Annyeong.. aku kembali lagi.
😁😁😁Sengaja aku kebut, takut gak punya waktu lagi buat ngelanjutin dan juga takut feel yang udah dapet tiba-tiba ilang
😅😅😅Ceritanya lebih pendek dari 2 part sebelumnya. Tapi gak pa2 ya? Ini aja udah ngabisin waktu hampir seharian.
Hehe
😭😭😭Dan mau nekanin kalo semua tokoh di ff ini cuma fiksi. Murni karangan author. Wajah mungkin Jungkook BTS, tapi segala sikap dan karakternya hasil imajinasi aku
🤣🤣🤣Begitu pula mbak IU
Aku pake karakter dia bukan bermaksud menjelekkan atau apapun kok. Murni biar lebih terasa aja feelnya. Maklum kan author penuh halu ini kan suka ilang2 feelnya. Biar nyeseknya lebih kerasa gitu.
😭😭😭Bucinnya Jungkook pasti ngerti nihh yaa.. hahaha.
Gak akan bosen ngingetin untuk vote, komen dan share. Hehe.
Tolong ngertiin ya, author juga butuh dukungan biar lebih semangat nulisnya.Happy reading~~~
Jungkook mengerjapkan matanya perlahan. Merasakan silaunya cahaya matahari menusuk kelopak matanya yang tertutup. Jungkook mengerang tertahan, kepalanya terasa sangat pusing. Tenggorokannya juga terasa sangat kering. Jungkook kemudian memutuskan untuk bangkit, terduduk di ranjangnya.
‘ini dimana?’
Batin pria berusia 25 tahun itu saat melihat pemandangan sekelilingnya. Ruangan ini jelas bukan kamarnya, ruangan ini seperti villa milik keluarga Jeon di Busan. Cukup lama jungkook berfikir sampai ingatan-ingatan mengenai kejadian semalam datang menghampiri kepalanya. Tentang pernikahan sepupunya Yoomi, lalu dirinya dan Youngri yang menginap di Villa keluarganya, sampai kejadian di kolam renang.
Jungkook buru-buru menyibak selimutnya dan mendapati dirinya tidak mengenakan apapun selain selimut ini. Jungkook juga melihat noda darah di atas sprei yang ditidurinya. Dua poin itu membuatnya yakin bahwa apa yang dialaminya semalam memang nyata. Bukan sekedar mimpi kotornya saja.
Jungkook turun dari ranjangnya. Memakai celana panjang dan juga kaos lengan pendek yang ia ambil dari dalam lemari, lalu keluar dari kamar itu untuk mencari Youngri. Meskipun ia sudah cukup yakin ia tetap harus memastikannya sendiri. Dan Youngri adalah satu-satunya orang yang bisa memastikannya.
Jungkook mencari Youngri ke dapur, dan langsung menemukan wanita itu disana, tengah menyiapkan sarapan. Jungkook ingin memanggilnya, namun mendadak ia mengurungkan niatnya itu.
Bagaimana jika nanti Youngri membencinya karena kejadian semalam?
Bagaimana jika Youngri meninggalkannya?
Jungkook berjanji akan melakukannya setelah ia mencintai Youngri, namun karena alkohol ia justru kehilangan kendali dirinya dan melakukan itu pada Youngri.
“Jungkook-ah?”
Suara Youngri tiba-tiba saja menarik Jungkook kembali pada dunia nyata. Wanita kini tengah menatapnya heran dengan matanya yang besar.
“N,ne?”
“Kau sudah bangun? Kemarilah. Aku buatkan sarapan untukmu”

KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY THEN
Fanfiction"Menikahlah denganku!" Lee Youngri dikejutkan oleh perkataan Jeon Jungkook, seorang pria tampan berusia 25 tahun yang telah menjadi sahabatnya sejak SMA. Jungkook dan Youngri sebelumnya tidak pernah terlibat hubungan romantis apapun. atau lebih tepa...