Chapter 14

29 5 0
                                    

Hari ini dan seterusnya Zeline bisa bebas,yaps sudah 2 bulan gips melekat di kaki dan tangan kirinya.Zeline pun sudah bosan karena menggunakan kursi roda selama 2 bulan,dia maunya jalan sini sana tapi,ada seseorang yang selalu melarangnya itulah OH SEHUN.Hana pun merasa heran dengan sikap Sehun yang kelebihan perhatian,tapi jangan bilang Hana cemburu ya!Zeline tidak menggunakan lagi gips dan kursi roda,namun masih harus menggunakan alat bantu jalan seperti tongkat.Dokter pun sudah mengatakan bahwa Zeline sudah sembuh namun,belum total.Ingatannya belum kembali seperti sedia kala,walaupun Hana sudah membantu Zeline untuk mengingat kenangannya tapi hasilnya nihil,tak ada perubahan sama sekali.

Zeline sebenarnya agak risih dengan sikap Sehun,ya gimana gak risih coba?Zeline serasa kayak diikuti penguntit begitu,Zeline merasa rasa khawatir Sehun ke dia itu agak berlebihan.

....

"Hun,gue rasa lo berlebihan deh!"Kata Hana sambil menyodorkan kopi hangat yang dibelinya di kantin tadi

"Berlebihan apa maksud lo?"Jawab Sehun agak bingung sambil menerima kopi dari Hana

"Maksud gue itu,lo terlalu berlebihan sama Zeline,yaitu rasa khawatir lo,perhatian lo dan semuanya.Ya kali Zeline agak risih sama kelakuan lo!"Cetus Hana

"Cieeee ada yang cemburu ni ceritanya!"Ejek Sehun

"Cemburu pala lo peakk!Mungkin gue gila kalo gue cemburu sama kecebong air kek lo gini!Ogah!"Celetuk Hana sambil bikin muka sok jutek

"Canda aja njirrr gak usah ngegas juga kale!Gini gue jelasin aja daripada nanti ada kesalah pahaman yang gak jelas kan berabe jadinya.Gue begitu karena gue mau nebus kesalahan gue,ya lo tau lah gue udah nyakitin hati dia sekaligus hampir buat dia kehilangan nyawanya dan juga sekalian gue mau nebus kesalahan di lo,walaupun melalui Zeline."Jelas Sehun panjang lebar sambil menatap intens mata Hana

"Gak usah bahas itu lagi,Hun!Lagian itu sudah lama sekali.Tapi keknya gue rasa lo ad perasaan di Zeline.Jujur aj lah,gak baik loh bohong,itu dosa!"Ejek Hana

"Kalau itu gue gak tau sekarang,ya bisa dibilang gue bingung!"Jawab Sehun

Tanpa diketahui Hana dan Sehun,Zeline sedang mengendap-endap untuk mengagetkan mereka berdua.

"Baaaaaa,jadi lagi pacaran disini yah?Hahahahaha"Kata Zeline

"Eh..copot copot,paan sih Zel?Lagian mana mau gue pacaran sama kecebong air kek dia?Najis!"Cetus Hana sambil pasang muka agak jengkel

"Mana mau juga gue pacaran sama lo?Wkwkwkwk"Ledek Sehun

"Udah-udah jangan berantem trus napa?Gue udah bosan sama kelakuan kalian!Hadeh.Oh,ya Hun bisa ketaman belakang sebentar gak?Gue mau ngomong sesuatu sama lo!"Kata Zeline

"Iya,gue bantu jalan ya!"Kata Sehun sambil siap untuk memapah Zeline

"Hun,ingat gue belum omong tuntas di lo ya!Awas lo kabur,gue hajar lo!"Kata Hana

"Iya iya,Nyai Hana!Hahahaha"Ledek Sehun lagi

Setelah itu,Sehun dan Zeline langsung menuju taman belakang sekolah.Sesampainya disana tanpa berbasa-basi Zeline pun mengungkapkan tujuan mereka datang kesana.

"Hun,mulai sekarang lo bisa berhenti kasih perhatian di gue!"Kata Zeline sambil berusaha duduk di bangku taman

"Maksud lo?Kan lo begini karena gue"Tanya Sehun agak bingung

"Gue udah gak apa-apa,Hun.Jadi lo bisa berhenti dan mulai fokus sama kehidupan lo sendiri!Terima kasih banyak untuk 2 bulan ini!"Kata Zeline sambil memerlihatkan senyumannya

"Lo belum sembuh total,Lin dan juga papa sama mama lo memberi tanggung jawab penuh di gue,ya pasti gue harus memenuhinya!"Jelas Sehun

"Gue udah ngasih tau mama sama papa gue.Jadi,sekarang hanya Hana yang jaga gue,lo bisa berhenti!Gue mohon sama lo ,Hun."Pinta Zeline

"Tapi,gue gak bisa Lin!"Tegas Sehun

"Ya serah lo aja,Hun.Tapi,sebisa mungkin lo menjauh dari gue itu aja!"tegas Zeline

"Kenapa gue harus menjauh?Salah gue dimana Lin?"Tanya Sehun

"GUE GAK MAU KENANGAN BURUK MENGHAMPIRI GUE LAGI,GUE GAK MAU MENANGIS SENDIRI LAGI,GUE GAK MAU SEMUA ITU,LO NGERTI GAK SIH?"Kata Zeline dengan nada tinggi

"Jadi,maksud lo,ingatan lo udah kembali?Lo ingat semuanya?"Tanya Sehun agak jengkel

"Gak semuanya,hanya kenangan tentang perasaan gue ke lo yang gue ingat dan memang rasanya sangat menyakitkan,jadi sekali lagi tolong menjauh dari gue,gue mau melupakan kenangan itu."Pinta Zeline

"Ok,kalau itu mau lo gue akan turuti,tp semoga saja berhasil!"kata Sehun sambil tertunduk

"Karena suatu hal gue gak akan bisa jauhi lo,Lin"Batin Sehun

"Maaf Hun,gue pakai cara ini karena gue menghargai pengorbanan lo dan juga pergi menjauh dari lo karena ada sesosok lain dalam hati gue yang menggantikan posisi lo."Batin Zeline

Zeline pun meraih tangan Sehun dan menggenggamnya erat,Sehun hanya melihat genggaman tersebut dengan tatapan sayu dan Sehun tidak membalas genggaman hangat tersebut.

"Terima kasih atas pengorbanan lo untuk gue dan gue sayang lo,untuk terakhir kalinya dan biarkan gue menghapus ini perlahan-lahan,sehingga tak ada rasa sakit ditengah tengahnya,lo mengerti maksud gue kan,Oh Sehun?"Kata Zeline dengan wajah tertunduk dan menahan air matanya agar tidak jatuh

"Iya dan sama sama"Jawab Sehun sambil melepas genggaman tangan Zeline dan berlalu pergi

Sehun tak memedulikan Zeline ,dipikirannya hanya untuk meninggalkan Zeline karena dia sudah berjanji pada dirinya sendiri.Lain halnya dengan Zeline,dirinya hanya tertunduk dan menangis dalam kesepian.

Karena terlalu lama menangis,kepala Zeline mendadak pusing dan darah pun mengalir melalui hidungnya,dengan cepat Zeline mengambil sapu tangan yang ada dalam saku seragamnya dan menyekanya,namun bukannya berhenti darah tersebut justru mengalir semakin banyak dan darahpun juga mengalir melalui mulut Zeline.Wajah Zeline mendadak pucat dan karena terlalu banyak darah yang mengalir Zeline pun pingsan dalam kesepian taman...

"Gomawo,mianhe,saranghae Oh Sehun!"Batin Zeline

Bersambung.....

Thanks yang sudah membaca

Maafkan Author bila alurnya gaje maklum,masih pemula

Vote and comment

STILL love YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang