ku dari dalam kamarku sambil menggedor gedor pintuku secara kasar.

"Iyaaa..nih mau mandi.."ucapku berteriak sambil menyambar handuk yang ada di laci nakas ku

Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi dan langsung mengguyur tubuh ku dengan air dingin.

"Morning Mom,Dad" ucapku sambil turun dari undakan tangga dengan wajah yang selalu tersenyum catat! SELALU tersenyum .

"Morning..Marning...Pake bahasa indo ngapa? Sombong amat mentang mentang bisa bahasa inggris?!cih!"Ucap adikku sewot sambil mencomot bubur ayam yang ada di hadapannya itu .

"dihh..sirik aja lu..Wlekkk!?..iri bilang...Hahah!!!"Sindirku sadis langsung di hadapan wajahnya. Kutarik kursi meja makan dan langsung melahap bubur ayam dengan cepat.

"Kalau sehari aja gak ribut gak bisa apa?" Sewot mama ku sambil menuangkan Green Tea di mug kami masing masing

"Yaudah cepetan dong Rin makannnya, gausah dimainin ngapa tu hp?!" Ucapku kesal karena sedari tadi Karin tak kunjung menyelesaikan sarapannya.

"Yaudah yuk,ntar terlambat lagi" ucap papaku langsung bangkit dan mengambil kunci mobil yang ada di meja sedari tadi

"Ok,kita berangkat Ya ma! Bye!" Papar kami serentak pada Mama.

Biar kujelaskan sedikit mengenai keluargaku

Mama ku,Maria Margareth adalah seorang wanita karir,namun walaupun begitu dia tetap memprioritaskan keluarganya,seperti sekarang ini dia harus pergi kerja setelah membereskan kami di pagi hari dan pulang sore hari sebelum kami tiba.

Ayahku,Ezra Margareth Bekerja sebagai Hakim di suatu Pengadilan dan aku tak mengerti apa pun tentang itu.

And last, Adikku Karina Margareth Si cuek nan menyebalkan.Yang slalu mengusik hidupku,Brehhh...Kesel pokoknya..

Sekian dari pekenalan singkatnya.

Author Pov:

Gadis berambut hitam sebahu itu pun memasuki gerbang sekolah dengan senyum yang tak pernah pudar di bibirnya. Aneh memang kalau melihat Gadis berlesung pipi ini suka tersenyum senyum sendiri. Tapi,itulah dia.

Di sepanjang perjalanannya ke kelas dia selalu tersenyum sambil sesekali beresenandung pelan.

Baru saja ingin memasuki lorong kelasnya,matanya menangkap seseorang yang selama ini ia kagumi diam diam. Dalam hati ia mengagumi betapa sempurna nya Lelaki itu. Namun ia mencoba untuk menetralakan sikapanya,ia takut bila orang orang tau kalau seorang Alecyia Margareth menyukai sesorang,yang notabenenya sulit buat diraih.

Destiny MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang