Chapter 21

17 5 1
                                    

Sekitar 5 bulan kemudian...Zeline dan kawan-kawan sudah memasuki kelas XII

Kesibukan demi kesibukan dilalui seluruh kelas XII,mulai dari tugas-tugas yang menumpuk dan sebagainya....Yaps sampai sekarang Zeline masih menjabat menjadi ketua kelas di XII...yang membuatnya semakin sibuk...Sering dipanggil keruang kesiswaan,kurikulum,ruang guru,dll.

Tak disangka ternyata Ji Soo juga menjabat menjadi ketua kelas sebelah..yang membuatnya hamper setiap hari bertemu dengan Zeline....sering mendiskusikan sesuatu bersama Zeline....Zeline dan Ji Soo semakin dekat dari hari ke hari....

Hubungan Sehun dan Zeline juga semakin berangsur baik...Terkadang mereka sering menghabiskan waktu berdua dirumah Zeline..Walaupun sebenarnya ada makna tersembunyi dibalik itu semua...

....

Sekarang waktunya jam Ipa bagi kelas Zeline dkk dan Jam Penjas bagi kelas Ji Soo dan kebetulan mereka olahraga di aula dekat kelas Zeline..Selama pelajaran mata Zeline tidak lepas dari sesosok Ji Soo....Mata Zeline sampai berbinar melihat kelincahan Ji Soo dalam bermain Bulu tangkis....

Disaat Zeline sedang berbinar-binar menatap sesosok Ji Soo,dengan isengnya Sehun menutup pintu kelas..dan setelah itu memberi syarat"Itu guru ada ngajarin hal penting,jangan ngebucin truss!"

Dalam hati Zeline sudah memaki-maki Sehun...Setiap kata mutiara sudah keluar tapi,dalam hati...."Tunggu aja lo bangsat!"

.....

Sekitar 10 menit lagi pelajaran Ipa akan berakhir tetapi,tiba-tiba kepala Zeline mendadak pusing dan dia pun langsung Izin ke toilet karena merasakan sesuatu keluar dari hidungnya...

......

"Astaga,kenapa gue mimisan?Kepala gue juga pusing dan berkunang-kunang"Gerutu Zeline dalam Hati

"Gawat,badan gue berat banget dan jarak antara toilet kelas lumayan jauh lagi!Gue gak sanggup jalan!"Kata Zeline lirih

Zeline memaksakan diri berjalan dengan perlahan menuju kelas,matanya tidak bisa lagi diajak fokus....terakhir dia melihat Ji Soo berlari kearahnya dan semuanya menjadi gelap...

30 menit kemudian...

Mata Zeline perlahan terbuka,dia melihat sekelilingnya....Terlihat teman-temannya yang berdiri dengan wajah khawatir...

"Zel,udah?"Tanya Hana khawatir

".."Hanya anggukan kecil..

"Bego,ngapain pake acara pingsan segala?Kan udah gue bilangin,lo itu gak boleh kecapean...Inikan akibatnya mimisan dan berakhir pingsan!"Omel Hana

"Udah,jangan omelin dia kasian!"Bela Na Yeon

"Tolong bantu gue duduk!"Pinta Zeline lirih

"Kalau masih pusing gak usah dipaksain,Zel!"Kata Hana

"Tapi...."Kata Zeline namun,terpotong oleh Hana

"Gak ad tapi-tapian!"Titah Hana

"Oh ya,tadi salah satu guru yang angkat lo kesini!"Kata Hana

"Tolong bilangin makasih ya!"Pinta Zeline dengan wajah setengah pucat

"Ayo kita pulang,kasian kalian gue udah ngerepotin kalian!"Pinta Zeline lagi

"Yakin?"Tanya Na Yeon menyakinkan Zeline

"Iya.."Jawab singkat Zeline

....

Didepan gerbang sekolah Kai sudah menunggu Zeline..

"Zelineku sayang,kenapa lama?"Tanya manja Kai

"Kak,ini Zeline tadi dia pingsan"Kata Hana

"Astaga ini anak,ngerepotin orang aja lo kerjaannya!"Dumel Kai

"Makasih ya adek-adek!Udah jagain Zeline yang bawel!Kalo begitu kami berdua pulang dulu ya!"Kata Kai kepada Hana dkk

Diperjalanan pulang Kai hanya ngedumel gak jelas...

"Kak kita ketaman Yuk!Zeline pengen Kembang gula!Hehehehe"Pinta Zeline dengan wajah sok imut setengah pucat

"Iya Zeline sayang,apa sih yang gak buat kamu.."Kata Kai sambil mencubit pipi Zeline

"kak,gue lagi sakit loh!"Kata Zeline kesal

"Btw,sebentar lagi kan lo ultah mau dibeliin ap?"Tanya Kai

"Hmmm,gak mau apa apa kak!Hanya mau kakak selalu ad untuk Zeline!"Kata Zeline sambil tersenyum

"Haish,Kok gitu sih.."Kesal Kai

"Uhuukk...Uhuukkk....Uhuuukkk!"Batuk Zeline dan dengan cepat Zeline mengambil sapu tangan yang ad disaku seragamnya

Dilihatnya sapu tangan itu penuh dengan darah....Dengan sigap Kai menepikan mobil yang mereka naiki kepinggir jalan

"Zel,lo kenapa?Astaga!"Kata Kai Panik langsung mengambil beberapa lembar tisu

"Kak,aku gak kuat!Sakit kak!"Kata Zeline dan dia pun pingsan lagi

"Zel,zel,zel,bangun,jangan kek gini!"Kai panik dan langsung menggendong Zeline ke kursi belakang agar Zeline terbaring

Setelah itu langsung dengan secepatnya menuju rumah sakit....

.....

Seluruh tubuh Zeline terpasang banyak alat...Dokter pun menghampiri Kai dan berkata..

"Pak,bisa ikut saya keruangan sebentar?"Kata Dokter

"Bisa pak"Jawab Kai

...

"Maaf Pak,kerusakan otak yang dialami Nona Zeline sangatlah parah!Bapak ingat kan apa yang saya katakana setelah kecelakaan tersebut!"Kata dokter itu

"Iya Pak saya ingat!Tapi,haruskah sekarang?"Tanya Kai dengan mata berkaca-kaca

Maaf Pak,tapi kami tidak bisa berbuat banyak,saya permisi!"Kata Dokter itu lagi dan berlalu pergi

Kai hanya termenung dan termenung...Sangat menyakitkan baginya...Haruskah Adik satu-satunya itu?....

"Maaf Zel,maafin kakak lo yang gak becus ngejaga lo..."Batin Kai

......

Bersambung....

.Terima kasih yang sudah membaca

.Jangan lupa vote and Comment

STILL love YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang