Sehabis berpisah dari Jaehyun di Sekolah tadi, Miyeon dan Shuhua kini masih berada di bawah payung yang sama, mereka berjalan dengan berbagi payung untuk sampai ke halte bis.
Beberapa menit sudah berlalu saat mereka berjalan, namun, mereka belum memulai percakapan apapun.
Di bawah payung yang sama itu, Miyeon dan Shuhua saling lirik sesekali, namun kembali melempar pandangan mereka ke arah lain, tidak berani untuk saling menatap, padahal saat ini mereka begitu dekat.
'ngga, ngga bisa kayak gini terus, gue yang salah, gue yang harus minta maaf duluan!' Batin Shuhua.
Shuhua menarik nafas panjang terlebih dahulu, lalu membuangnya perlahan, mempersiapkan dirinya untuk minta maaf, dia tidak tahu, kalau di sisi lain Miyeon tengah melakukan hal yang sama.
"Maaf" Ucap keduanya secara bersamaan.
Setelah mendengar kata maaf yang mereka ucapkan secara bersamaan tersebut, keduanya menaikan alis mereka juga secara bersamaan karena bingung.
"Aku minta maaf-" Ucap keduanya lagi, membuat mereka kembali menggantungkan kalimat mereka masing-masing secara bersamaan.
Miyeon senyum, lalu menatap Shuhua.
"Aku duluan yah Shu," Ucap Miyeon, yang membuat Shuhua entah kenapa langsung mengangguk menyetujui.
"Aku minta maaf karena ketemu temen lama aku kayak tadi, tanpa sadar aku mengabaikan kamu, aku tau aku salah, makanya aku minta maaf, jangan marah lagi yah," Ucap Miyeon sembari tersenyum lebar.
Shuhua terdiam, ia menjadi makin merasa bersalah karena Miyeon lah yang lebih dulu meminta maaf pada dirinya, padahal Miyeon tidak salah apa-apa.
"Kamu ngga perlu minta maaf kok, yang salah itu aku, ngga seharusnya aku bersikap gitu ke kamu, wajar kalau kamu senang pas ketemu temen lama kamu, aku ajah yang terlalu kekanak-anakan sampai menyikapi kamu kayak gitu hehe, maafin aku yang bodoh ini yah," Lirih Shuhua sembari tersenyum tipis.
Miyeon menatap Shuhua yang tengah menunduk merenungi kesalahnya. Melihat Shuhua yang seperti itu, Miyeon pun menjadi iba, ia mengusap kepala Shuhua sejenak, lalu tersenyum manis ke arahnya.
Mendapat perlakuan seperti itu dari Miyeon, membuat Shuhua kembali ceria dalam sekejap, ia pun kembali menatap Miyeon, lalu membalas senyum manis itu.
.
.
.
"Ah~ akhirnya," Desah Miyeon lega, sembari mendudukan pinggulnya ke atas kursi penumpang di dalam sebuah bis.
Shuhua pun menyusul duduk di kursi yang ada di sebelah Miyeon.
Mereka kini sudah berada di dalam bis, setelah susah payah berjalan sambil berbagi payung, betapa beruntungnya mereka, saat baru saja sampai di halte, ada sebuah bis yang tengah terparkir di sana, jadi mereka pun tidak mau melewatkan kesempatan dan segera masuk ke bis tersebut.
Setelah beberapa menit mereka melalui perjalan dengan Bis yang mereka tumpangi, kini, mereka pun turun tepat di Halte pemberhentian Bis terdekat dari pemukiman rumah mereka, namun, satu hal yang tidak bisa mereka kira, bahwa, saat ini Hujan masih belum juga berhenti, jangankan berhenti, saat ini hujannya malah semakin deras.
"Yah, gimana nih? Hujannya malah makin deras lagi! Ck!" Decak Miyeon kesal karena hujan tidak kunjung berhenti.
"Yah mau gimana lagi hehe? Kita berbagi payung lagi kayak di sekolah tadi," Sahut Shuhua sembari tersenyum dan membuka payung tersebut.
Bukannya menjawab, Miyeon malah mengernyit dan menatap Shuhua ngga suka.
Shuhua menaikan alisnya, ia memasang ekspresi bingung akibat melihat raut wajah Miyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOOSING [MiShu/Miyeon x Shuhu] [GxG]
Fanfic"Apakah jalan yang benar itu adalah jalan yang benar menurut kebanyakan orang benar? lalu, bagaimana kalau kita membuat jalan sendiri? apakah itu suatu kesalahan?"- Miyeon. "Apakah salah saat aku pilih untuk mencintainya? dan bukan hanya sekedar men...