We

239 23 2
                                    

Tok...tok...tok...

"Tae buka pintunya".

Taehyung yang sudah tidur meraba ke nakas disamping tempat tidurnya mencari ponsel untuk melihat jam, terlihat masih jam 2 pagi.

"Pasti gadis itu menonton film horror lagi".
Taehyung berjalan menuju pintu kamar nya begitu pintu dibuka gadis itu langsung memeluk taehyung.

"Tae aku takut". Ujar gadis itu manja.

"Kan sudah aku bilang kalau tidak berani jangan menonton film horror joohyun-ah".

"Tapi aku penasaran kata seungwan filmnya bagus ternyata sangat mengerikan membuat jantung ku hampir copot".

"Sudah besok2 jangan nonton lagi yang begitu kau akan selalu mengganggu tidur ku, sekarang tidur lah".

"Tae peluk...aku takut".

"Joo kau bukan anak2 lagi, sudah sini sekarang tutup mata mu".

****

Joohyun terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang masuk dari sela2 gorden kamar taehyung. Semalam dia ketakutan hingga harus tidur dikamar taehyung.
Begitu joohyun ingin bangun badan nya terasa berat terlihat tangan taehyung yang masih memeluk pinggangnya.

"Tae aku mau bangun singkirkan tangan mu". Joohyun memukul pelan lengan taehyung.

"Joo jangan berisik aku masih sangat ngantuk". Taehyung makin mempererat pelukannya dipinggang joohyun.

"Tapi aku mau bangun tae, lepaskan tangan mu aku mau mandi dan bersiap2 kekantor apa kau tidak ada pemotretan hari ini?".

"Ada tapi nanti jam 10.00".

"Sekarang singkirkan tangan mu, aku tidak ingin telat tae".

"Cium aku dulu maka akan aku lepas" dengan mata yang tetap terpejam.

"Sudah tidak usah aneh2...kau membuat ku semakin telat". Sebuah cubitan mendarat di lengan taehyung dan joohyun berhasil lolos.

"Awww...awas kau joo".

****

Setelah selesai mandi joohyun bersiap menyiapkan sarapan untuknya dan taehyung itu merupakan menjadi rutinitas pagi nya selama mereka tinggal bersama, apa mereka pacaran? Tidak mereka tidak pacaran mereka hanya sepasang sahabat yang sudah nyaman satu sama lain. Taehyung merupakan anak dari keluarga yang berada tapi karena ketidak cocokannya dengan sang ayah yang menyuruhnya untuk menjadi penerus diperusahaan ayah nya maka dia memutuskan untuk tinggal sendiri sedangkan joohyun orang tuanya meninggal dalam kecelakaan dan meninggalkanya seorang diri. Karena takut melihay joohyun sendiri  maka tae mengajaknya untuk tinggal diapartemennya.

"Akhirnya selesai...sekarang aku harus kekantor".

"Tae aku berangkat, jangan lupa makan sarapan mu ok...bye".

Joohyun berjalan menuju halte untuk menunggu bis menuju kekantornya.

Kantor JCorp company.

"Pagi joo".

"Hai pagi....mana seulgi? Aku tidak melihatnya".

"Dia di panggil sama direktur park, akhir2 ini dia sering sekali dipanggil keruangan direktur".

"Lalu memang nya kenapa?".

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang