📚 Mimpi Habib Munzir 📚

479 48 0
                                    

" Kisah Mimpi Habib Munzir Bertemu Rasulullah "

Jauh sebelum kematian beliau, Habib Munzir pernah menulis dalam blognya tentang mimpinya yang akan 'dijemput' oleh Nabi Muhammad SAW saat berusia 40 tahun. .

Berikut petikan tulisan Habib Munzir tentang mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW yang akan menjemputnya saat dirinya berusia 40 tahun...

Aku teringat mimpiku beberapa minggu yang lalu, aku berdiri dengan pakaian lusuh bagai kuli yang bekerja sepanjang hari. Dihadapanku Rasulullah berdiri di pintu kemah besar dan megah, seraya berkata :

"Semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai Munzir, aku lebih tak tega lagi. Kembalilah padaku, masuklah kedalam kemahku dan beristirahatlah."

Ku tengok dalam kemah megah itu, ternyata di dalamnya ada guru mulia
(Al Habib Umar bin Hafidz), seraya berkata :

"Kalau aku bisa keluar dan masuk kesini kapan saja, tapi engkau wahai Munzir jika masuk ke kemah ini kau tak akan kembali ke dunia."

Maka Rasulullah terus mengajakku masuk : "Masuklah... Kau sudah kelelahan, kau tak punya rumah di dunia (memang hingga saat ini saya masih belum punya rumah), tak ada rumah untukmu di dunia, karena rumahmu adalah disini bersamaku, serumah denganku, seatap denganku, makan dan minum bersamaku, masuklah..."

Lalu aku berkata :
"Lalu bagaimana dengan Fatah di Jakarta?"
(Fatah adalah tegaknya panji kedamaian Rasulullah)

Maka beberapa orang menjawab dibelakangku : "Wafatmu akan membangkitkan ribuan hati untuk meneruskan cita-citamu, masuklah!."

Lalu Malaikat Izrail menggenggamku dari belakang, ia memegang dua pundakku, terasa seluruh uratku sudah digenggamannya, seraya berkata :

"Mari... Kuantar kau masuk... Mari..." Maka kutepis tangannya, dan aku berkata, "Aku masih ingin berbakti pada guru muliaku..." maka Rasulullah memerintahkan Malaikat Izrail untuk melepaskanku.

Lalu aku terbangun…

Tahun 1993 yang lalu aku bermimpi sedang berlutut dikaki Rasulullah, menangis rindu tak kuat untuk ingin berjumpa dengan beliau, maka Nabi Muhammad SAW menepuk pundakku.

"Tenang dan sabarlah, sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah kumpul bersamaku." (Seperti diketahui, Habib Munzir wafat pada umur genap 40 tahun 7 bulan kurang).

Peradangan otak ini adalah penyakit terakhirku, aku senang wafat dengan penyakit ini, karena Rasulullah beberapa bulan sebelum wafatnya terus mengeluhkan sakit kepala.

"Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majelis Rasulullah SAW, kelak jika terjadi sesuatu padaku maka teruskan perjuanganku. Ampuni kesalahanku, kita akan jumpa kelak dengan perjumpaan yang abadi."

Ya Rosulallah 😭😭😭....

Quotes And Tausiyah HabaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang