Setelah selesai makan malam, aku langsung bergegas mengambil wudhu.
Kebetulan adzan isya sudah berkumandang dimegahnya langit malam.Ku rasakan saat itu terasa sangat khusyuk aku menjalankannya.
Terlebih air mata tak terasa sudah menetes dipipi.Selesai aku shalat, aku berdialog dengan Tuhan.
"Tuhan, malam ini aku ingin bercerita banyak tentang hidup ku.
Aku ingin bercerita tentang betapa sulitnya jiwa dan raga ini mengucap syukur kepada Mu. Kuatkan hati ku Tuhan.Tuhan, aku sangat berterima kasih kepada Mu. Untuk nafas yang telah kau berikan kepada ku, untuk hidup yang telah kau titipkan kepada ku.
Tuhan, saat ini aku juga ingin mengucap syukur kepada Mu. Syukur atas semua rejeki yang telah Kau berikan kepada ku dimasa lalu maupun yang akan datang nantinya.
Tuhan, aku juga ingin minta maaf. Apabila aku pernah lalai menjalankan perintah Mu. Aku cuma manusia yang tak pernah luput dari dosa.
Tuhan, sekali lagi. Terima kasih"
Malam ini aku hanya ingin berada diantara Tuhan dan hambanya.
Bekasi, 21.04.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Meluluhkan Ambisi Yang Meragu
PuisiBukan tanpa alasan setiap manusia memiliki ambisi, demi mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Namun terkadang setiap langkah yang diambil atau dijalani akan timbul hal - hal yang menghambat maupun menghalangi. Berikut daily dan beberapa puisi kehi...