"Shu~"
"Shuhua!"
Suara seorang gadis cantik, menggema di lorong sekolah, berusaha memanggil nama gadis lain, yang tak lain adalah Shuhua.
Miyeon berusaha memanggil Shuhua yang terus berjalan cepat ke depan, saat ini, terlihat sekali, kalau Shuhua tengah mengabaikan Miyeon.
"Shu! Shuhua!.... Duh! Dia kenapa sih!?" Dengus Miyeon saat sudah berulang kali meneriaki nama Shuhua, namun sang pemilik nama belum juga memerdulikan kalau namanya di panggil, jangankan menghampiri si pemanggil, menoleh saja tidak, Shuhua benar-benar cuma berjalan ke arah depan dengan raut wajah yang kesal entah kenapa.
Putus asa dengan teriakannya yang saat ini benar-benar tidak dihiraukan, Miyeon memutuskan untuk berlari menyusul Shuhua, saat jarak antara Miyeon dan Shuhua sudah sedemikian dekat, Miyeon langsung meraih lengan Shuhua, menahan Shuhua agar berhenti berjalan.
Kini, langkah kaki Shuhua berhenti, sesaat setelah langkahnya diberhentikan, Shuhua menoleh untuk menatap Miyeon.
"Apa?" Tanya Shuhua.
'K-Ketus banget, tadinya dia ga gini, tapi kenapa pas ketemu sama Jaehyun oppa dia jadi gini?' Batin Miyeon, bingung dengan sikap Shuhua yang berubah dengan sangat tiba-tiba.
"K-Kamu kenapa sih Shu? Tadi kamu ngga gini deh, tapi kenapa pas selesai papasan sama Jaehyun Oppa kamu jadi gini? Kamu ada hubungan apa sih sebenernya sama dia? Dia apain kamu emang?" Tanya Miyeon bertubi-tubi, dengan wajah yang sangat ingin minta penjelasan dari Shuhua.
"Aku ngga apa-apa kok, aku cuma lagi capek ajah,-" Shuhua menarik tangannya yang tadi digenggam Miyeon, "aku duluan yah, ada PR yang belom aku kerjain, aku mau nyontek temen aku dulu, dadah," Ungkap Shuhua, yang nada bicaranya masih sangat kelihatan dingin, benar-benar tidak seperti biasanya.
Tanpa menunggu jawaban dari Miyeon, Shuhua melangkahkan kakinya begitu saja dari sana.
Semakin jauh...
Semakin jauh......
Hingga pada akhirnya, Miyeon tidak dapat melihat tubuh gadis kecil itu lagi.
"Dia kenapa?" Seseorang menyahut dari belakang Miyeon, membuat Miyeon sedikit tersentak.
Saat Miyeon menoleh ke belakang, ternyata pemilik suara yang tiba-tiba mengagetkannya itu adalah Yuqi.
"Ihss Yuqi!!!! Lu kok ngagetin gue sih?" Kesal Miyeon.
Yuqi menaikan alisnya, menunjukan ekspresi aneh terhadap Miyeon.
"Perasaan gw nanya biasa aja kok, nada bicaranya juga ngga keras-keras amat, eihsss, itu elunya aja yang kagetan," Sahut Yuqi.
'Iya juga sih, duhhhh panikan gw kapan ilangnya sih!!?' Batin Miyeon.
"Gw tanya lagi, tadi si curut(Shuhua) kenapa? Tadi sekilas gw perhatiin pas gw jalan ke sini, kalian kayak lagi berantem, eumm bukan berantem sih, lebih tepatnya, dia kayak ketus gitu sama elu, emang dia elu apain?" Tanya Yuqi.
"Itu dia yang gw bingung, sikapnya dia berubah tiba-tiba banget jadi kayak gitu, padahal tadi pagi, dia ceria banget jalan sama gw," Jelas Miyeon.
Mendengar penjelasan Miyeon, Yuqi terlihat berpikir, menerawang ke atas, sembari mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuknya.
Sesaat kemudian, Yuqi kembali menatap Miyeon, kemudian dia menyipitkan matanya, menatap Miyeon dengan penuh selidik.
Miyeon yang ditatap seperti itu, cuma bisa memasang ekspresi bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOOSING [MiShu/Miyeon x Shuhu] [GxG]
Fanfiction"Apakah jalan yang benar itu adalah jalan yang benar menurut kebanyakan orang benar? lalu, bagaimana kalau kita membuat jalan sendiri? apakah itu suatu kesalahan?"- Miyeon. "Apakah salah saat aku pilih untuk mencintainya? dan bukan hanya sekedar men...