Nama anak baru itu.......

16.6K 38 4
                                    

Typo dimana-mana gessss harap memaklumi....

Hari selasa adalah hari yang tidak disukai oleh syifa. Dan pada hari ini juga dia harus menjadi BSO atau budak sementara osis begitulah dia menyebut dirinya, karena menurut dia disuruh-suruh dan diatur-atur sama osis itu sama saja dengan dia menjadi BUDAK sementara mereka.
" eh pipa lumpur itu coklatos apa fulo? " Tanya zulfa ketika dia baru saja dating di halaman sekolah.
" aku mah si coklatos " jawab syifa
" kue negro nastarkan ya? " Tanya zulfa lagi
" iya mungkin " marsya menjawab sambil meneluarkan alat-alat most yang harus dikenakannya dan juga peserta lainnya.
Permen zebra aku mah mint, bener ga? " Tanya nia kemudian
" pokonya mah yang ada garis-garisnya we " jawab naja
" eh, coklat puncak apaan deh? " Tanya rahayu
" aku si mikirnya ngeres, jadi mikirnya gini, coklat milk kalian tau gak? Yan bungkusnya merah? " Tanya syifa dan merekapun mengangguk ada yang mengerti da nada juga yang ngangguk-ngangguk gak ngerti
" nah, milk-kan artinya susu, nah dan susu itu kan adanya dipuncak cewek, jadi yaaa bias aja kan " ucap syifa menaik turunkan alisnya dengan wajah yang super tengil
" si goblog, aing ges serius-serius ngadengekeun ujung-ujungna teu beneur (si goblob, gua udah dengerin serius ujung-ujungnya gak bener)" ucap zulfa sambil memukul kepala syifa dan yang di pukul malah nyengir memasang muka WATADOS
" tong didengekeun steh si syifa mah, ngadengekeun si eta mah moal bener, pikiranna kitu kabeh, nggeres teu pernah mulus licyiiinn (jan dengerin syifa, dengerin ucapan dia mah gak bakalan bener, pikirannya gitu semua, ngeres gak pernah mulus licyyynnn)" tambah rahayu ikut-ikutan ngegas
" dasar pikot, orang puncak coklat itu kue TOP " ucap nia menghentikan aksi sange syifa
Dan yang lainnya pun hanya biasa tertawa menyaksikan tinkah konyol syifa dan pikiran kotornya yang tidak pernah berkurang sedikitpun dari SMP.
​Seminggupun berlalu, dan sekarang adalah hari senin yang mana aku harus mencar kelasku. Setelah ada pengarahan dari kepala sekolah aku langsung menuju ke kelas bruu bersama dengn yang lainnya, yaitu kelas X.1 MIPA. Yang membuat aku malas adalah, kelasnya berada di lantai paling atas yaitu lantai 3, sumpah aku paling ga suka naik tangga.
​Ok, sekarang aku memasuki minggu kedua di SMA, dan biasanya minggu-minggu pertama masuk itu dimulai perkenalan siswa-siswi yang ada di kelasnya masing-masing, dan aku yakin kalo minggu sekarang belum memulai KBM ( keiatan belajar mengajar ) karena bayangkan saja setiap guru yang masuk pasti bakal ngomong kayak gini " sekrang absen dulu ya, sekalian perkenalan kalian sebutkan asal dari mana, tanggal lahir, dan asal dari sekolah mana" begitulah kira-kira ucapan yang sering guru-guru ucapkan ketika masuk kelas.
​Dikelas aku duduk bersama nasywa, duduk dibarisan ketiga dari depan dan kedua dari samping kiri, bias dibayangkan? Ok, marsya dan naja duduk dibarisan paling depan kedua dari samping kiri, artinya aku dan mereka berada satu baris, zulfa dan nia duudk dibarisan ketiga dari depan dan berada di barisan paling kiri dekat dengan pintu masuk, nesyia dan rahayu duduk di barisan kedua dari depan dan barisan ketiga dari kiri, dan barisan paling kanan alias barisan ke-empat dari kiri di isi oleh semua penduduk adam atau biasa kita sebut ikhwan/cowok or boy or apalah itu yang intinya mereka berjenis kelamin laki-laki dan terserah kalian mau manggil mereka apa. Ok, kita mulai dari hari senin ya, senin pelajaran pertama itu gak ada upacara perguruan/unit or pembinaan perguruan/unit, tapi senin ini itu di isi sama pembinaan wali kelas sekalian perkenalan plus pemilihan ketua kelas, wakil, bendahara, dan sekertaris. Wali kelas aku masuk kedalam X.1 MIPA. Wali kelas aku memperkenalkan dirinya, dan wali kelasku bernama pardi fernandi atau bias dipanggil kang pardi.
" assalamualaikum wr.wb " ucap kang pardi memberi salam kepada seluruh anak kelas X.1 MIPA.
" Waalaikumussalam wr.wb " jawab kami serentak
" alhamdulillahirobbil alamin, kira semua dapat berkumpul dikelas ini, akang mendapatkan tanggung jawab untuk menjadi wali kelas kalian, semoga kalian nurut sama akang, bukan sama akang aja si, tapi sama guru yang lainnya juga harus nurut, paham? " ucap kang pardi panjang lebar.
" paham " jawab kami serentak lagi.
" baiklah, sekarang perkenalan dulu ya, akang ingin menenal kalian terlebih dahulu, kan gak lucu kalo akang jadi wali kelas kalian tapi gak kenal sama kalian " canda kang pardi membuat kelas tidak terlalu canggung karena terisi oleh kekehan kecil dari seluruh siswa kelas ini.
" perkenalannya dari absen pertama, agnia syakirin, silahkan perkenalkan diri, tempat tanal lahir, asal mana, dana dari sekolah mana " jelas kang yadi memberi tahu nia.
" disini aja ya kang " pinta nia kepada kang pardi agar perkenalannya dibangku saja tidak usah maju kedepan
" didepan atuh " titah kang pardi dan nia pun maju kedepan kelas dengan ogah-ogahan karena merasa aasing asing dengan wajah-wajah baru dikelas ini
" Assalamualaikum wr.wb " buka nia memberi salam
" Waalaikumussalam wr.wb  " jawab seisi kelas
" perkenalkan nama saya agnia syakirin, asal dari parung kuda, tempat tanggal lahir sukabumi 4 februari 2003, saya dari SMP-BP Al-azkia sekian terima kasih assalamualaikum wr.wb " ucap nia memperkenalkan diri sesuai dengan yang diperintahkan oleh kang pardi.
Waktupun berjalan dengan sangat lambat, kenapa? Karena bayangkan saja dari tadi perkenalan dan sekarang baru absen dari huruf M. Astagfirullah, banyak banget siswa-siswi kelas ini batinku dalam hati. Sekaranv giliran nita yang maju

ABG SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang