Secret

prolog

"Deng!! Dengg!!"
Suara jam besar itu berdenting keras

Lampu kota masih terlihat sama,terang setiap malam. Semua terlihat hilir mudik memenuhi jalanan kota. Penduduk kota yang sibuk dengan kegiatanya masing-masing.seorang gadis kecil berlari di tengah ramainya jalanan kota sesekali menabrak orang yang berlalu lalang. Tapi orang disekitar memilih tidak peduli denganya yang berlari ketakutan tanpa alas kaki, gaun putihnya nampak usang rambut panjangnya terjuntai lalu bertebangan terkena angin malam.

Tepat di belakang gadis tersebut seseorang serba hitam tengah mengejar gadis itu. Mata tajam menyiratkan ketegangan disana gadis itu menggigit bibir. Ia, harus berhasil kabur dari pria itu.

Jalanan kota yang tetap ramai, gadis itu menyelinap di kerumunan pejalan kaki lalu sampai lah ia di bibir jalan Raya ia terpaku menatap jalanan kota, ia sadar seseorang di belakang terasa semakin dekat, tanpa ragu ia menyebrangi jalanan yg ramai ia menatap cahaya lampu mobil yang tertuju ke arahnya, kaki yang picang tersandung, ia jatuh berdebam ke tanah mobil itu tak melihat seseorang yang tengah jatuh di tanah. Dengan kecepatan mesin mobil itu terus melaju.
Dan sampai pada beberapa waktu mendatang mobil itu tetap melakukan kesalahan.

****

Lelaki paruh bayah itu berusaha mengejar gadis itu dia harus berhasil menangkap gadis itu dan membawanya kembali ke rumah. Kejadian itu berlalu cepat, gadis itu tengah menyebrang di jalanan kota, yang ramai dan mobil itu melaju kencang tak melihat seorang gadis yang terduduk di jalanan dan truk itu menutupi pandangannya. Tepat setelah truk itu berlalu ia melihat sesuatu yang mengerikan.

Lelaki paruh baya itu menatap dengan mata dengan tak percaya. Di Kerumunan itu terkapar seorang gadis dengan keadaan yang tak terjelaskan. Darah segar mengalir deras ke jalanan membuat satu dua orang bergidik ngeri menatapnya.

Seseorang berkata :
"Sepertinya nafasnya telah berhenti"
Pria itu mematung mendengar suara itu.

Nantikan kisah selanjutnya

****